17. Rasulullah saw. Dengan Sabar Mengajak Hakan bin Kaisan untuk Masuk Islam

202 13 0
                                    

Ibnu Sa'ad meriwayatkan sebuah kisah dari Miqdad bin Amr. Berikut ini penuturan dari Miqdad, "aku telah menawan Hakam bin Kaisan, dan ia diputuskan oleh panglima supaya dibunuh. Kemudian aku mengusulkan supaya jangan dibunuh dulu, hingga ia kami hadapkan kepada Rasulullah saw.."
Kemudian Hakan kami hadapkan kepada Rasulullah saw. dan beliau mengajaknya masuk Islam dengan kalimat sejelas-jelasnya. Melihat hal ini, Umar bin Khattab ra. bertanya kepada Rasulullah saw., "Ya Rasulullah, mengapa engkau berbicara panjang lebar kepada Hakam? Orang ini tidak akan masuk Islam selamanya. Izinkanlah saya memengal kepalanya agar dia masuk neraka Hawiyah." Tetapi Rasulullah saw. tidak menyetujui usul Umar ra., sampai akhirnya (berkat kesabaran Rasulullah saw.), Hakam masuk Islam. Lalu Umar ra., berkata, "setelah aku dapati Hakam masuk Islam, aku pun berpikir karena merasa bersalah. Aku menyesal dan meratapi ucapanku yang aku nilai mendahului Rasulullah saw., padahal beliau saw. lebih mengerti peristiwa yang akan terjadi daripada aku, walaupun aku hanya berniat untuk mengusulkan saja."

Kemudian Umar ra. menceritakan bahwa Hakam bin Kaisan masuk Islam dan sangat baik agamanya. Dia ikut berjihad fi sabilillah sampai akhirnya terbunuh dan syahid di sekitar sumur Ma'unah dalam keadaan diridhai oleh Nabi saw. dan ia masuk surga."

Juga menirut cerita Sa'ad, Hakam bin Kaisan bertanya kepada Nabi Saw., "Apakah Islam itu?" Beliau saw. menjawab, "Engkau menyembah Allah saja dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya." Hakam pun berkata, "saya sudah masuk Islam." Kemudian Nabi saw. berpaling kepada para sahabat dan bersabda, "seandainya aku menuruti kalian dan ia aku bunuh, ia pasti masuk neraka."

Sumber : Buku Perpustakaan (lupa judul)

Islamic StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang