Hidup dalam keterbatasan harta kekayaan tak pernah menyurutkan tekad Imam Syafi'i untuk terus belajar dan menuntut ilmu. Beliau pernah menuliskan banyak hadis di atas tulang binatang, karena tidak memiliki uang untuk membeli kertas dan pena.
Imam Syafi'i pernah belajar ilmu hadis pada Imam Malik di Madinah. Suatu hari, Imam Malik memanggil Imam Syafi'i muda setelah semua pelajar pulang. "Aku perhatikan selama aku membacakan 18 hadis tadi, engkau tidak pernah mencatat. Engkau hanya mempermainkan jari di atas telapak tanganmu. Padahal teman-temanmu menulis semua hadis yang aku bacakan...."
"Tanpa mengurangi rasa hormatku kepada Guru. Aku belum memiliki kertas dan pena, sehingga aku harus menuliskan semua hadis yang Guru bacakan tadi dengan jari di atas telapak tanganku...."
"Hmmm.... Tapi apakah yang kau lakukan tersebut bisa menjamin engkau hafal hadis-hadis yang telah aku sampaikan tadi?" tanya Imam Malik penuh ragu. "Coba kau bacakan satu atau dua hadis tersebut!" pinta Imam Malik. Masya Allah! Ternyata Imam Syafi'i muda hafal dan lancar saat membacakan ke-18 hadis tersebut. Imam Malik pun terkagum-kagum dengan kecerdasan muridnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Islamic Story
Espiritual"Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi, maka senangilah apa yang telah terjadi." [Ali bin Abi Thalib] Cerita Islami ini ditulis dari sumber buletin Mesjid sehabis sholat Jum'at dan tulisan ini sangat sedikit kuparafrase, jadi jika ada kesa...