Sekarang dahyun lagi di rumahnya di temani oleh sinb, pinky, eunseo dan chece.
Sejak pulang sekolah tadi, sampe sekarang dahyun nangis sesegukan. Udah lebih dari tiga hari wooseok nge diemin dahyun sejak kejadian di perpustakaan itu.
Sekarang dahyun di temenin sama sahabatnya. Dahyun butuh cerita sama sahabat, dia udah nggak kuat nahan sendiri, nangis sendiri.
Sinbe, eunseo, chece ama pinky juga khawatir sama keadaan dahyun belakangan ini. Apalagi wooseok ketara banget ngejauhin dahyun.
"Gue nggak maksud gitu ke wooseok hiks g-gue harus gimana! Wooseok pasti marah banget sama gue! " tangis dahyun.
Chece nepuk-nepuk kepalanya dahyun. Dahyun berada didalam pelukan chece, nangis sambil sesegukan.
"Udahlah day, lo jangan nangis gini, gue jadi ikutan sedih" kata pinky.
Dahyun beralih memeluk pinky.
"Maafin gue, waktu itu gue udah sensi banget sama lo, lo bener, gue yang salah, gue nggak ngertiin wooseok" ucap dahyun.
Pinky bertukar pandang sama eunseo. Kemudian mulai menenangkan dahyun dengan mengelus punggungnya.
"Gak perlu minta maaf, gue gak masalah kok, gue akhirnya ngerti kenapa lo sensi gitu, ini emang bukan masalah mudah yang bisa lo hadapin sendiri. Maafin gue karena malah ikut sensi, gue harusnya sebagai sahabat nggak bersikap kayak gitu sama lo,maafin gue ya day" kata si pinky yang sekarang lagi nahan air matanya.
"Lo ada kita day, jadi lo bisa cerita semuanya, lo jangan sedih, semuanya bakalan baik-baik aja kok, " ucap sinb menenangkan.
Dahyun mulai menghentikan tangisannya. Menatap satu persatu sahabatnya itu.
"Makasih ya, "
Keempat sahabatnya itu senyum.
"Huhuhu chece dari tadi nahan nangis nih! Sedih liat daday nangis! " teriak chece yang akhirnya malah ikutan nangis.
Nggak lama dahyun nangis lagi.
"Yahh kenapa daday nangis lagi! Chece jadi nggak bisa berenti nangis kan! "
Sinb yang liat kedua sahabatnya nangis pun mulai ikut baper dan nggak sadar aja gitu air matanya netes.
Eunseo juga begitu, pinky juga.
Akhirnya mereka saling pandang dan mulai ketawa bareng.
Ngetawain kelakuan aneh mereka.
Seenggaknya, meski dahyun sedih karena masalah yang ada dalam hubungannya dengan wooseok, dahyun punya sahabat yang bisa menghibur dan ngasih nasihat buat dia.
"Okee! Lo nggak boleh nangis lagi! Gue yakin wooseok nggak bakalan marah lagi sama lo! " kata sinb.
"Terkadang minta maaf duluan nggak ada salahnya sih, lagian sayang kalo wooseok lo biarin pergi, " kata pinky
"Iya, kali ini lo harus bikin wooseok nggak marah lagi sama lo day! Jangan biarin dia pergi! Lo pasti bisa lewatin ini, gue yakin 100%! " kata eunseo menyemangati.
"Perjuangin apa yang harus lo pertahanin " lanjut sinb
"Chece yakin kalian memang jodoh! Wooseok sama dahyun yang paling cocok! "
Dahyun nggak bisa nahan senyumannya waktu sahabatnya menyemangati dia.
"Makasih " ucap dahyun kemudian mulai memeluk keempatnya.
.......................
Dahyun mengatur nafasnya, degup jantungnya yang tak teratur ini membuat dahyun semakin gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlfriend |Book 2| [END]
Fanfictionkehidupan percintaan wooseok dimulai dari sekarang. apakah akan ada awan gelap atau justru sebuah cahaya terang dalam hubungannya dengan dahyun? . . . Happy reading!!! Let's check Series book ✔Friends? |Book1| #4 in 98line [08-02-2020] #2 in Yuto...