🍁13. Film D.J

175 18 8
                                    

Gak ada quotes :) tapi judul nya keren kan? Kerennn dongg😊

-DAGDIGDUGDERRR

***
BELUM REVISI.

Wanita itu berjalan santai. Ia menatap sekitar nya yang mulai sepi. Beberapa siswa, tentu saja masih ada. Namun sebagian dari mereka, entah sudah kemana. Mungkin sudah di dalam kelas, pikir nya.

Ia bersenandung kecil, sesekali menyesuaikan langkah nya agar tak terlalu buru-buru. Ia bosan. Sudah lama ia tak menghibur hati kecil nya di dalam sana.

Dan sudah lama pula, ia tak menampakkan diri nya pada seseorang.

Lebih tepat nya, diri jahat nya!

Ia berhenti, dan memantau sesuatu dari jarak jauh. Dua orang siswa, yang satu pria dan satu nya lagi seorang wanita. Itu lah yang ia lihat.

Sejauh yang ia tahu, hubungan mereka semakin lama-semakin membaik.

Namun yang kali ini langka. Benar-benar langka.

Mereka saling menghindar, saling menjauh, bahkan terlihat saling tak perduli lagi.

Ia tersenyum, lalu melipat kedua tangan nya di depan dada. "Sherrin Alerta sudah mendapat kan diburan yang ia mau."

"--dan ini sudah waktu nya, buat muncul sebagai penjahat di hiburan itu."

***
Kyren baru saja masuk ke dalam kelas. Ia duduk di bangku nya, lalu melipatkan kedua tangan nya di atas meja. Dan menjadikan lipatan tangan itu sebagai tumpuan untuk kepala nya yang baru saja ia senderkan.

Saat ini kelas nya sedang free. Guru yang mengajar tak hadir selama satu les tadi.

Ia memejam kedua mata nya. Mungkin, lelah. Lelah akan semua masalah yang tak pernah berujung indah.

Kyren menghela nafasnya. Lalu berkata pada sang nasib. 'Masalah gue udah banyak. Jangan di tambah lagi 'sib'. Kalaupun mau nambah, harus nya kasih gue sedikit sela untuk tau gimana rasa nya happy ending dari sebuah cerita.'

Lagi-lagi ia mendengus. Tak tahu harus berbuat apa. Lalu ia kembali berkutat dengan pikiran dan hati nya, yang saat ini tidak sejalan.

Belum sempat Kyren menghilangkan kelelahan nya, bel sudah berbunyi. Lalu dengan cepat, ia menyambar tas nya dan berlalu pergi meninggalkan kelas.

***
Kyren bersender di sebuah mobil merah milik sahabat nya. Yaitu mobil yang sering mereka tumpangi ketika pulang sekolah. Mobil nya Aleysa.

Ia juga membuka aplikasi instagram di ponsel nya, untuk sesekali menghilangkan rasa bosan.

Akun instagram Kyren hanya di ketahui oleh teman-teman smp nya, dan keempat sahabat nya itu. Followers nya banyak, namun hanya beberapa yang ia kenal. Sebab semenjak SMA ini, ia tak memapangkan akun instagram nya dengan alasan tak mau banyak berinteraksi.

Tak lama ia membuka aplikasi tersebut, ke-empat sahabat nya sudah datang.

"Sorry Ren, agak lama. Tadi nemenin gue boker dulu," kekeh Aleysa selaku orang yang bersalah.

RALIK (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang