Chapter 13 - Scarlett's Diary

615 25 0
                                    

          Scarlett? Apa ini miliknya? Scarlett teman sekolahku dulu? Sakin penasarannya, aku mengambil diary itu dan langsung membacanya. Di halaman pertama, tertulis nama Scarlett L. Adams. Ternyata benar! Ini miliknya. Aku pun membalik halamannya dan mulai membacannya.

Monday, 16 July 1999

Dear diary....

          Hari ini hari pertama masuk sekolah. Sekarang aku sudah kelas 5 Primary. Sekolah, tidak ada yang berubah. Aku tetap saja kesepian dan geng Jennifer masih mem-bully aku. Tapi, untungnya hari ini aku gak di-bully sama dia. Targetku tahun ini aku bisa jadi siswi pertama yang dapet ranking satu, makanya aku belajar malam ini walau ini masih hari pertama sekolah. Uda ya diary, aku capek abis belajar.

          Lucu rasanya melihat atau membaca pikiran dari seseorang yang dulu tidak dapat kupahami isi hatinya. Ternyata dia belajar dengan tekun sampai dia bisa menyaingiku. Setelah itu, aku melewati beberapa halaman sampai tiba di tanggal...

Tuesday, 18 October 1999

Dear diary....

          Hari ini, Jennifer mem-bully aku. Lukisan yang aku buat untuk tugas kesenian dihancurkan mereka. Akhirnya, aku minta tambahan waktu sama Mr. Theodore. Aku gak tau kenapa mereka gak suka banget sama aku. Aku tau aku gak sehebat kak Zavier, tapi aku gak mau di-bully. Pengen curhat ke kak Zavier sebenernya. Tapi, dia lagi sibuk banget hari ini. Tapi, aku uda lebih baik kok pas curhat ke kamu, diary. Semoga hari esok lebih baik dari hari ini.

         Ternyata Jennifer memang sering mem-bully Scarlett. Tiba-tiba, aku prihatin padanya. Entah bagaimana keadaannya sekarang. Aku pun lanjut membaca..

Friday, 10 June 2000

Dear diary....

          Hari ini, pembagian kelas dan ranking. Aku mendapat peringkat pertama. Yey! Akhirnya impianku tercapai. Tentang pembagian kelas, tidak ada yang spesial tentang itu. Seharian ini aku terus tersenyum. Tahun depan, aku akan lulus. Aku sudah memutuskan untuk mengambil jurusan sihir saat sudah jenjang Junior nanti. Pokoknya, aku seneng banget hari ini. Oh ya diary, makasih ya uda mau dengerin isi hati aku. Cuma kamu yang masih mau dengerin aku.

          Oh, aku ingat hari itu. Hari dimana aku bertemu Scarlett. Aku masih ingat senyum di wajahnya saat tahu bahwa dia dapat ranking 1 dan mengalahkanku. Aku lanjut membaca dan sampai di tanggal...

Monday, 14 July 2000

Dear diary....

          Hari pertama masuk sekolah. Sebenernya hari ini gak banyak yang enak sih. Tapi, akhirnya ada seseorang yang mau nemenin aku. Namanya Arthur Harrison. Dari nama "Harrison", aku sudah tau dia adalah pangeran Kerajaan Api. Tapi, karna dia baik, yaudah, abaikan aja statusnya. Aku sampe makan siang sama dia, biasanya aku sendiri. Kak Zavier kayaknya gak suka sama dia karna dia pangeran Kerajaan Api. Tapi, aku gak peduli. Pokoknya, rasanya seneng banget bisa ketemu sama Arthur.

          Wow! Itu juga hari yang berkesan bagiku. Hari pertama Scarlett tersenyum karena aku. Ternyata dia tau juga dengan tradisi bangsawan Kerajaan Api yang menambahkan akhiran -son pada namanya. Aku lanjut membaca hingga tiba di tanggal...

Wednesday, 15 September 2000

Dear diary....

          Akhirnya aku uda mulai baikkan dari hari itu. Dokter bilang, aku mengidap penyakit Hypohealthycal turunan dari ibu. Penyakitku kambuh karena aku tidak makan dan minum terlalu lama. Itu karna Arthur mengingkari janjinya untuk mengembalikan bukuku. Aku terus menunggunya sampai Jennifer datang membawa bukuku dan langsung menyeretku ke gudang sekolah. Aku dikunci di sana. Aku hanya memikirkan mengapa Arthur tega melakukan ini semua. Kalau dia membenciku seharusnya dia tidak berteman denganku saja. Aku tidak tau bagaimana, tapi aku sudah terbangun di kamarku. Mama bilang, aku gak usah sekolah lagi mengingat kondisi tubuhku yang melemah. Aku belajar di istana diajar oleh guru istana. Terpaksa cita-citaku untuk masuk jurusan sihir aku pendam dalam-dalam. Maaf kepanjangan ya diary. Uda seminggu aku gak bisa nulis diary.

          Huh, itu salah satu hari yang mengubah pola pikirku. Masih teringat wajah kak Zavier saat marah padaku. Rasanya sedih mengingat-ingat peristiwa itu. Rasanya seperti aku menghancurkan masa depan Scarlett. Aku pun lanjut membaca...

Saturday, 17 July 2006

Dear diary....

          Hari ini terjadi pembunuhan terhadap orang tuaku dan monster datang menyerang kerajaan kami. Dengan sekuat tenaga kak Zavier menyerang monster tersebut dengan semua kemampuan sihir dan pedangnya. Tapi, tiba-tiba dia sakit. Dokter sempat bilang dia terkena penyakit Hypohealthycal, sama sepertiku, hanya kakak lebih parah. Beberapa penduduk pergi meninggalkan kerajaan kami untuk tinggal di kerajaan yang lebih aman, Tapi, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan Kerajaan Salju, bagaimanapun caranya.

Sunday, 18 July 2006

Dear diary....

          Hari ini, kakak meninggalkanku untuk selama-lamanya. Sedih rasanya saat satu-satunya orang yang peduli padaku pergi meninggalkanku sendiri. Seluruh penduduk juga sudah meninggalkan kerajaan kami. Kerajaan kami sekarang kosong. Tapi, aku akan tetap mempertahankan Kerajaan Salju, apapun caranya. Mulai sekarang, aku akan menjalankan kehidupan baruku, seperti seorang l2@~|_û.

          Kata terakhir dari diary itu agak sulit dibaca. Seperti ada bekas air mata di sana. Ternyata itu adalah diary terakhir yang dibuat Scarlett. Itu artinya.... dia masih hidup!

          Tak terasa sudah malam. Terlalu gelap untuk pulang sekarang. Kurasa aku akan menginap di sini. Aku mencari keberadaan Lady Lucy. Ternyata dia sedang duduk di taman istana.

"Lady Lucy, bolehkah aku menginap di sini? Aku akan menghormatimu sebagai pemilik istana ini." Kataku,

"Aku memang pemilik istana ini. Pergi sekarang ke ruang makan untuk makan malam. Kamarmu ada di bagian kanan istana lantai 4. Aku ada di kamarku saat kau membutuhkanku. Tapi, ingat untuk ketuk pintu " Jawab Lady Lucy sambil berjalan meninggalkan taman.

 

          Aku pergi ke ruang makan untuk makan malam. Setelah itu, aku naik ke lantai 4 untuk menemukan kamarku. Tapi, ada banyak kamar di sana. Karena bingung, aku memutuskan untuk bertanya pada Lady Lucy. Aku tau itu kamarnya karena ada tulisan Owner di depan kamarnya. Pintunya tidak terkunci, jadi aku langsung membukanya...

          Aku tidak melihat nenek tua itu lagi. Aku melihat seseorang sedang melamun di balkon. Ia mempunyai rambut biru muda yang sangat panjang dengan gaun warna biru tua dan merah tua. Perlahan-lahan, dia membalikan wajahnya dan menatapku. Ternyata.....

The Princess and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang