Nora Brocwood tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah dalam waktu semalam saja, insiden ia terjatuh dari kapal dan tenggelam ke dalam sungai malah membawanya masuk ke dunia lain.
Dunia dimana tidak ada satupun manusia disana.
Dunia ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah satu jam lamanya mereka mencari keberadaan Nora. Tim pemadam kebakaran dan tamu pria ikut membantu dalam proses pencarian. Namun hasilnya nihil.
Sam yang sudah keluar dari air beberapa menit yang lalu sekarang berdiri menghadapan dua gadis yang duduk di bangku panjang. Rowena Coldeman dan Jasmine Patterson.
Rena masih terkejut dengan kejadian tadi. Ia tidak bisa berpikir jernih, apa yang harus ia katakan ke orangtua Nora nanti? Mereka akan sangat sedih mendengar putri tunggal mereka tenggelam dan sampai sekarang tubuhnya belum ditemukan. Dalam hati Rena terus memanjatkan doa agar temannya itu ditemukan selamat. Walaupun sangat mustahil.
Tidak! Rena harus berpikir positif sekarang. Ia tidak boleh membayangkan aneh-aneh.
Jamine sesekali menepuk pelan punggung Rena memberi kekuatan agar Rena tetap tegar. Sam juga merasa bersalah, Ia tidak bisa menemukan Nora. Sam mengabaikan pakaian yang basah akibat ia nekat melompat dari atas kapal agar bisa menyelamatkan Nora. Tapi hanya tangan kosong yang dibawa Sam.
Kiko membawa dua selimut dan ia menaruh satu selimut itu di badan Sam. Kiko tidak ingin Sam sakit, Sam tersenyum berterimakasih kepada gadis yang sudah sah menjadi istrinya beberapa jam yang lalu.
"Terimakasih."
"Tidak masalah. Sudah kewajiban untuk merawatmu Sam." Kiko tersenyum simpul. Ia lalu memberikan satu selimut lagi ke Jasmine agar memakaikan selimut itu ke Rena mengingat pakaian Rena yang terbuka. Jasmine menerima selimut itu setelah mengucapkanterimakasih pada kakak iparnya.
Jasmine memakaikan selimut itu ke Rena. Sedari tadi gadis itu tidak bicara dengannya. Jangankan bicara menoleh melihat Jasmine saja tidak mau. Jasmine cuma bisa menghela nafas dan berdoa agar ada sebuah keajaiban yang datang.
Mereka terdiam. Hanya suara dari orang-orang dan alarm kapal pemadam kebakaran yang memenuhi indera pendengaran mereka.
Kiko mulai angkat bicara, "Um jika dipikir-pikir lagi..." Sam dan Jasmine menatap Jasmine. "Bukannya ini terasa aneh?"
"Aneh bagaimana, kak?"
"Nora tenggelam di sungai dan seharusnya sudah ditemukan karena kita sudah tahu titik Nora tenggelam." Rena mulai memperhatikan Kiko dengan mata yang bengkak.
"Tapi, anehnya Nora tidak ditemukan, bahkan pencarian selama satu jam. Dia Seperti... Menghilang begitu saja."
Mereka kembali terdiam. Apa yang dikatakan Kiko sepenuhnya benar. Apalagi Rena tau jika Nora bisa berenang, bagaimana bisa Nora tenggelam dan belum ditemukan sampai sekarang.
Rena memegang kepalanya erat. Pusing menyerang kepalanya secara terus-menerus. Jasmine langsung memegang kedua bahu Rena, "Sebaiknya kau antar dia pulang Jasmine." Kata Sam.
Rena menggeleng kepala pelan. "Tidak. Aku mau disini sampai Nora ditemukan." Rena tidak ingin pergi dari sini. Tidak akan tanpa Nora.
"Tidak bisa. Kau harus istirahat, kasihan dengan tubuhmu."
