3• before us • jjh × lm

21 • Roti Melon

Lisa keluar dari ruang dance dengan celana training dan kaus putih. Bajunya basah karena keringat dan ia menyampirkan jaketnya pada bahu, sementara tasnya diseret. Dia sudah tak memiliki tenaga dan terlalu malas mengangkat tangannya.

"Jika kau malas membawanya, biar aku saja." Suara itu membuat Lisa menoleh, kaget. Terlebih karena seniornya memberikan sebuah senyum dan membawa tas Lisa dengan enteng. "Ini, minum." Jaehyun menyodorkan botol minumnya pada Lisa dan gadis itu menerimanya.

Keduanya berjalan bersisian. "Jadi, kau ikut klub dance?" Jaehyun bertanya.

"Ya, meski baru minggu awal. Aku baru daftar saat masuk di semester genap." Lisa menjelaskan, "sunbae sendiri baru selesai kelas?"

Jaehyun mengangguk, "ya. Pendalaman materi baru selesai dan setelah ini aku harus pergi ke tempat les. Hh, melelahkan."

Lisa tersenyum, entah mengapa ia merasa senang karena sunbaenya bercerita pada dirinya. "Aku yakin sunbae bisa mengatasinya. Fighting!" Ujar Lisa dengan senyum cerah.

Jaehyun ikut tersenyum dan tangannya terulur, mengacak rambut Lisa. "Terima kasih. Kau juga, fighting!"

Keduanya tertawa, sampai tak terasa bahwa langkah kaki mereka telah sampai di halte. Jaehyun membuka tasnya dan mengeluarkan roti melon dari sana. "Ini, makanlah. Aku tak bisa menunggumu mendapat bus, jadi makan ini sambil menunggu oke?"

Wajah Lisa memanas. Ini perhatian yang tak pernah Lisa bayangkan akan ia dapat dari sunbaenya. "Ah, ya, terima kasih sunbae." Lisa membungkuk, penuh rasa terima kasih.

Jaehyun terkekeh, "tak perlu begitu. Ya sudah, aku duluan ya! Itu busku, hati-hati." Ujarnya kemudian mengulurkan tas Lisa. Gadis itu menerimanya dengan senyum lebar, "Sunbae juga hati-hati! Semangat belajar!"

Lisa masih memeluk tas dan roti melon yang diberikan oleh Jaehyun sampai bus yang ditumpangi oleh seniornya berangkat. Gadis itu tersenyum kemudian melompat kecil di tempatnya. Dia bahagia.

••

aku juga seneng kok kalo kamu seneng
-amel