Semenjak itu, Chan selaku suami lo itu sering banget bantuin pekerjaan rumah. Bahkan ia segera pulang ketika saatnya pulang kerja, gak mampir warkop dulu kayak biasanya.
Setiap saat, kapan saja, Chan siap sedia buat nemenin sekaligus bantuin lo. Dia bertanggung jawab banget sebagi suami. Tak pernah sekalipun membiarkan istinya kelelahan.
Ketika lo sakit, ia bakal menyalahkan dirinya sendiri yang gak bisa menjaga istrinya. Padahal lo gak pernah merasa begitu, justru malah sebaliknya. Chan yang dapat membuat tubuh lo sehat.
Hari ini Chan libur kerja, ia menggunakan waktunya buat bersih-bersih rumah, tentunya dengan lo.
Pagi hari, saatnya menyiram bunga. Chan memegang selang sambil nge back hug lo yang juga megang selang.
Chan : Bunganya cantik ya?
Lo mengangguk.
Chan : Tapi, Istriku masih jauh lebih cantik.
Lo tersenyum menanggapinya, Lagi-lagi Chan mampu ngebuat lo Jatuh cinta untuk kesekian kalinya dengan kata-kata dan perlakuan manisnya.
Lalu setelahnya, Chan menyapu sekaligus mengepel lantai sedangkan lo duduk sambil melipat jemuran kemarin.
Sebenernya nyapu dan ngepel itu tugas lo, tapi Chan melarangnya, dia bilang lo gak boleh banyak gerak demi kesehatan bayi dan diri lo, jadi lo disuruh mengambil pekerjaan yang tak butuh banyak tenaga.
Setelah selesai nyapu ngepel, kini Saatnya mencuci baju yang sudah menumpuk selama seminggu.
Chan : Ini banyak banget sayang, nanti kamu capek.
(Y/n) : Kan ada kamu yang bantuin aku.
Chan : Tapi.... Di Laundry aja yah? Biar aku yang nganter.
Lo menggeleng, menolak ucapan Chan yang terdengar seperti perintah.
Aslinya, lo pengen menghabiskan waktu dengan Chan karena waktu Chan yang sedikit karena pekerjaannya.
Ini kesempatan untuk berdua, kesempatan tak boleh disia-sia kan bukan?
Akhirnya Chan menuruti kemauan lo dan membantu cuci baju dikamar mandi.
Kalian menumpuk baju didalam bak lalu disiram dengan air secukupnya, setelah itu diberi sabun cuci baju *eh malah kayak tutorial.
Lo mencuci kaki lo, lalu masuk kedalam bak dan menginjak injak baju yang ada didalam bak, Chan mengikuti lo masuk kedalam bak. Kini posisi kalian dekat banget, menyempit jarak antara kalian.
Ginilah kira-kira posisi kalian saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*demi apa aku liat adegan SungJoy yang ini baper banget :v
Chan tak melepas pandangan dari lo sedikitpun, ngebuat lo malu sekaligus salting.
(Y/n) : Jangan diliatin gitu aahh.
Chan : Kenapa? Gak boleh liat wajah istriku sendiri?
(Y/n) : Ya boleh.. Tapi.. aku malu.
Lo memelankan suara diakhir kalimat, hampir terdengar seperti berbisik. Chan sedikit tertawa melihat tingkah lucu lo.
Chan : Habisnya istriku cantik sih, Jadi pengen mandengin terus.
