Lima remaja itu sekarang sudah berada di kolam renang. Lisa sudah duduk di atas ban besar bersama Yuju yang tertidur. Jihyo sama Mina, sementara Bambam mengambang menggunakan pelampung yang disewa. Lucunya adalah Mina menarik pelampung Bambam, niatnya agar anak itu tak terbawa arus. Mereka santai karena kolam arus tak terlalu ramai.
Saat arus mulai kencang, Bambam langsung berpegangan ke ban milik Mina. Jihyo berpegangan erat pada pegangan di ban. Yuju berteriak, senang. Lisa jadi ikut berteriak karena kehebohan Yuju.
Mereka sampai di kolam besar dengan arus yang lebih kencang. Bambam sudah beberapa kali terbatuk karena tersedak air. Jihyo sudah tertawa heboh karena wajah Bambam terlalu lucu.
Yuju dan Lisa sibuk sendiri, sampai entah karena terlalu excited atau karena mereka terlalu banyak gerak, ban yang mereka naiki terbalik. Butuh waktu beberapa detik bagi Lisa untuk kembali ke permukaan karena ternyata kolam itu cukup dalam. Sampai Lisa sadar seseorang menahan pinggangnya agar tak terbawa arus dan agar Lisa tetap berada di permukaan. Mata Lisa membulat, sama seperti orang yang memegang pinggangnya. "Oh, maaf, hoobae. Aku lancang ya? Maaf, aku hanya mengira kau butuh bantuan." Ujar Jaehyun sambil melepas pegangannya pada pinggang Lisa.
Arus mulai tenang, dari kejauhan Yuju dan Jihyo hanya menonton sambil bercerita tentang keadaan Lisa pada Mina dan Bambam.
Lisa menggeleng, pelan. Ia sudah bisa berpijak terima kasih pada senior Jung. "Hng, ya. Uhm, terima kasih sunbae. Maaf merepotkan."
Jaehyun tertawa dan Lisa bersumpah suara tawa Jaehyun luar biasa sempurna di telinganya. Lisa suka. Jaehyun yang tertawa dengan mata yang membentuk bulan sabit, kulit hidung yang tertarik, dan lesung pipinya terlihat lebih jelas. Rambut Jaehyun jatuh dengan beberapa tetes air yang membuatnya lebih tampan.
"Tidak masalah." Ujarnya kemudian berjalan menuju pinggir kolam. "Kau bersama siapa?"
Lisa langsung melirik ke arah teman-temannya yang sudah melambaikan tangan ringan dari meja yang berada di pinggir kolam. "Dengan temanku."
Jaehyun mengangguk, "Aku juga ke sini dengan temanku. Lee Taeyong, kau tahu? Padahal dia sudah punya kekasih, tapi malah mengajakku." Di akhir kalimatnya Jaehyun menggeleng, membuat lelaki itu semakin menggemaskan di mata Lisa.
"Sunbae sendiri bagaimana?" Tanya Lisa, tak sadar.
Jaehyun menoleh, menatap lurus pada mata Lisa. "Apanya?"
"Kekasih. Apa sunbae memilikinya?" Lisa sudah pasti gila. Tapi sudah kepalang tanggung, biarkan saja lah.
Jaehyun terkekeh pelan, "Tak ada. Aku tak memiliki kekasih saat ini, entah nanti."
Lisa menggigit bibir bawahnya, mati-matian menahan senyum. "Ah, begitu."
"Kau?"
Lisa tersenyum, terlalu lebar sepertinya tapi ia tak bisa menahannya. "Aku juga tidak."
Jaehyun mengangguk, "bagus kalau begitu. Maksudku kau memang harus fokus pada pelajaran terlebih dahulu. Ah, Taeyong sudah memanggil. Aku duluan, hoobae."
"Hm!" Balas Lisa sambil mengangguk lucu. Jaehyun kembali terkekeh karena hoobaenya yang satu ini benar-benar menggemaskan. "Dah sunbae! Selamat liburan musim panas."
Dan semoga kita bertemu lagi.
••
wagelaseh
-amel
KAMU SEDANG MEMBACA
3• before us • jjh × lm
FanfictionMe and you, before us. Another Jaehyun and Lisa short-fanfiction. book iii of blackpink × nct series Start at 5/5/18