4.7 Felix

3K 314 12
                                    

Pukul 10:30 pm, Suami lo yang bernama Lee Felix tak kunjung pulang dari kerjanya. Biasanya mentok pulang jam 7:00 pm, tapi entah kenapa ia pulang malam tanpa memberi kabar terlebih dahulu.

Lo menunggu suami lo diruang tamu sambil tiduran disofa dan memainkan hp lo, streaming yutup. Hingga tak terasa kantuk lo datang dan akhirnya lo tertidur.

11:15 pm

Suami lo akhirnya pulang, ia membuka pintu dan terkejut melihat lo yang tertidur pulas disofa.

Felix : Sayang, kok tidur disini sih?

Felix tak mendapat jawaban dari lo, mungkin karena tidur lo terlalu pulas hingga tak dapat mendengar suara Felix, padahal suaranya berat dan menggema.

Ia meyilakkan rambut yang menutupi wajah lo, lalu Felix pun tersenyum memandangi wajah cantik lo.

Beberapa saat kemudian, Felix mengangkat tubuh lo menuju kamar lalu menggeletakkan lo diatas kasur. Tak sampai situ, ia juga menyelimuti tubuh lo dengan selimut disekujur tubuh terkecuali kepala. Lalu ia pun keluar kamar.

10 menit kemudian,

Felix kembali dengan tubuh yang terlihat segar dan harum, ya dia habis mandi. Setelah selesai mengeringkan rambut, Felix pun merebahkan tubuhnya diatas kasur tepat disebelah lo.

Ia mengecup pelan dahi lo lalu merangkul pinggang lo dan ditariknya masuk kedalam pelukannya. Lo tanpa sadar ikut memeluk Felix.

Hingga akhirnya lo terbangun dan mendapati suami lo yang tengah memeluk lo dengan tersenyum kearah lo, lo mencium bau harum Felix.

(Y/n) : Udah pulang?

Felix : Hmm

(Y/n) : Tumben pulang malam?

Felix : Partner aku cuti, jadi aku harus menyelesaikan semua tugas sendirian.

(Y/n) : Harusnya kamu kabarin aku dulu sayang.

Felix : Maaf

Posisi kalian masih saling merangkul.

Felix : Kamu kenapa tidur di sofa?

(Y/n) : Nunggu kamu pulang.

Felix : Maaf, seharusnya kamu gak usah nunggu aku, gakpapa kok sayang.

(Y/n) : Aku nunggu kamu karena takutnya kamu laper, jadi aku bisa masakin kamu.

Felix : Aku gak laper kok sayang tadi udah makan

(Y/n) : Beneran?

Felix : Iya sayang, kamu tidur aja ya.

Felix semakin memperdalam pelukannya, dan ia juga mengelus lembut rambut lo.

Kruyuukkk

Lo menahan tawa mendengar suara perut Felix.

(Y/n) : Katanya gak laper?

Suami lo itu hanya terkekeh menunjukkan deretan giginya. Lo pun akhirnya bangun dan menguncir rambut lo yang sebelumnya terurai.

(Y/n) : Ayo aku masakin.

Lo sekarang tengah berkutat dengan bumbu masak serta bahan lainnya, lo tengah membuat kare.

Lo mengaduk kare tersebut sambil menunggu mendidih, tiba-tiba dari belakang Felix memeluk tubuh lo dan menyandarkan kepalanya dipundak lo.

(Y/n) : Sayang, aku lagi masak ini.

Felix : Eumm.. Aku kangen kamu, seharian gak ketemu hemm.

(Y/n) : Cuma sehari atuh sayang, manja banget sih.

Felix : Eummb..

Felix masih memeluk lo dan lo juga masih mengaduk kare.

Felix : Sayang.

(Y/n) : Hemm

Felix : Aku beruntung punya istri kayak kamu.

(Y/n) : Kalo kamu merasa beruntung seharusnya kamu bersyukur.

Felix : Aku selalu bersyukur dan berusaha keras untuk menjaga serta mencintai kamu setulus hatiku.

(Y/n) : Aku juga beruntung punya suami yang pekerja keras.

Felix : Itu kulakukan karena kamu adalah tanggung jawabku.

Suami lo itu tiba-tiba mengecup pipi kanan lo, lo melepas pelukan Felix dan membalas mencium pipi kiri Felix.

(Y/n) : Udah matang, ayo makan.

Felix mengangguk dan tersenyum ke lo.

☆☆☆

Felix - Semoga untung kedepannya kita selalu bersama hingga cucu kita punya cucu :)

(Y/n) - ..... (Isi sendiri)

☆Imagine | Stray Kids☆ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang