" Mbul!!! " Panggil Nayeon dengan lesu.
" Kenapa?" Tanya Jihoon.
" Gue bosen mbul. Keluar yuk, " ajak Nayeon.
" Ogah, " ketus Jihoon." Mbul T_T," rengek Nayeon.
Jihoon pun menghembuskan nafasnya dengan kasar dan mengangguk.
" Yeayyyy makasih mbul."
Nayeon segera naik ke kamar untuk mengganti bajunya sementara Jihoon pergi ke kamar di sebelah kamar Nayeon juga untuk mengganti pakaiannya.
***
{Mal}
" Ngapain ke sini segala sih? " Protes Jihoon.
" Yee sih mbul. Gue mau beli beberapa kebutuhan gue mbul," jelas Nayeon.
" Yaudah cepetan. "Sekitar 25 menit Nayeon berbelanja dan akhirnya memutuskan untuk makan bersama Jihoon di restoran milik Chanyeol, appa Jihoon.
" Mau pesen apa?" Tanya Jihoon.
" Samain aja, " jawab Nayeon.
" Okay. Gue ke toilet dulu setelah ini. Tunggu bentar ya, " ucap Jihoon.Nayeon pun mengangguk dan tersenyum. Setelah kepergian Jihoon , Nayeon segera menguarkan ponsel dari dalam tasnya.
Matanya terhenti saat melihat di depannya ada pasangan romantis. Nayeon pun mengalihkan pikirannya ke Jihoon yang hubungannya hanya sebatas Sahabat . Sebenarnya jauh dari lubuk hati Nayeon ia ingin Jihoon menganggapnya lebih dari sahabat tapi apakah bisa?
Mungkin mustahil.
" Nayeon, " ucap Jihoon sambil melambaikan tangannya di depan wajah Nayeon.
" Ah iya kenapa Hoon?" Tanya Nayeon yang langsung terbangun dari lamunannya.
" Makanannya jangan didiemin . Dimakan ntar dingin, " Ucap Jihoon sambil memberikan sepiring makanan.Jihoon pun mengambil sesendok dan menyodorkannya ke arah Nayeon. Nayeon pun menerima suapan Jihoon dengan rasa canggung.
***
Setelah acara makan Jihoon dan Nayeon segera pulang. Nayeon segera naik ke kamarnya dan membuka sebuah buku diary.
{}{}{}
My diary.
Apa ini yang disebut karma karena udah nyakitin hati seseorang?
Kenapa perasaan gue harus telat Dateng disaat Jihoon menganggap gue lebih gue malahan menyiakan Jihoon sementara di saat perasaan gue dateng Jihoon udah nganggep gue cuman sebatas sahabat?
Kenapa penyesalan harus Dateng terakhir?
***
Nayeon menutup buku diary nya dan menumpahkan air mata di atasnya.
" Apa ini yang dirasakan Jihoon di saat gue nyiain dia? Kenapa gue bodoh banget sih mengharapkan orang yang bahkan menyukai orang lain? Kenapa perasaan ini muncul di saat semuanya sudah terjadi? "
Nayeon terus merutuki kesalahannya sambil memukul kepalanya.
'ceklek'
" Yeon," panggil Jihoon.
Nayeon segera menghapus air matanya tanpa membelakangi Jihoon.
" Kenapa Hoon?" Tanya Nayeon.
" Lo.....nangis?" Tanya Jihoon.
" Enggak gue cuman flu sama kelilipan aja, " jawab Nayeon.Jihoon pun mengangguk.
" Okay. Gue ambilin dulu obatnya, " ucap Jihoon.
" Eh tunggu Hoon, " cegah Nayeon.
" Kenapa?" Tanya Jihoon." Gue udah minum obat tadi, " jelas Nayeon.
" Udah istirahat gih, " pinta Jihoon.Nayeon pun segera menyimpan diary nya dan segera berbaring di tempat tidur sambil memejamkan matanya dan membelakangi Jihoon.
Jihoon menghampiri Nayeon dan menyelimutinya.
" Jangan sakit gue nggak mau Lo menderita," lirih Jihoon.
Jihoon pun segera keluar dari kamar Nayeon
****
'kring'
Alarm Nayeon berbunyi membuatnya bangun.
" Akhh."
Nayeon memegang kepalanya yang sakit karena ia menangis semalaman. Entahlah Nayeon hanya ingin menangis dan melampiaskan kesalahannya.
" Yeon Lo kenapa?"
Jihoon langsung duduk di pinggir kasur Nayeon dan memegang keningnya.
" Kan udah gue bilang minum obat keras kepala banget sih, " ucap Jihoon sambil mengambil air putih dan memberikannya kepada Nayeon.
Nayeon segera meminum air putih pemberian Jihoon dengan bibir pucatnya.
" Lo nggak usah sekolah gue temenin gue nggak mau demam Lo tambah parah, " ucap Jihoon sambil membantu membaringkan tubuh Nayeon.
" Tapi Lo?" Tanya Nayeon.
" Ntar gue titip surat di Guanlin, " jawab Jihoon.Nayeon pun tersenyum dan menutup matanya rapat dan pergi ke alam mimpi.
Jihoon segera membereskan meja belajar dan berhenti di buku diary Nayeon.
Jihoon membuka dan membaca diary itu. Sesekali ia tersenyum melihat isi buku itu. Tangannya berhenti di artikel yang Nayeon tulis semalam.
" Tunggu Yeon gue bakalan ngewujutin harapan Lo."
***

KAMU SEDANG MEMBACA
You, me, and him (Completed)
Fanfictionsuatu kejadian membuat Jungkook, Nayeon dan Jihoon bertemu. Nayeon gadis ramah, cantik tapi tomboy harus berhadapan dengan dua cowok yang membuatnya suka risih. Jeon Jungkook kakel baik, ramah dan tampan. Park Jihoon teman kelas Nayeon yang bad bo...