Dua Puluh

14.2K 616 5
                                    

Happy reading guys...
Ada yang nungguin part ini gak?

"Oh iya, aku lupa belum cerita sama mas, Dokter tampan ini adalah kakak tiriku kakaknya kak Gita" jelas Gladyss.

"Owh" Kee hanya berohria dan menatap Abra dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Maaf, saya ke sini untuk memberi tahu tentang keadaan Gladyss. Sejauh ini keadaannya sudah mulai setabil" ucap Abra tersenyum.

"Alhamdulillah, makasih ya kak" Gladyss menggenggam tangan Abra, Kee menatap tajam kearah tangan mereka.

"Ekhem" suara Kee membuat mereka melepaskan tangannya.

"Aku mau tanya sama kamu, apa papa mama dan Gita udah jenguk kamu?" tanya Abra.

Gladyss menggeleng "belum kak, emang sengaja kita gak kasih tau mereka supaya mereka gak khawatir sama aku" jawab Gladyss.

"Oh, hari ini juga kamu udah boleh pulang tapi ingat kamu harus bedrest ya" ucap Abra dan diangguki oleh Gladyss.

"Kalau gitu aku keluar dulu ya" pamit Abra seraya keluar dari ruangan Gladyss.

"Mas, kamu kenapa diam saja?" tanya Gladyss menatap suaminya.

"Gak papa kok" Jawab Kee cuek.

"Hm... kamu marah kalau aku tadi pegang tangan kak Abra?"  tanya Gladyss menyelidik.

"Marah? buat apa Dyss?" tanya Kee balik membuat Gladyss enggan menjawabnya, mungkin benar memang pernikahannya ini hanya sebatas tanggung jawab,Tanpa cinta.

****

Kee menuntun Gladyss berjalan ke kamarnya, ia juga membantu Gladyss membaringkan tubuhnya di ranjang.

"Kamu istirahat ya" ucap Kee dan diangguki oleh Gladyss.

"Kamu mau kemana mas?" tanya Gladyss begitu melihat Kee akan keluar dari kamar.

"Aku mau buatin kamu bubur" ucap Kee.

"Oh, kamu bisa?" tanya Gladyss membuat Kee berjalan kearahnya yang duduk bersandar pada kepala ranjang.

cup

Kecupan manis mendarat di dahi Gladyss yang membuat Gladyss mematung.

"Kamu ngeledek aku ya?" tanyanya.

"Enggak kok, aku kan cuma tanya" jawab Gladyss. " Sekarang buat gih" pinta Gladyss memerintah.

***

Pagi ini Kee sudah siap dengan setelan jasnya, ia sudah menyuruh adik sepupunya untuk menjaga Gladyss. Adik sepupu Kee bernama Kaila Sabrina.

"Kai, kakak titip Gladyss ya. Kalau ada apa-apa kamu langsung telepon kakak" pinta Kee pada Kaila.

"Siap kak, aku bakal siaga jaga kak Gladyss" ucap gadis itu seraya mengangkat kedua jempolnya.

"Bagus" Jawab Kee seraya berjalan menuju pintu keluar.

Setelah perginya Kee ke kantor, Kaila kembali menghampiri Gladyss yang duduk bersandar di ranjang.

"Hai kak, Kakak mau makan apa biar Kaila buatkan" tawar Kaila pada Gladyss.

Gladyss tersenyum tipis pada Kalia, ia mengehbuskan napasnya pelan "Aku lagi gak pengen apa-apa kok Kai" jawab Gladyss lembut.

"Yaudah, kalau gitu Kaila temanin kakak disini ya" ucap Kaila dan diangguki oleh Gladyss.

"Kamu semester berapa Kai?" tanya Gladyss membuka percakapan.

"Aku semester 6 kak" jawab Kaila.

"2 tahun lagi wisuda dong"

"Amin kak, lagian aku juga udah gak sabar wujudin impian ku untuk buka Butik" ucap Kaila dengan menerawang cita-citanya itu.

Fall In love With My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang