Freda Sandoval terkejut bukan main saat gadis yang belum diketahui dari mana asalnya langsung pingsan setelah diberitahu dimana mereka sekarang. Sebelum tubuh gadis itu jatuh mengenai tanah dengan sigap Freda menangkap tubuh itu.
Perlahan Freda duduk, menaruh kepala gadis itu di atas pangkuannya,"Apa ia terkejut setelah tahu ini bukan dunia manusia?" gumam Freda, memperhatikan wajah cantik si gadis manusia.
Ini pertama kalinya Freda bisa bertemu dengan manusia. Freda hanya tahu makhluk ciptaan Tuhan itu dari beberapa buku legenda, dan yang Freda tahu manusia itu adalah makhluk serakah yang ingin menguasai segalanya tanpa memikirkan keadaan orang lain. Namun, ada juga legenda yang menceritakan bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki rasa kasih sayang melebihi kaum-kaum yang ada di dunia ini.
Freda tidak bisa menentukan manusia itu memiliki sifat apa karena belum pernah melihat mereka sebelumnya, tapi hari ini Freda bertemu secara tidak langsung dengan manusia itu. Seorang gadis yang dilihat dari sudut manapun tidak memiliki niat jahat di Freaniarnith.
Freda mengambil segenggam kelopak daisy kuning yang dia duduki sekarang. Freda melihat sejenak bunga daisy itu di tangannya, lalu ditiupnya hingga mereka kembali bertebaran di tanah. "Portal dunia manusia sudah terbuka rupanya." Freda menghela nafas pelan.
Ternyata ada yang berhasil masuk ke dalam portal yang selalu muncul di dalam air. Namun, entah bagaimana gadis ini bisa masuk ke portal itu. Apa gadis manusia itu terjatuh ke dalam atau apa?
Mungkin setelah gadis itu sadarkan diri baru Freda akan tanyakan. Freda melihat sekelilingnya, mereka tidak bisa lama-lama disini. Ini hutan dan hutan tidak selamanya aman. Freda lalu memasukkan jari telunjuk dan jempol ke dalam mulutnya dan meniupnya hingga menghasilkan suara yang nyaring. Freda berhenti bersiul, dan diam seakan menunggu sesuatu.
Tidak lama terdengar suara ranting terinjak disusul dengan sosok hitam dari balik pohon, Freda tersenyum sejuk. Akhirnya dia datang juga.
Sosok itu perlahan menampakkan dirinya dan berdiri di hadapan Freda, seekor rusa berwarna putih kecoklatan dengan tanduk seperti dahan pohon yang ditumbuhi oleh bunga sakura nan indah. Rusa itu menunduk dan mengusap bagian kepalanya pada tangan Freda yang terulur. "Akhirnya kau datang juga Simon..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You
FantasyNora Brocwood tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah dalam waktu semalam saja, insiden ia terjatuh dari kapal dan tenggelam ke dalam sungai malah membawanya masuk ke dunia lain. Dunia dimana tidak ada satupun manusia disana. Dunia ya...