Bagian Enam Belas

1.3K 192 10
                                    

Adriell: Baru sampai rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adriell: Baru sampai rumah.

Adriell: Lo lagi gabut ga?

Shyra: Enggak, kenapa?

Adriell: Tumben. Lo 'kan ratu gabut.

Shyra: Lagi nemenin bocah ini abis pulang dari rumah sakit.

Adriell: Ha? Siapa?

Shyra: Nevan.

"Yailah, sibuk amat, Ma."

Shyra menurunkan ponsel dari pandangannya. Ia menatap Nevan yang sedang berbaring di atas tempat tidur. Sementara dirinya sendiri duduk di karpet.

"Gue kesepian, nih," ucap Nevan lagi. Ia hendak mengubah posisinya, namun tidak jadi karena nyeri langsung terasa di kedua tungkainya.

Shyra memutar kedua bola matanya. "Main, gih. Bukannya sore-sore gini lo hobi olahraga?"

Nevan berdecak. "Kaki gue lagi sakit, Ma." Ia protes. Tapi, di mata Shyra malah terlihat seperti anak manja.

"Ya, makanya jangan banyak tingkah. Kena akibatnya ke diri sendiri," cibir Shyra. Ia memperhatikan Nevan yang tampak nelangsa. Lalu, pertanyaan itu terbersit begitu saja di pikirannya.

"Penyakit lo udah separah apa, sih, emangnya?"

Hingga kedua kelopak matanya mengerjap. Shyra tersadar bahwa tidak seharusnya ia mengajukan pertanyaan itu. Apalagi saat melihat wajah Nevan yang tampak terkejut.

"Eh, maaf---"

Lalu, Nevan tersenyum. "Nggak usah minta maaf. Santai aja kali," potongnya. Kedua manik mata jernihnya menatap ke langit-langit. "Separah apa, ya? Gue ngerasa gini-gini aja, sih, dari dulu. Cuma paling kadang gusi berdarah, atau mimisan gitu. Tapi, gue bisa hidup normal kayak lo, tuh. Jadi intinya, nggak separah itu, kok."

"Hm, gitu." Shyra bergumam pelan. "Terus, sakit nggak, sih?"

Nevan menaikkan sebelah alisnya tak mengerti. "Maksudnya?"

"Hemofilia itu menyakitkan nggak, sih?" Shyra mengulang pertanyaannya.

"Hm, gimana, ya? Biasa aja, sih. Buktinya, gue bisa hidup normal sampai sekarang. Bahagia gitu. Nggak gue anggap beban hidup," jawab Nevan, "soalnya kalau kata Bunda, nikmatin aja dulu. Walaupun gue penyakitan atau apalah itu, selama masih bisa hidup senormal ini, gue baik-baik aja."

Shyra menganggukkan kepalanya mengerti. Ia mengambil ponselnya yang sedari tadi bergetar.

10 new messages from Adriell.

Rewriting YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang