Pria itu masuk ke mobilnya dengan suasana hati yang panas. Bagaimana bisa mobilnya jadi seperti itu, bahkan dia sangat menjaganya karena ia membelinya sendiri dari hasil kerja kerasnya. Ya pria tampan nan gagah itu bernama Keenan Pradipta, putra tunggal dari pengusaha property terbesar di Indonesia.
Keenan melirik jam yang melingkar manis di tangannya, lalu mengambil KTP yang tadi ia taruh di dashboard.
"Gladyss Amoora Winata" gumamya, nama Winata tak asing bagi telinganya. "gadis cantik tapi nyebelin" gumamnya.
Keenan terus mengemudikan mobilnya hingga berhenti di apartemennya, memang setelah meeting dengan klien ia memutuskan ke apartemennya untuk mengambil beberapa berkas yang tertinggal.
ia menekan angka 15, dan ia langsung masuk ke apartemennya setelah menekan pasword nya.
ia meraih dokumen diatas meja kerjanya, tak lupa ia menelpon bengkel untuk memperbaiki mobilnya."halo, bisakah salah satu karyawan anda datang ke apartemen xxx ? tanya Keenan.
"bisa pak, bisa anda mengirim alamatnya pada kami dan siapa nama tuan?"
"Keenan Pradipta. baik nanti saya sms kan, dan langsung suruh karyawanmu langsung datang ke lobi"
"ok, salah satu karyawan saya akan datang mengambil mobil anda tuan"
setelah selesai menelpon, Keenan langsung turun ke lobi dengan membawa beberapa berkas ditangannya. ia menunggu seseorang yang akan mengambil mobilnya, setelah menunggu selama kurang lebih 15 menit orang itu pun datang dan menghampiri Keenan.
"dengan pak Keenan Pradipta?" tanya montir bengkel itu.
"benar saya Keenan, dan ini kunci mobilnya" ujar Keenan menyerahkan kunci mobilnya.
setelah selesai berurusan dengan montir, Keenan mencegat taksi yang lewat. selama kurang lebih 5 menit akhirnya taksi pun ada yang lewat.
"Pradipta Group" ujar Keenan yang baru saja duduk di kursi penumpang.
"baik pak" jawab supir taksi itu.
taksi itu sampai di depan lobi kantor, Keenan menterahkan selembaran uang seratus ribuan namun supir taksi itu tak mempunyai kembaliannya.
"ini pak ongkosnya" Keenan menyerahkan uang pada supir taksi yang tua itu.
"maaf pak, saya tidak mempunyai kembaliannya. Uang kecil saja pak" ujar supir taksi itu.
Keenan tersenyum pada supir taksi " kembaliannya buat bapak saja" ujar Keenan yang membuat supir itu bahagia.
"terima kasih pak"
"sama-sama" ujarnya keluar dari taksi.
Keenan masuk ke lobi ia berpapasan dengan Denis, sahabat sekaligus sekretarisnya. Denis tampak berpikir mengapa bos nya itu menggunakan jasa taksi, kemana mobil mewahnya?.
"pak Keenan" sapanya lalu mengikuti dari belakang hingga Keenan masuk ke ruang kerjanya.
"ada apa Den?" tanya Keenan yang sudah duduk di kursi kebesarannya.
"nothing" jawabnya duduk dihadapan Keenan.
"lo tuh kadang-kadang aneh ya Den" ujar Keenan tertawa.
"apaan sih lo, gue tadi cuma heran sama lo tumben naik taksi. Kemana mobil mewah lo" tanya Denis. Namun Denis melihat raut wajah Keenan yang emosi.
"mobil gue masuk bengkel" jawabnya singkat.
"kok bisa, padahal tadi pagi lo masih bawa ke kantor kan?"
"ya bisa lah orang tadi ditabrak dari belakang pas di lampu merah, udah tau lampu merah malah gas aja " gerutunya.
"terus yang nabrak?" tanya Denis lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In love With My Husband (END)
RomancePernikahan yang di dasari dengan perjanjian antara Keenan Pradipta dan Gladyss Amoora Winata. *Keenan Pradipta mencintai Gladyss saat pertama kali bertemu, ia menginginkan pernikahan dengan Gladyss meski itu dengan kelicikannya. *Gladyss Amoora Win...