part 24

697 66 13
                                        

Jihoon berlari ke arah ruangan Nayeon yang tidak jauh dari pintu masuk.

" Dok gimana keadaan Nayeon?" Tanya Jihoon kepada dokter yang menangani Nayeon.
" Kami akan melakukan tindakan karna benturan yang terjadi pada Nayeon sangat kuat, " ucap dokter tersebut.

Seketika pemikiran Jihoon kosong. Ia melihat ke arah depan dengan tatapan kosong.

Perlahan tubuh Jihoon jatuh terduduk di dekat pintu kamar Nayeon.

" Jihoon, " panggil Jaehwan sambil menepuk bahu Jihoon.
" Gue brengsek wan," ucap Jihoon.

Semua member Wanna one, Jihyo dan Sana pun menoleh ke arah Jihoon.

" Gue brengsek!!!" Teriak Jihoon.
" Hoon sadar Hoon Lo jangan kayak gini. Kasian sama Nayeon kalo ngeliat Lo frustasi gini," jelas Minhyun.
" Gue brengsek!!! Gue nggak baik buat Nayeon hyun gue cuman pembawa bencana bagi Nayeon, " ucap Jihoon.

Guanlin mendekati Jihoon dan mengguncang tubuhnya.

" Lo harusnya kasih semangat ke Nayeon yang lagi berusaha buat hidup demi Lo Hoon bukannya malah ngeluh kayak gini," ucap Guanlin.
" Gue bodoh Lin . Gue mau mati!!!" Teriak Jihoon.

Plak

Tamparan dari tangan Sana pun tepat mengenai pipi Jihoon.

" Jaga kata - kata Lo Hoon!!! Kalo Nayeon sampe tau dia bakalan kecewa!!" Bentak Sana.
" Hoon bener kata Sana. Nayeon bakalan kecewa karena perjuangan nya bakalan sia-sia. Nayeon berusaha buat hidup demi ada di sisi Lo sementara Lo? Berusaha buat pergi dari sisi Nayeon," ucap Jihyo.

" Hoon lo harus ada di sisi Nayeon. Demi Nayeon, " ucap Daehwi.

' demi Nayeon.'

***

Sekitar 8 jam Genk Wanna one, Jihyo dan Snaa menunggu di luar ruangan Nayeon.

Jihoon tetap setia di depan pintu sampai ke tiduran. Para member yang lain tidur di kursi besi di depan ruangan, Sana tidur sambil bersender di bahu Jaehwan dan Sana yang tidur di dada Guanlin.

'ceklek.'

Seketika mata Jihoon terbuka saat mendengar bunyi  pintu ruangan Nayeon.

" Dokter."

Mendengar perkataan Jihoon , semua orang langsung bangun.

" Dok gimana keadaan Nayeon?" Tanya Jihoon.
" Dia sudah melewati masa kritisnya . Dan bisa di temui, " jelas dokter.
" Terimah kasih dok. "

Jihoon menoleh ke arah sahabatnya. Semua orang tersenyum ke arah Jihoon.

" Kalian pulang aja biar gue yang jaga Nayeon, "jelas Jihoon.
" Ok. Besok kita ke sini lagi, " ucap Jaehwan.

Semua orang pun sudah pulang dan Jihoon pun segera masuk ke dalam ruangan Nayeon.

Jihoon menatap ke arah Nayeon yang sedang terbaring lemas. Jihoon menggenggam tangan Nayeon.

" Yeon asalkan Lo bisa denger semuanya. Gue minta maaf Yeon gue salah hik...gue salah," ucap Jihoon sambil menangis.

Jihoon menangis dan menyesali semua perbuatannya.

" Yeon gue mohon bangun demi gua,"

***

Jihoon merasa terganggu saat merasa ada yang mengelus kepalanya.

Jihoon pun bangun dan mengucek matanya.

" Tante Luhan, " panggil Jihoon.
" Iya hoonie, " balas Luhan.

Jihoon pun menoleh ke belakang Luhan dan menemukan Sehun, Chanyeol dan Baekhyun.

" Tante maafin..- "
" Udah Hoon. Ini semua bukan salah kamu, " jelas Luhan.

Jihoon hanya bisa menunduk.

" Udah mandi sana," pinta Baekhyun sambil menyerahkan baju Jihoon.

Jihoon pun segera melesat ke arah kamar mandi.

***

'ceklek'

Jihoon mengusap rambutnya yang basah.

" Eomma. Appa kemana?" Tanya Jihoon.
" Di kantin sama Sehun," jawab Baekhyun.

Jihoon pun segera menaruh handuknya dan pergi menuju kantin rumah sakit.

***

15 menit kemudian.

Sudah lima belas menit Jihoon, Sehun dan Chanyeol berada di kantin rumah sakit

Ting...

Eomma💕

Jihoon. Nayeon sudah sadar

Jihoon, Sehun dan Chanyeol segera melesat ke arah ruangan Nayeon dengan senyuman.

'ceklek'

Seketika senyuman Jihoon luntur saat melihat Lucas yang sedang tertawa bahagia bersama Nayeon.

Jihoon pun kembali menutup pintu ruangan Nayeon.

" Jihoon. "
" Eh om Sehun, Kenapa om?" Tanya Jihoon.
" Kenapa kamu nggak jadi masuk?" Tanya Sehun.

Jihoon terdiam seketika.

" Karna ada Lucas?" Tanya Sehun.

Jihoon hanya bisa diam.

Sehun menepuk bahu Jihoon.

" Kenapa memangnya kalo ada Lucas?" Tanya Sehun.
" Jihoon ngerasa Jihoon nggak berguna. Jihoon nggak bisa buat Nayeon bahagia kayak Lucas," jelas Jihoon.
" Dan Lucas juga nggak bisa ngebuat Nayeon bahagia seperti yang kamu lakukan, " balas Sehun.

" Kamu harus bisa mengembalikan kepercayaan Nayeon dan om yakin Jihoon pasti bisa, " sambung Sehun.
" Ok om Jihoon akan berusaha, " jawab Jihoon dengan semangat.
" Good boy, " ucap Sehun sambil mengacak rambut Jihoon.

' gue harus bisa. '

***

You, me, and him (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang