Double update buat hari ini...
Hope you enjoy it ya. Oh iya tadi sempat salah update urutan part 12 ama 13 nya, jadi cek lagi ya kalau mau baca...
##### The Last Lie #####
Chanyeol mengedarkan pandangannya pada lingkungan yang tampak asing baginya. Masih berada dalam mobil vannya, dengan bantuan kaca jendela mobil yang berwarna gelap, diperhatikannya sekitarnya jika saja mungkin ada orang yang akan mengenali mobil vannya. Tampaknya tak ada yang menyadari keberadaanya ditempat itu, semua orang tampak tak begitu memperhatikan keberadaan mobil van hitam yang ditumpanginya dan berjalan kearah tujuan masing-masing, sehingga ia dapat menghela nafas lega. Dia tau bahwa dia sama sekali tak berbuat salah, namun bagi sosok sepertinya, tempat seperti ini merupakan salah satu yang sebisa mungkin harus dihindarinya jika tak ingin rumor muncul.
Karena terlalu sibuk memperhatikan keadaan seitarnya, tak disadarinya manager Hyungnya yang berjalan dan menuju pintu pengumudi mobil van hitam yang ditumpanginya. Baru setalah pintu berbunyi saat dibuka, Chanyeol merasa kaget, tersadar dari pandnagan fokusnya kearah luar.
"Aish... kau mengagetkan ku Hyung!!" ucapnya meninggi dengan wajah kesal yang lucu pada Hyngs managernya,
"Oh, mianhae Chan" ucap Hyung managernya, dengan wajah bingugn karena melihat Chanyeol yang kaget hanya karena ia membuka pintu.
Chanyeol tampak tak peduli dengan tatapan bingung sang manager, malah memperhatikan kearah belakang maangernya kemudian bertanya
"Kemana gadis-gadis itu Hyung?"
Sanga manager kemudian menghela nafas sembari masuk kedalam mobil, mendudukkan dirinya di bangku kemudi.
"Kata polisi, mereka melepaskan gadis-gadis itu sejak kemarin malam" ucapnya yang kemudian menutup pintu kemudi.
"Huh, tapi mengapa? Maksudku, bagaimana bisa gadis-gadis itu lepas begitu saja setelah melakukan hal itu pada Kyungsoo. Aku sangat yakin Kyungsoo tak mungkin melepaskan gadis-gadis itu dengan mudah, wanita seperti dia....mana mungkin mengenal belas kasih" Chanyeol menekuk alisnya hingga hampir menyatu. Ia tau betul bahwa tak akan yang mampu memebebaskan gadis-gadis itu jika bukan Kyungsoo. Atau, apakah mungkin orang tua dari salah satu dari gadis-gadis itu lebih berpengaruh dari Kyungsoo? Tidak, kemungkinan untuk itu sangat lah tipis.
Jawaban dari semua pertanyaan-pertanyaan Chanyeol kemudian terjawab dengan satu kaimat dari sang maanger.
"Kata pihak polisi, pengacara Kyungsoo sudah mencabut tuntutan dan pelaporan atas gadis-gadis itu, dan meminta polisi untuk melepaskan mereka" ucap managernya sambil mulai menyalakan mesin mobil.
"Janagn melihat ku dengan tatapan itu Chanyeol. Aku hanay mengatakan apa yang aku dengarkan dari dlaam kantor polisis tadi"
Chanyeol seketika merasa lemas seketika di tempat duduknya saat ini. Wanita itu membiarkan mereka lepas? Itu hal yang tidak mungkin terjadi. Namun begitu lah kenyataan yang ada dihadapannya saat ini. Dia mulai berfikir, apakah selama ini dia lah yang selalu mengharapkan dan memikirkan bahwa segala sesuatu yang dilakukan Do Kyungsoo adlaah hal terburuk, tanpa pernah mau bersusuah payah melihat kondisi dan pemikiran wanita itu terlebih dahulu? Tidak. Dengan segera ia menepis pemikiran itu.
"Tuntut mereka semua!"
"Aku ingin semua nya mereka membusuk dipenjara untuk seumur hidup"
Itulah kalimat yang diucapkan wanita itu. Lalu apa yang membuat wanita itu mengubah pikirannya? Chanyeol benar-benar tak mampu memikirkan bagaimana otak wanita itu bekerja, sama waktu-waktu sebelumnya. Do Kyungsoo merupakan misteri terbesar dalam hidupnya yang tak mampu dipecahkannya dan tak pernah mampu ia ketahui siapa sebenarnya.
YOU ARE READING
The Last Lie
FanfictionTidak penting seberapa banyak kebohongan lagi yang akan kusampaikan, asal kau tak pernah tau mengenai kebenaran sesungguhnya di balik semua ini _DKS Bagaimana bisa aku tak membencimu?? Jika kau bahkan tak pernah memberiku alasan untuk dapat mencinta...