Chapter 9 - Coming of Age

623 29 0
                                    

6 tahun kemudian....

          Sekarang, aku sudah berusia 17 tahun. Berarti aku sudah jenjang Senior sekarang.  Minggu depan aku akan memgambil ijazah yang menyatakan aku lulus dari sekolah ini. Aku mengikuti kata hatiku untuk mengambil jurusan sihir. Tapi, sebenarnya... aku jarang sekali berlatih menggunakan pedang bersama Ray. Soal Ray, dia masuk ke jurusan senjata. Badannya sedikit lebih kekar dibanding yang dulu. Ia bercita-cita untuk melanjutkan usaha pedang milik keluarganya, Bernard's Blacksmith. Kalau aku, aku harus meneruskan ayahku menjadi raja. Usia resmi seseorang untuk menjadi raja minimal 27 tahun. Namun, jika terjadi keadaan yang tidak terduga, seorang pangeran bisa langsung menjadi raja.

          Tentang istana, tidak banyak berubah. Frank sudah bertambah tua, tapi ia tetap manja pada ibu. Mungkin kucing memang lebih manja. Ayahku, masih tegas seperti dulu. Hanya saja, belakangan ini dia lebih mudah lelah. Kalau ibu, dia masih sangat peduli padaku. Aku sering curhat padanya saat ada masalah. Masakan Mrs. Pattie juga masih sama enaknya. Kalau Mr. Jim, sekarang ia harus mengurus anak kuda baru. Ya, kuda milik Mr. Jim sekarang sudah punya anak untuk menggantikan peran orang tuanya untuk menarik kereta. Oh ya, aku juga mengadopsi 1 kuda kerajaan. Rambutnya cokelat muda. Aku memberi nama Horace padanya. Aku ingin suatu saat jika ingin berjalan-jalan aku bisa menaiki Horace, karena itu aku selalu berlari bersamanya. Tapi Mr. Jim sering bilang padaku untuk tidak terlalu sering menaikinya karena dia masih terlalu muda. Lalu, Sir Maxwell masih membantu kami dengan menjadi penasihat kerajaan. Beliau memang orang yang sangat sabar. Ia selalu bisa menenangkan ayahku saat terjadi masalah, Dia juga orang yang sangat setia pada pekerjaannya. Aku sangat mengagumi dirinya.

          Soal Kerajaan Salju, aku tidak terlalu tau banyak. Sepertinya tidak ada yang berubah. Kerajaan itu masih gelap gulita. Oh, aku jadi teringat Scarlett. Entah bagaimana keadaannya sekarang, aku sudah tidak mau mengingat-ingat dia lagi. Seiring berjalannya waktu, aku mulai belajar menganggap Kerajaan Salju sebagai musuh. Mungkin karena pengaruh dari ayah dan kenanganku dengan Scarlett. Owh... Aku sudah berusaha untuk tidak mengingat-ingat dia lagi. Kalau kak Zavier, dia sangat membenciku! Dia bahkan tidak mau menyapa saat kami bertatap muka. Kurasa aku mengerti perkataan ibu untuk tidak terjebak dalam masalah, jalankan saja apa yang ada.

          Lalu, besok, ayah berjanji akan memberikanku sebuah leontin. Aku tidak tahu apa maknanya, tapi ibu bilang apapun yang terjadi, jagalah leontin itu baik-baik. Aku tidak mengerti apa yang mereka maksud. Tapi, ya... lakukan sajalah.

          Oh iya, aku lupa cerita tentang Sparkling Star Academy. Tidak banyak berubah sih. Masih ada Mr. Virgo yang suka memberikan tugas praktek, Mrs. Corinne yang disiplin sekali, Mrs. Ariel yang suka bercanda, masih banyak sebenernya. Tapi, uda deh, itu cukup. Trus, soal tembok pemisah itu, sekarang sudah mulai terlihat rapuh. Tapi, kayaknya gak ada yang niat benerin deh. Mungkin tembok itu memang gak ada gunanya. Ada atau enggaknya tembok itu penduduk dua kerajaan itu juga gak mau saling ketemu. Rakyat aja gak mau, apalagi pemimpinnya. Walaupun ada mitos yang beredar kalau tembok itu runtuh akan ada sihir yang tidak terkalahkan. Tapi, zaman sekarang siapa yang percaya pada mitos?

          Semenjak kepergian Scarlett, aku terus mendapat peringkat 1 di sekolah. Mungkin aku agak jahat sih, berbahagia di atas penderitaan orang, tapi... sekarang dia kan musuhku. Aku tidak mau lagi peduli padanya. Apalagi kak Zavier. Dia kan pangeran, jadi suatu saat dia akan menjadi raja. Nah, aku bertekat untuk menjadi raja yang lebih baik dari dirinya. Tapi, aku tidak ingin ada yang terluka, jadi aku akan bersaing secara sehat dengannya. Seperti yang dulu kulakukan pada Scar... Owh! Lagi-lagi aku mengingat-ingat dia.

          Semuanya terasa indah disini. Sepertinya semua akan baik-baik saja. Perasaanku selalu senang belakangan ini. Rasanya tidak akan ada sesuatu yang dapat merusak suasana yang indah ini.

The Princess and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang