Empat

15.6K 803 12
                                    

"ini sebagai hukuman buat kamu" ucap papanya langsung pergi.

"mama udah bilang ke kamu, jangan pernah kamu lawan saya" ucap Winda sombong.

"sukurin lo" cibir Gita.

Gladyss hanya bisa menangis, ia tak tau harus menyalahkan siapa dalam hal ini. Gladyss memilih masuk ke kamarnya dari pada disini hanya menendengar hujatan dari kakak tirinya.

Gladyss mengunci pintu kamarnya, ia duduk menyender pada ranjang dan memeluk boneka doraemon pemberian mendiang mamanya.

"Ma, papa berubah tadi papa ngebentak Gladyss ma, papa jahat. Gladyss kangen sama mama" gumamnya menangis.

"bantu Gladyss jalanin semua ini ma" tangisnya sesenggukan.

karena kelelahan menangis ia tertidur hingga pagi.

••••••

Gladyss terbangun pukul 5 pagi, ia nampak bersiap-bersiap untuk berangkat ke kampus meskipun saat ini masih sangat pagi. Gladyss mengetikkan pesan via WA kepada Meta untuk menjemputnya pagi ini.

Setelah siap, Gladyss turun kebawah. Ia melihat bi Inah memasak sarapan dengan asyiknya, Gladyss menghampiri bi Inah dan berniat membantunya.

"pagi bi" sapanya tersenyum.

"loh non Gladyss kok sudah bangun?" tanya Bi Inah.

"tadi kebangun bi, soalnya kelamaan tidur" jawab Gladyss. "Gladyss bantu ya bi" tawarnya.

"gak usah non, biar bibi saja. Non Gladyss duduk saja" tolak bi Inah.

"gak papa bi, Gladyss pengen belajar masak" kekehnya.

"ya sudah tolong non potong bawang merah ini" ujar bi Inah dan langsung dikerjakan olehnya.

selama kurang lebih setengah jam masakan mereka sudah jadi, nasi goreng menu pagi ini.
Gladyss menyiapkan meja makan, lalu menata masakannya.

"bi, aku ke kamar dulu mau ganti baju dan ambil tas" ucapnya seraya naik ke atas.

saat ia turun papa mama dan kakaknya sudah siap di meja makan, Gladyss bergabung untuk sarapan dan duduk disamping Gita.

"pagi semua" sapanya, tak satu pun dari mereka menyaut sapaannya.

Gladyss memakan makanannya dengan cepat, karena ia ingin segera pergi dari sini.

"pa, ma Gladyss berangkat dulu" ucapnya beranjak dari duduknya dan tak lupa ia salim ke orang tuanya itu.

Glsdyss keluar dan menunggu Meta di depan pagar rumahnya. Tak lama menunggu mobil Meta berhenti dan Gladyss langsung masuk ke mobil.

"lo kenapa Dyss, kok sedih?" tanya Meta.

"nanti gue ceritain ke elo Met" jawab Gladyss.

Mereka kini sudah sampai di kampus, Meta memarkirkan mobilnya dan mereka berjalan menuju ke kelas. Saat akan ke kelas mereka bertemu dengan Rosi dan Rosi memberitahunya jika dosen nya berhalangan pagi ini.

"mau ke kelas?" tanya Rosi.

"iya Ros, kenapa?" tanya Gladyss.

"Bu Ningrum gak masuk, mending pulang aja" jawab Rosi.

"owh"jawab Meta ber oh ria.

"gue duluan ya" pamit Rosi.

"iya hati-hati Ros" jawab Gladyss.

"ke taman aja yuk Dyss" ajak Meta yang diangguki Gladyss.

Mereka berjalan ke taman kampus dan duduk di kursi taman. Meta akan bertanya masalah apa yang dihadapi sahabatnya itu, siapa tau dia bisa membantunya.

Fall In love With My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang