part 7

852 78 2
                                    

" yeon."

'puk..puk...'

" Nayeon..."

Nayeon membuka matanya saat merasa ada yang memanggil namanya dan menepuk pipinya pelan.

" Apa?" Tanya Nayeon sambil menutup matanya lagi.
" Udah sampe Yeon, " jawab Jihoon.
" Hahaha candaan lo hebat banget, " ucap Nayeon.

Nayeon pun kembali tidur sementara Jihoon memandang wajah Nayeon sambil mengelus pipi nya.

Jihoon pun mengendong Nayeon ala bridal style ke arah Vila.

" Eh temen gue lu apaan hah?!" Tanya Sana saat melihat Jihoon mengendong Nayeon yang menutup matanya itu.
" Sttt dia tidur. Kamar Nayeon di mana?" Tanya Jihoon.
" Sama kita berdua, " jawab Jihyo.

" Nomornya?" Tanya Jihoon.
"Heh! Lu mau ngapain temen gue??! " Tanya Sana.

Jihoon memutar bola matanya malas sementara Jaehwan mencoba meredakan emosi pacarnya itu.

" Udah cepetan. Capek ni gue ngendong Nayeon nya," protes Jihoon.
" Di depan kamar kita. 25, " jawab Guanlin.
" Thanks bro."

Jihoon segera memencet tombol lift dan menekan angka "2" yang menuju ke arah kamar Nayeon.

Ting...

Suara lift terbuka. Jihoon segera melesat ke arah kamar bernomor " 25 " dan membaringkan tubuh Nayeon di atas kasur.

Jihoon menarik selimut menutupi tubuh Nayeon dan langsung keluar dari kamar setelah tersenyum melihat Nayeon yang tidur begitu nyenyak.

***

Sinar matahari masuk ke dalam kamar tiga gadis yang menempati kamar "25".

" Lho gue udah di sini? Perasaan masih di bus, " gumam Nayeon.
" Kemarin Jihoon ngendong lo sampe kamar, " jelas Jihyo yang sedang menghabisi susu kotaknya.
" Lho kok bisa?" Tanya Nayeon.

" Elo sih tidur kayak kebo, " ejek Sana dengan santai.
" Terserah deh. Gue mau mandi bye. "

Nayeon melesat ke arah kemarin mandi.

***

Setelah Nayeon selesai mandi, Nayeon, Jihyo dan Sana segera turun ke bawah.

'cekrek'
'cekrek'

Nayeon membuka pintu kamar bersamaan dengan kamar di sebrang.

" Elo!!!"
" Elo!!!"

Nayeon melihat ke arah kedua sahabatnya.

" Kamar mereka memang di depan kita, " bisik Jihyo.

Nayeon menatap tajam ke arah Jihoon.

" Apa?" Tanya Jihoon.

Nayeon memutar bola matanya malas dan segera menarik tangan Jihyo.

" Eh na lo mau ikut nggak?" Tanya Nayeon kepada Sana yang sedang berbincang dengan Jaehwan.
" Duluan aja Yeon. "

Nayeon pun segera menarik tangan Jihyo ke arah lantai bawah tepatnya di ruang makan.

***

Nayeon melahap makanannya dengan lahap sambil mengeluarkan omelannya.

" Kenapa sih kamar kita harus sedepanan sama tu anak, " omel Nayeon.

Nayeon terus mengomel sambil melahap makanannya sementara Jihyo dan Sana hanya memandang kagum Nayeon yang sudah makan beberapa burger.

" Dek. "

Seketika Omelan Nayeon berhenti . Nayeon, Jihyo dan Sana pun menoleh.

" Uhukk..."

Jungkook.

Orang yang menyapa Nayeon segera mengambil minum dan memberikannya kepada Nayeon.

" Kalo makan itu pelan-pelan, " ucap Jungkook sambil mengelap sudut bibir Nayeon yang terkena saus.
" E..eh kak Jungkook," sapa Nayeon.

Jungkook tersenyum dan duduk di sebelah Nayeon di susul oleh Jimin dan Taehyung.

" Lahap bener dek makannya, " ucap Jungkook.
" Iya kak. Udah setahun kagak makan " celetuk Sana.

Nayeon pun melotot ke arah Sana.

" E..eh nggak kok kak," balas Nayeon dengan gugup.

Mereka berenam pun makan dengan tenang tanpa ada pembicaraan sedikit pun.

" Eh Mina," panggil Jungkook saat melihat Mina, Momo dan Dahyun lewat.

Mina dan yang lain pun menghampiri Jungkook.

" Eum kalo Mina gabung nggak papa kan dek? Soalnya mejanya penuh, " tanya Jungkook.

Jihyo dan Sana pun melihat ke arah Nayeon.

" E..eh nggak...papa kok kak," jawab Nayeon.

Mina pun langsung duduk di sebelah kanan Jungkook dan berbicara banyak hal sementara Nayeon hanya bisa menatap sedih ke arah Jungkook di sebelahnya.

Beda lagi dengan Sana dan Jihyo. Sana tidak menyukai Jimin lagi karena sudah ada Jaehwan sementara Jihyo dia tidak begitu perduli walau ia suka Taehyung.

" Eum kak aku ke toilet bentar ya " ucap Nayeon.
" Eh...iya " jawab Jungkook.

Jungkook pun kembali berbicara dengan Mina dan tidak menanyakan atau menghiraukan Nayeon lagi.

Nayeon pun segera berlari di susul oleh Jihyo dan Sana.

" Tolong jangan ikuti gue . Gue butuh sendiri," ucap Nayeon sambil tersenyum.

Nayeon pergi ke arah taman sementara Jihyo dan Sana menatap ke arah Nayeon dengan perasaan bersalah.

***

Nayeon menduduki kursi taman yang ada. Ia menatap ke arah langit.

" Seharusnya gue sadar kalo gue cuman degem kak Jungkook," ucap Nayeon.

Nayeon pun menatap ke arah depan. 

" Seharusnya gue sadar gue nggak pantes buat kak Jungkook, " ucap Nayeon lagi.

Nayeon kembali menatap ke arah langit bersamaan dengan jatuhnya beberapa bunga Karna musim gugur.

Nayeon menutup matanya dan menikmati udara yang ada.

" Gue nggak pantes buat siapa pun," ucap Nayeon tanpa membuka matanya.

Hening.

" Tapi menurut gue lo pantes buat gue. "

***

You, me, and him (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang