Pernikahan yang di dasari dengan perjanjian antara Keenan Pradipta dan Gladyss Amoora Winata.
*Keenan Pradipta mencintai Gladyss saat pertama kali bertemu, ia menginginkan pernikahan dengan Gladyss meski itu dengan kelicikannya.
*Gladyss Amoora Win...
2 jam telah berlalu, Gladyss sudah di jemput Keenan. Mobil Keenan sudah terparkir rapi di parkiran, Gladyss menghampiri Keenan yang ada di dalam mobil. Ia berpamitan ada Meta untuk pulang lebih dulu.
"Met, gue duluan ya" ujar Gladyss
"Hati-hati Dyss" ucap Meta tersenyum.
Gladyss berjalan menghampiri mobil Keenan dan langsung masuk.
"udah nunggu lama ya kak?" tanya Gladyss yang baru saja mendartkan bokongnya di kursi.
"Nggak kok baru saja" ujar Keenan yang menstater mobilnya.
"kita mau kemana?" tanya Gladyss.
"liat saja nanti" jawab Keenan datar.
Mobil Keenan terparkir di depan toko emas, Gladyss nampak bingung mengapa Keenan mengajaknya ke toko emas.
"ngapain kita kesini?" tanya Gladyss melepaskan seatbell. tak ada jawaban yang keluar dari mulut Keenan.
Gladyss mengikuti Keenan dari belakang, Keenan menggandeng tangan Gladyss dan menyuruhnya memilih cincin perkawaninan.
"sekarang kamu pilih cincin yang cocok buat kita" ujar Keenan.
"tapi" ujar Gladyss.
"kalau kamu gak mau pilih biar aku saja yang pilih" ucap Keenan memilih cincin di deretan etalase.
"mbak, saya ambil ini" ujar Keenan dan pelayan itu menggambil cincin pilihan Keenan.
Gladyss melihat cincin yang menurutnya sangat berlebihan. Gladyss berubah pikiran dan menyela pilihan Keenan.
"maaf mbak, ini terlalu berlebihan" ujar Gladyss, ia melihat cincin-cincin indah yang terpajang di etalase. ia melihat cincin sederhana namun elegan. "ini saja mbak" ujar Gladyss memunjuk pilihannya di atas etalase.
Pelayan itu mengambil cincin yang di mau oleh Gladyss. Keenan melihat tingkah Gladyss yang menyelanya dalam memilih cincin mengulum senyum tanpa sepengetahuan Gladyss.
"ini nona" ujar pelayan menunjukkan cincin itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aku mau ini saja" ujarnya ke Keenan.
"bungkus ini mbak" ujar Keenan pada pelayan toko itu.
"kenapa kamu pilih yang sederhana ?" tanya Keenan.
"karena pilihan kamu terlalu berlebihan, dan itu pun hanya kita gunakan selama 2 tahun saja." jawab Gladyss.
Keenan mengeraskan rahangnya karena mendengar ucapan Gladyss. ia lebih memilih diam tak berkomentar tentang ucapan Gladyss.
Setelah Keenan menyelesaikan pembayaran, Keenan menggandemg tangan Gladyss menuju mobil.
"jangan lupa lusa, aku jemput kamu tepat pukul 18.00" ujar Keenan.
