Fall In love With My Husband (END)

Dua Puluh Tiga

Selamat membaca:)

Kaila terbangun dari tidurnya kala mendengar suara Gladyss yang setengah berteriak, ia melihat adanya Keenan dan memutuskan keluar dari kamar kakaknya, biar ini menjadi urusan mereka berdua. Berbeda dengan Kee, pria itu justru diam ia tak tau apa yang dilakukannya hingga Gladyss mengusirnya.

"Kamu kenapa?" tanya Kee mencoba meraih tangan Gladyss, namun sayang dengan cepat Gladyss menarik tangannya.

"Aku kecewa sama kamu mas" ucap Gladyss seraya membenarkan duduknya dan bersandar di kepala ranjang.

"Ada apa sebenarnya ini?" tanya Kee bingung.

Gladyss beranjak dari duduknya dan berjalan kearah lemari guna mengambil paper bag.

Kee terperangah kala melihat istrinya membawa sesuatu yang ia sembunyikan.

"Apa maksud kamu jebak aku sejauh ini mas?" tanya Gladyss melempar paper bag kearah Kee.

"Apa tujuan kamu nikahi aku ha? apa karena desakan orang tua kamu?" tanya Gladyss dengan air matanya yang sudah membanjiri pipinya.

"Dyss dengarin penjelasan aku...."

"Aku bodoh, kenapa aku bisa bertemu dengan pria sebrengsek kamu ha?" ucapnya

Gladyss meraih ponselnya diatas nakas, ia mebuka galeri untuk menunjukkan poto yang di terimanya dari Gita.

"Kamu lihat ini mas!!! Lihat, apa pantas seorang atasan dan bawahan melakukan hal seperti ini? Aku sadar kalau pernikahan ini hanya sebatas perjajian belaka, tapi kamu gak bisa seenaknya khianati aku seperti ini" isak Gladyss.

"Aku bohoh banget, udah buang waktuku untuk mencintai pria sehajat kamu" teriak Gladyss frustasi.

Kee terperkur mendengar pengakuan istrinya, ia bahagia Gladyss mencintainya. Namun di balik itu rasa takut melingkupi hatinya.
Kee mengepalkan tangannya dengan kuat hingga buku buku jarinya memutih, ini pasti perbuatan Gita. Dasar wanita gila.

"Dyss dengerin aku, ini semua fitnah. Aku tidak pernah melakukan itu" Kee meyakinkan Gladyss agar istrinya tak termakan gambar murahan itu.

"Kamu bilang fitnah? ini fakta mas, fakta" jawab Gladyss sakratis.

"Dyss, aku mohon kamu percaya sama aku. Aku gak mungkin nglakuin itu sama kamu. Aku cinta dan sayang sama kamu"

"Bulshit. Kalau kamu cinta sama aku, kamu gak akan khianati aku sedalam ini mas." ucap Gladyss tertawa hambar.

"Sekarang kamu keluar! Aku mau sendiri" usir Gladyss dengan nada datarnya.

***
"Wanita sialan, keparat. Lihat saja Gita hidup kamu akan hancur. Kamu wanita bodoh yang tidak bisa memperhitungkan rencana kamu sendiri" Gumam Kee penuh arti.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Argh..." Kee mengacak rambutnya frustasi.

Kaila menghampiri Kee yang duduk di sofa, Kaila duduk di samping Kee untuk menenangkan kakak iparnya.

"Kak, apa bener perihal poto itu?" tanya Kaila.

"Itu semua gak bener Kai, kakak di jebak Gita. Mana mungkin kakak melakukan hal gila itu Kai" jawab Kee lirih.

"Kaila juga gak percaya kakak ngelakuin itu kak, kakak harus selesaikan masalah ini secepatnya. Kakak gak lihat seberapa hancurnya kak Gladyss, dia gak boleh stress  karena bisa mengganggu perkembangan janinnya" jelas Kaila.

"Kamu benar Kai,kakak akan lakuin hal yang tak terduga pada wanita sialan itu" tekadnya.

"Kalau gitu, aku mau buat susu untuk kak Gladyss. Sedari tadi ia belum makan apapun." Kaila beranjak dari duduknya menuju dapur.