16: Both are Screwed II

1.4K 257 5
                                    



I took for granted, all the times

That I though would last somehow

I hear the laughter, I taste the tears

But I can't gate near you now


Disesap nya rasa pahit dari kopi nya dan menatap kosong kearah bawah dari kaca jendela lebar di cafe tersebut, menatap kesibukan kota Tokyo di pagi hari, dengan ditemani lagu Richard Marx's - Right Here Waiting yang melantun lembut di seisi cafe. Pikiran nya mencoba menebak, berapa banyak kira-kira orang yang seperti dirinya, dengan hati yang patah menyambut pagi ini. Berapa banyak orang yang menderita karena menginginkan sesuatu yang tak mungkin bisa dimiliki.


Wherever you go

Whatever you do

I will be right here waiting for you

Whatever it takes

Or how my heart break

I will be right here waiting for you


Pria itu menyinggung kan senyum penuh makna mendengarkan lantunan lagu yang memenuhi café tersebut. Tidak, dia tidak sedang menunggu. Lebih tepatnya saat ini dia sedang melarikan diri, menjauh sejauh yang ia bisa karena menurutnya hal tersebut lah yang terbaik untuk dilakukannya. Tetap berada di samping wanita itu artinya ia hanya akan tetap menjadi teman bagi wanita itu, dan ia tahu hal itu hanya menyakiti wanita tersebut karena ia tahu ia tak akan bisa mengontrol perasaannya. Dia yakin wanita tersebut pun akan ikut menderita jika ia menyadari apa yang di rasakan nya saat ini. Jadi baginya, menjaga cintanya dengan jarak yang memisahkan mereka merupakan pilihan terbaik. Namun bagaimanapun ia tetap saja penasaran, apakah yang akan terjadi jika Kyungsoo mengetahui perasaannya yang sesungguhnya terhadap wanita itu.

"I love you" kerap kali diucapkannya kalimat tersebut kepada wanita itu.

"I love you, too Oh Sehun" dan wanita itu akan selalu membalas dengan kalimat yang sama

Dan wanita itu sama sekali tak berbohong dengan jawabannya tersebut. Dia paham bahwa wanita itu tak berbohong saat mengucapkan hal tersebut. Namun dalam waktu yang sama ia juga mengetahui bahwa cinta yang disimpannya untuk wanita tersebut dan cinta yang dimaksud wanita tersebut merupakan cinta yang memiliki bentuk yang berbeda. Wanita itu adalah cinta pertamanya, dan satu-satu nya wanita yang dicintainya dalam bentuk yang romantis bahkan hingga saat ini. Sementara wanita itu mencintainya sebagai seorang kakak lelaki baginya.Kenyataan itu selalu menyakitkan baginya, namun tetap saja ia selalu menyembunyikan perasaan cintanya dari wanita itu. Namun dari semua rasa sakit itu, yang paling parah adalah pada saat wanita itu menyampaikan kabar ia ingin menikah.

"Ku mohon jangan lakukan ini, Kyungsoo" ia ingat bahwa ia memohon pada wanita itu untuk membatalkan rencana pernikahannya dengan Park Chanyeol saat wanita itu datang ke apartemen nya untuk memberitahukan kabar tersebut.

"Kau tak mencintainya, dan pada akhirnya kau hanya akan terluka"

Wanita itu tak membalas, malah dengan anggun nya menyesap anggur mahal yang ada di tangan kanannya. Wanita itu memang selalu keras kepala, dan dia tahu itu dengan sangat baik.

"Apakah kau harus melakukan hal ini, hanya untuk memenuhi janji mu pada Baekhyun?" lelaki itu masih mengingat dia mempertanyakan hal itu dengan ragu.

Mendengar ucapan Sehun, tampak muncul kerutan tepat di kening Kyungsoo.

"Ya, Sehun. Aku harus melakukan hal tersebut, menikahi Park Chanyeol. Karena aku sudah berjanji pada Baekhyun, bahwa tak peduli apapun aku akan menikahi Chanyeol" ucap Kyungsoo, tanpa ia sadari bahwa ucapan tersebut kembali menggores kan luka pada hati Sehun yang bahkan masih berdarah.

The Last LieWhere stories live. Discover now