8. Come to Earth

1.7K 350 39
                                    

No edit.

Jika kemarin rombongan InStyle Magazine menghabiskan waktu seharian di Folk Village, maka hari ini yang adalah hari terakhir tidak membutuhkan waktu banyak untuk menyelesaikan semuanya, jadwal hari ini hanya setengah hari dan selebihnya adalah waktu bebas yang biasa digunakan para kru untuk melancong singkat atau membeli beberapa oleh-oleh sampai waktu penerbangan pulang.

Lokasi pemotretan tak jauh dari hotel mereka, yang memang sengaja dipilih untuk efisiensi pekerjaan. Hari ini pemilihan lokasi tepat berada di Loveland Jeju, sebuah taman yang menampilkan sejunlah 140 patung erotis dan patung seni berorientasi seksual dalam berbagai bentuk dan gaya membuat para kru langsung menelan ludah saat memasuki gerbang taman tersebut.

Beberapa wanita hanya cekikikan ketika melewati gerbang utama dan menemukan sebuah patung wanita dewasa dengan gaya yang begitu berani, sementara kru pria memilih memalingkan wajah mereka. Tujuan utama sang editor bagian rubrik edukasi memilih taman ini bukanlah untuk sesuatu yang negatif, tapi karena sesi kali ini mereka akan membahas mengenai edukasi seks yang masih dianggap tabu oleh beberapa kalangan, makanya sang editor memilih tempat ini sebagai lokasi yang cocok.

Pada 2002, lulusan Universitas Hongik di Seoul mulai membuat patung skandal, menampilkannya di area seluas kira-kira 14 ribu meter persegi, yang merupakan ukuran dua lapangan sepak bola. Dari sinilah Jeju Loveland lahir.

Sekarang di tahun ke-13 setelah dibuka untuk umum pada tahun 2004, Jeju Loveland adalah sesuatu yang masih aneh bagi masyarakat Korea Selatan. Bagi beberapa masyarakatnya, khususnya generasi yang lebih tua, seks masihlah dianggap sebagai hal yang tabu, ini bertentangan dengan pandangan populasi yang lebih muda sudah semakin modern.

Pendidikan seksual di Korea Selatan ada, tapi masih terbatas, produksi pornografi masih ilegal. Tapi, negara ini termasuk negara yang tidak melarang homoseksualitas, perkawinan gay di sana pertama dinyatakan tidak mengikat secara hukum.

Untuk semua sentimentalitasnya, Jeju Loveland pada intinya adalah objek wisata dan ada banyak hal untuk menghibur sekaligus memberikan edukasi mengenai seks bebas kepada pengunjung.

Taman ini relatif sepi, tapi masih ada beberapa kelompok orang yang mengunjunginya. Dikarenakan tidak semua orang bebas masuk ke sini yang mana anak dibawah usia 18 tahun tidak diperkenankan masuk, maka taman ini tidak seramai taman normal biasanya.

Myungsoo menghela napas sepanjang memasuki taman ini, hal seperti ini bukan lagi hal baru untuknya sebagai seorang pria dewasa, tapi tetap saja saat menyaksikannya di depan umum membuatnya merasa jengah.

Lokasi pertama dipilih adalah di jalan setapak yang setiap sisinya berdiri patung pasangan bertopeng yang sedang melakukan seks dengan berbagai gaya. Model kali ini menggunakan pakaian yang cukup terbuka membuat Myungsoo kembali menghela napas, ini pertama kalinya dia harus memotret orang dengan pakaian yang seterbuka ini dan dia tidak menyukainya, tapi mau tak mau Myungsoo harus melakukannya.

Sementara pemotretan berlangsung, beberapa kru yang tidak memiliki kerjaan melihat-lihat di sekitar taman, tertawa bersama saat melihat pose pose yang unik lalu mereka akan saling melempar candaan mengenai bagaimana cara mereka melakukannya bersama pasangan masing-masing.

Kegiatan hari itu berjalan cukup lancar tanpa adanya masalah berarti, beberapa patung yang dipilih sebagai objek foto sudah didapatkan, hari hampir menjelang siang saat semuanya telah selesai dan para kru bersorak kegirangan. Mereka diarahkan untuk kembali ke hotel, tapi beberapa beralasan ingin menjelajahi taman ini lebih dalam karena sejak tadi mereka tidak terlalu memperhatikan, sementara beberapa yang lain memilih kembali ke hotel dan jalan-jalab di tempat lain.

Pretty Boy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang