Fall In love With My Husband (END)

Lima Belas

Happy reading.........

Hari ini adalah hari dimana Gladyss wisuda, skripsinya sudah di ACC oleh dosennya meskipun itu dengan bantuan Kee. Kee sudah berjanji pada Gladyss untuk menghadiri wisudanya.

"mana suami lo Dyss?" tanya Meta.

"mungkin telat kali Met" jawab Gladyss santai.

"jangan -jangan gak datang lagi" tebak Meta.

"apa sih kamu kok jadi neting gini?" tanya Gladyss sebel.

Gladyss mengedarkan pandangannya kearah lobi kampus. Mata Gladyss berbinar ketika melihat mobil suaminya yang terparkir di parkiran. Kee melangkahkn kakinya menghampiri sang istri yang sudah memakai atribut wisuda.

"maaf aku telat" ujar Kee mencium kening Gladyss.

"gak papa kok mas" jawab Gladyss tersenyum.

"ekhem... kapan gue kayak gitu?" gumam Meta.

"apa sih Met, ngiri mulu sekali-kali nganan gih" ucap Gladyss terkikik.

"ih lo malah ledekin gue" ujar Meta dongkol.

Kee dan Gladyss tertawa renyah melihat kekonyolan tingkah Meta.

Acara sudah usai, kini mereka berada di mobil Kee, Kee mengemudikan mobilnya standart.

"makasih ya mas, kamu udah tepatin janjimu" ujar Gladyss tersenyum kearah suaminya.

"iya, lagian kalau janji harus ditepati. Untuk merayakan kelulusan kamu, aku mau ajak kamu makan" ujar Kee yang membuat mata Gladyss berbinar.

"beneran mas" tanya Gladyss memastikan.

"iya Dyss" jawab Kee mengacak rambut istrinya.

"ish kamu jadi berantakan rambutku" dengus Gladyss.

Mobil Kee menuju ke salah satu restoran seafood yang ada di kota ini.

Kee membukakan pintu untuk Gladyss.
"makasih mas" ucap Gladyss.

Kee mengndeng tangan istrinya dengan mesra memasuki restoran itu, berpasang-pasang mata melihatnya dengan iri mereka sangat cocok.

"kamu mau pesan apa?" tanya Kee membuka buku menu.

"em.. samain aja kaya kamu" jawab Gladyss.

Kee memanggil waiter untuk mencatat pesanannya, setelah pesanannya tercatat waiter itu meninggalkan meja mereka.

"ada yang harus kamu tepatin Dyss" suara Kee membuka percbincangan.

Gladyss menautkan kedua alisnya, ia lupa apa yang harus ditepatinya pada suaminya itu.

"apa?" tanya Gladyss.

"sepertinya istriku mulai pikun" cibir Kee.

"apa sih malah ngatain aku pikun, emang mukaku kayak nenek-nenek?" sungut Gladyss mengerucutkan bibirnya.

"nenek cantik" ucap David membuat Gladyss merona.

"permisi, silahkan menikmati pesanannya" ucap waiter menaruh pesanan Kee di meja.

"makasih mbak" ujar Gladyss tersenyum.

"sama-sama" jawab waiter itu lalu meninggalkan mereka.

"ayo di makan" ucap Kee pada Gladyss.

"apa yang harus aku tepatin mas?" tanya Gladyss lagi.

"makan saja dulu ntar keselek kalau kamu denger" ucap Kee.

Gladyss dan Kee menyantap makanannya, Gladyss mengelap mulutnya dengan tisu yang di depannya.

"aku sudah selesai makan, coba kamu beri tau aku mas apa yang harus aku tepati" tanya Gladyss menatap suaminya itu dengan geram.