Nora turun dari taksi kesal bukan main, Rena juga ikut turun setelah membayar ongkos taksi tersebut.
"Cepatlah! Aku mau cepat-cepat tidur di rumah." ujar Nora yang masih kesal akan kelakuan Rena tadi. Ia hampir saja terjatuh dari tangga karena Rena yang terlalu bersemangat menarik tangannya, bersyukurlah ia tidak terluka dan yang lebih penting adalah ia tidak merusak gaun ini. Jika sampai itu terjadi maka habislah ia menerima amukan tornado dari Rena.
"Oh dear. Jangan marah-marah terus. Lihat wajahmu sudah mirip dengan tante-tante." Rena menunjuk kening Nora yang mengkerut terus.
Tapi Nora tidak peduli, Rena kembali menarik Nora agar berjalan mengikutinya. Nora kembali menghela nafas dan berjalan dengan terpaksa. Rena dan Nora berjalan melewati beberapa kapal yang berada di pelan ini. Mereka sedang mencari kapal yang akan mereka naiki nanti. Namun itu tidak cukup sulit.
"Nora itu kapalnya." Rena menunjuk ke arah kapal mewah yang cukup besar dari kapal yang ada di sekitarnya. Nora sedikit tidak percaya kalau mereka akan menaiki kapal itu.
"Kau yakin kita tidak salah kapal?"
"Sangat yakin. Lihatlah."Rena menunjukkan foto kapal yang terselip di kartu undang itu. Dan memang benar kapal inilah yang akan mereka naiki.
Rena kembali menggandeng tangan Nora dan berjalan ke kapal itu. Kapal sudah cukup ramai dengan para tamu undangan. Kapal ini terdiri dari tiga lantai.
"Hoi! Rena!"
Dari atas kapal terlihat gadis yang seumuran Rena yang melambaikan tangannya dan meneriaki nama Rena cukup keras. Rena sedikit salah tingkah karena sekarang banyak yang memperhatikan mereka berdua. Segera saja Rena menarik tangan Nora menaiki kapal tanpa mempersiapkan omelan Nora.
"Sialan kau Rena! Aku hampir terjatuh!" sungut Nora dan diabaikan Rena dan terus saja berjalan hingga mereka berada di atas kapal. Ia belum terbiasa menggunakan sepatu ini. Dan kurang ajarnya Rena dari tadi terus saja menariknya.
Nora yang sudah siap melemparkan kata-kata yang sudah ia siapkan tadi terhenti karena Rena yang langsung saja pergi ke gadis yang memanggilnya tadi. Nora sedikit menghentakkan kakinya berjalan menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You
FantasyNora Brocwood tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah dalam waktu semalam saja, insiden ia terjatuh dari kapal dan tenggelam ke dalam sungai malah membawanya masuk ke dunia lain. Dunia dimana tidak ada satupun manusia disana. Dunia ya...