2. Snares

30.4K 2.1K 47
                                    

Satu genggam makanan ikan ditaburkan ke kolam. Ikan di dalamnya langsung berebutan. Mereka yang mulanya berpencar, kini menyatu membentuk bundaran bunga raksasa. Susa menebar di bagian lain dan terbentuk hal serupa. Palang kayu di dekatnya berderik. Susa hanya melirik sekilas menggunakan sudut matanya.

Seperti biasa Vonn bertingkah kekanakan. Tubuhnya memutar pada rumpang pagar seperti ulat, namun lebih cepat. Sesekali dia bersenandung, lalu sengaja menaikkan nada seakan sengaja memancing kekesalan Susa. Berbanding terbalik dengan Vonn, Juda hanya berdiri bersandar, juga tidak jauh dari gadis itu. Tangannya menyilang, dan netranya memejam.

"Mereka mengadakan ritual.. lalu hewan buas memangsa mereka," gumam Susa.

"Itu hanya dugaan awal," tanggap Juda. "Luka-lukanya berasal dari benda tajam, tapi tidak menutup kemungkinan karena makhluk di luar sana yang berkeliaran. Vonn, apa kau benar-benar tidak terlibat?"

"Buat apa aku pergi sejauh itu?" Vonn mencibir. "Seleraku juga tidak semenjijikkan itu. Kami bukan kaum yang terganggu hanya gara-gara cenayang mengadakan ritual. Lain halnya kalau ritual itu menuntut korban persembahan. Kalau sampai berani mengambil mangsa yang sudah ditandai, mereka akan menerima akibatnya."

"Lalu? Bagaimana keadaannya sekarang?" tanya Susa.

"Para prajurit masih memeriksanya. Sepertinya baru terjadi kemarin. Mayatnya masih segar hingga mengundang anjing-anjing liar," jawab Juda. "Mereka juga menemukan sesuatu yang aneh."

"Aneh?"

"Ada sebuah lubang bawah tanah yang besar, tepat di bawah reruntuhan. Kalau tidak salah, raja empat generasi sebelumnya menjadikan sekitaran tempat itu sebagai arena perang. Keberadaan ruang bawah tanah itu baru diketahui sekarang. Prajurit memeriksa ke dalam dan menemukan tempat itu kosong. Hanya ada sebuah peti besar yang dalam keadaan terbuka. Tidak ada apa pun di sana."

"Apa pun yang ada di dalamnya pasti sudah diambil lebih dulu." Susa telah menghabiskan makanan ikan yang ditebar. "Bukan masalah serius hingga membutuhkan perhatian khusus. Hari ini aku akan ke tempat biasa. Kalian berpencarlah! Aku mendengar ada yang ganjil dengan persebaran barang di pasar."

Juda dan Vonn saling berpandangan. Bukan tatapan karena satu pemikiran. Lebih kepada ego masing-masing yang tidak ingin kecolongan. Susa ibarat anak harimau yang belum bisa beraksi seorang diri. Karena itulah Juda dan Vonn ada di sisinya, jarang melepaskan pengawasan dari gadis belia itu. Jika Susa meminta mereka pergi, berarti dia sedang benar-benar ingin menyendiri.

Tidak memprotes atau berkomentar, Juda berbalik pergi, disusul Vonn yang mengambil arah sebaliknya. Saat mereka menghilang, Susa menghela napas panjang seakan-akan telah menahannya lama sekali.

Delapan tahun bukan waktu yang sebentar. Selama itu pula Susa mengenal Juda. Wujudnya seperti pria dewasa dengan garis rahang yang menyiku tegas. Cambang enggan tumbuh pada kulitnya yang halus, tapi tetap saja sisi jantannya mampu memukau siapa pun. Biji matanya berwarna cokelat yang nyaris menyatu dengan hitam. Terkesan dalam sekali dan sukar diselami. Semuanya dibingkai oleh helaian rambut berwarna senada yang panjang sampai menutup tengkuk. Susa hampir tidak pernah melihat Juda dalam mode tegang. Laki-laki itu selalu tampak tenang—sesuatu yang entah kenapa selalu membuat Susa tidak bisa sepenuhnya percaya.

Vonn sendiri menjadi personil tambahan yang tidak pernah Susa duga. Karakternya hampir berkebalikan dengan Juda. Dia suka sekali bertingkah untuk menarik perhatian. Tidak peduli yang dia dapatkan kemudian adalah wajah masam Susa. Rambutnya seterang terik matahari yang seakan menyerap sinar di sekitarnya. Irisnya biru, dengan pupil seperti yang dimiliki kucing. Baiklah, kelakuannya juga mirip.

Pada intinya, Susa bertekad tidak akan seratus persen memercayai kedua laki-laki itu. Pertemuan pertamanya dengan mereka sama sekali bukan hal yang berkesan. Terutama, karena biarpun berwujud manusia, mereka tidak akan bisa menghilangkan insting alamiah binatang buas.

CassiopeiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang