2.4 - Juyeon

588 101 23
                                    


Hari ini anak basket lagi pada latihan, mereka bakalan ada turnamen buat minggu depan.

Di tengah tengah latihan, suara pelatih menghentikan kegiatan mereka. Wooseok, chanwoo ama Vernon mendekat ke arah pelatih mereka.

Langkah wooseok terhenti waktu dia ngeliat sosok yang dia kenal. Chanwoo ama Vernon pun ikut ngeliat ke arah yang wooseok liat.

Disana, di samping pelatih. Juyeon, si anak baru berdiri dengan seragam basketnya.

"Ini anggota baru kita, mulai sekarang juyeon bakalan masuk ke tim inti" ucap sang pelatih.

Wooseok yang denger itu pun sontak kaget. Entah kenapa dia nggak setuju kalo juyeon berada di daerahnya. Entahlah wooseok hanya merasa dirinya akan terancam.

Pelatih membubarkan mereka, semua anggota basket udah pada bubar kecuali si wooseok, Vernon ama chanwoo.

Juyeon mendekati mereka dengan senyumannya. Juyeon mengulurkan tangannya pada wooseok.

"Gue Juyeon" ucap juyeon memperkenalkan dirinya.

Wooseok tersenyum meremehkan, Wooseok menepis tangan juyeon.

"Nggak usah sok akrab sama gue" ucap wooseok.

Vernon yang ngeliat itu pun mengambil tangan juyeon.

"Hehe abaikan aja dia, gue Vernon. Lo sekelas sama gue kan" ucap Vernon mengalihkan pembicaraan.

"Ya" bales juyeon.

Meski juyeon kini tengah berbicara dengan Vernon, mata juyeon terus saja melihat ke arah wooseok.

"Yaudah kalo gitu kita duluan bro" pamit Vernon.

Juyeon mengangguk.

Wooseok, chanwoo dan Vernon pun mulai berlalu. Juyeon terus menatap ketiganya.

Ahh nggak, bukan ketiganya. Tetapi hanya pada wooseok. Ya, Mata juyeon hanya menatap ke arah jung wooseok.

"Sorry, tapi gue bakal ambil apa yang harus gue miliki"

.......................

"Dahyun!!!"

Dahyun yang tadinya lagi fokus pada objek yang mau dia foto pun jadi buyar karena teriakan dari pinky.

"Apa sih pink?" dengus dahyun.

"Gue tadi liat cowok ganteng banget masa!!" pinky teriak histeris.

Denger kata cowok ganteng dahyun pun jadi semangat.

"Demi apa lo? Mana anju gue mau liat!" teriak dahyun nggak kalah histeris

"Kok gue jadi nyesel ngasih tau lo sih" cemberut pinky.

Dahyun cengengesan aja tuh.

"Hehehehe ayolah pink, gue udah lama nggak jadi cogan hunter nih" rengek dahyun pada pinky.

"Yeuuu gue aduin wooseok baru tau! " dengus pinky.

"Jangan dong, bisa perang lagi nanti" ucap dahyun.

"Yaudah ayok ikut gue! Lo tau nggak sih nih cowok sumpah gantengnya nggak ketulungan "

Pinky pun akhirnya mengajak dahyun untuk ngeliat cowok yang 'katanya' ganteng itu.

Skip

Akhirnya mereka berdua pun sampe di lapangan indoor. Dari kejauhan mereka bisa ngeliat si chece yang berlari menghampiri mereka.

"Dahyun! Pinky!!! " teriak chece.

"Chece hati-hati " ucap dahyun.

Bruk!

Girlfriend  |Book 2| [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang