Chapter 1 - The Two Kingdoms

3.4K 65 0
                                    

Namaku Arthur Harrison. Aku anak tunggal dari Raja Peter Harrison dan Ratu Julianne. Ya, aku seorang pangeran di sebuah kerajaan bernama Kerajaan Api. Sesuai namanya, hampir seluruh penduduk di kerajaan kami bergantung pada api dan memiliki kemampuan sihir api. Kerajaan kami selalu cerah karena matahari yang selalu bersinar sepanjang tahunnya. Hanya beberapa saat dimana hujan turun, sehingga kami jarang menanam tanaman untuk dimakan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, kami bergantung pada hewan-hewan yang kami ternakan sendiri. Hewan di kerajaan kami juga istimewa. Mereka dapat membantu kami saat perang dengan sihir api yang juga mereka miliki. Namun, kami jarang melakukan perang. Itu karena kerajaan kami terpisah dengan Kerajaan Salju.

Mengenai Kerajaan Salju, aku tidak tahu banyak. Yang kutahu, kerajaan tersebut benar-benar berbeda dengan kerajaan kami. Penduduk disana memiliki kemampuan sihir salju dan hidup bergantung padanya. Kerajaan tersebut sangat jarang mendapat cahaya matahari sehingga terkesan gelap gulita. Namun, penduduk disana mengembangkan teknologi bercocok tanam sehingga mereka mampu bertahan hidup dengan bertani. Mereka juga mempunyai binatang dengan kekuatan salju seperti penduduknya.

Menurut sejarah, sejak zaman dahulu, kami tidak pernah dapat hidup berdampingan. Seperti namanya, salju tidak akan pernah cocok dengan api, begitulah kami. Penduduk Kerajaan Salju dan penduduk Kerajaan Api selalu bersaing akan siapa yang memiliki kemampuan sihir yang terbaik. Hingga suatu saat, kami membentuk sebuat tembok besar yang memisahkan kami. Namun, di ujung tembok tersebut, berdirilah Sparkling Star Academy, tempat dimana semua anak-anak ataupun para remaja dari kedua kerajaan tersebut belajar mengenai sihir. Sekolah tersebut dibagi menjadi 3 jenjang - Primary, Junior, Senior. Saat masih kelas Primary, tidak ada pemisah diantara kedua siswa-siswi dari kedua kerajaan. Namun, saat memasuki kelas Junior dan Senior, kami akan dipisah dan tidak diperbolehkan untuk saling bertemu.

Tentang tembok besar yang memisahkan kami, tidak banyak yang kuketahui. Yang pasti, zaman dahulu, Kerajaan Api membentuk tembok yang memiliki suhu yang sangat panas untuk mencegah penduduk kerajaan salju melewatinya dan kerajaan salju juga membentuk tembok yang sangat dingin untuk mencegah penduduk kerajaan api melewatinya. Namun, terdapat mitos yang mengatakan bahwa ketika tembok tersebut runtuh maka akan muncul sebuah kekuatan sihir yang sangat kuat. Tetapi, mengingat kondisi hubungan kedua kerajaan ini sepertinya tembok tersebut tidak akan pernah runtuh.

Meskipun terdengar damai, sebenarnya dunia tempat tinggal kami bisa jadi sangat mengerikan. Di luar wilayah kerajaan, monster-monster dengan bebas berkeliaran dan dapat menyerang kita kapan saja. Hal ini menyebabkan sebagian besar orang untuk menghindari monster. Monster ini berasal dari dunia monster. Dengan membunuh mereka, berarti kita mengembalikan mereka ke dunia mereka. Karena itulah semua penduduk biasanya memiliki kemampuan sihir atau membawa senjata untuk "mengembalikan" monster.

The Princess and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang