2.1 - Emosi

674 110 27
                                    


Pas banget waktu dahyun ama juyeon lagi becanda, wooseok yang emang udah nggak tahan liat pemandangan itu pun mulai mendekati mereka.

Dan

BUGH!

BRAK!

Juyeon jatuh tersungkur dengan sudut bibir yang sudah mengeluarkan darah.

"Wooseok! " dahyun kaget dengan apa yang wooseok lakuin.

Wooseok sama sekali nggak peduli dengan teriakan dahyun. Dia bahkan udah berjalan maju buat mukul juyeon lagi. Entah kenapa wooseok ngerasa panas, mungkin karena terbakar api cemburu.

BUGH!

Satu pukulan kembali mengenai wajah juyeon. Wooseok mencengkram kuat kerah juyeon.

"Lo, nggak usah deketin cewek gue brengsek! " ucap wooseok tajem.

Dahyun yang ngelihat itu pun nggak Bisa tinggal diem. Bisa-bisa juyeon babak belur kalo gini caranya.

"Ucok lepas ih, kamu apa-apaan sih! " dahyun mencoba melepaskan cengkraman wooseok.

Wooseok natep dahyun tajem.

"Ikut gue!"

Dahyun baru aja mau ngejawab tapi tangannya udah di tarik sama si wooseok. Dahyun mulai berontak karena nggak mau ngikutin wooseok.

"Lepas, kamu tuh apa-apaan sih! Kok jadi kasar gini" ucap dahyun berusaha melepaskan genggaman wooseok.

"Kamu yang apa-apaan! " bentak wooseok.

Dahyun diem karena barusan wooseok ngebentak dia.

"Kamu-"

Lagi, perkataan dahyun kepotong karena wooseok kembali menariknya. Karena dahyun nggak tau mesti gimana, dahyun pun akhirnya pasrah aja di bawa ama wooseok.

................

"Wooseok sakit! Lepasin" ucap dahyun.

Wooseok berhenti lalu berbalik menatap dahyun.

"Aku nggak suka! Udah aku bilangkan aku nggak suka liat kamu sama dia! " marah wooseok.

Dahyun terdiam karena lagi-lagi wooseok secara nggak sadar udah ngebentak dia.

Sekarang mereka lagi ada di koridor, beberapa pasang mata mulai melihat ke dahyun dan wooseok.

"Kamu kenapa sih! Kamu tuh udah marah-marah nggak jelas tau nggak! "

"Aku marah karena kamu jalan bareng tuh cowok!"

"Udah aku bilang kan juyeon tuh cuma temen aku! "

"Tapi bagi dia nggak! Kamu nggak liat dia ngeliat kamu kayak gimana! "

"Iya tapi kamu nggak harus mukul dia kan?! "

"Kamu belain dia?! "

"Aku nggak belain juyeon, tapi disini emang kamu yang salah karena udah mukul dia! "

"Kamu emang belain dia! Kamu ngerti perasaan aku nggak sih?!"

"Wooseok please, aku nggak mau kita berantem ya"

"Aku juga nggak bakal mulai kalo kamu nggak mancing kemarahan aku! "

"Jadi maksud kamu semuanya salah aku gitu?! "

"Kalo kamu bisa ngehindarin dia, aku nggak bakal kayak gini! "

"Itu emang kamunya aja yang cemburuan! "

"Gimana aku nggak cemburu kalo kamu jalan sama dia! "

"Udah aku bilang juyeon itu cuma temen aku! Kamu kok nggak percaya sih!"

Girlfriend  |Book 2| [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang