Chapter 10 : Offer

1.6K 150 9
                                    


Kyuhyun tak bisa menggerakan kakinya. Kakinya terasa berat untuk melangkah melihat Nahyun tengah berpelukan dengan pria lain di hadapannya. Siapa pria itu pikir Kyuhyun.

'Apa mungkin?'

Nahyun menyesap mocca late, saat ini dia tengah berada disebuah caffe duduk di meja dekat jendela bersama dengan seseorang yang sudah lama tak ia jumpai. Pria itu terus saja menatap Nahyun sesekali dia tersenyum memandang wajah wanita yang selama ini dia rindukan.

"Sudah lama aku mencarimu tapi tak kunjung menemukanmu sebenarnya kau dimana Nahyun?" tanya pria itu.

Nahyun tak menjawab dia hanya diam dan menundukan wajahnya.

"Lihat aku," pria itu mengangkat wajah Nahyun. Menatap mata wanita itu lekat. "Aku pernah bilang jika kau mengalami kesulitan segera hubungi aku lalu apa yang terjadi kau memendamnya sendiri. Nahyun aku sudah tahu semuanya."

"Aaa..aapa kau sudah tahu jika aku tengah me__"

"Ya aku tahu berapa usianya?." Nahyun tertunduk jadi pria ini sudah tahu.

"Kenapa kau tidak menjawab. Aku berhak tahu." bukanya menjawab Nahyun malah menangis dia tak tahu apa yang harus dia jawab. Donghae membawa Nahyun kedalam pelukannya. Ya laki-laki itu adalah Donghae, Lee Donghae.

Mereka tak menyadari jika ada seseorang tengah menguping pembicaraannya. Dia adalah Kyuhyun,  Kyuhyun begitu terkejut mendengar apa yang mereka perbincangkan.

'Jadi dia ayah dari bayi yang di kandung Nahyun?' gumam Kyuhyun dalam hatinya. Kesal, marah dan kecewa itu yang dia rasakan sekarang. Kyuhyunpun pergi meninggalkan Keduan insan tersebut.

Nahyun kembali ke kediaman keluarga Cho dengan diantara Donghae. Bersamaan dengan Kyuhyun yang baru saja sampai.

Mereka saling bertemu namun tak saling menyapa. Lebih tepatnya menghindar Kyuhyun menghinsari mereka berdua saat Nahyun menyapapun Kyuhyun mengabaikannya.

"Jadi dia orang baik yang kau maksud?" pertanyaan Donghae membuat langkah Kyuhyun yang akan membuka knop pintu terhenti.

"Aku tak menyangka ternyata dia punya sisi baiknya juga. Dia mau menolongmu sekarang ya tidak seperti dulu." ucapan Donghae tadi adalah sebuah sindiran yang menohok hati Kyuhyun. Ya dia tahu, dia sadar bahwa semua ucapan Donghae tadi mengarah padanya.

"Donghae-ah sudahlah." Nahyun tak ingin ada perkelahian diantara mereka dia tahu bahwa hubungan Kyuhyun dan Donghae memang tak pernah akur dari dalu.

"Oh ada tamu rupanya Nahyun-ah kenapa tidak kau bawa masuk? Mungkin orang baik ini bisa menyuguhkan secangkir kopi atau semacamnya jadi silahkan masuk jika ingin. Jika tidak silahkan berbalik dan pergi." ucap Kyuhyun sinis.

"Wah lihat orang baik ini ternyata pandai sekali ya dalam memperlakukan tamu bukan seperti itu cara mengusir tamu dengan baik tuan?" Nahyun tahu jika di biarkan situasi ini akan semakin runyam. Jadi, sebelum itu terjadi dia harus memisahkan mereka.

"Ah Donghae-ah terimakasih sudah mengantarku. Sebaiknya kau pulang aku akan memikirkan tawaranmu nanti ku kanari lagi." ucapan Nahyun tadi membuat Kyuhyun mengerutkan keningnya bingung.

"Chamkan, tawaran apa yang kau maksud Nahyun?" tanya Kyuhyun penasaran.

"Tawaran untuk tinggal bersamaku. Tak mungkin kan dia terus tinggal bersama mu?" jawab Donghae.

'Jadi benar' pikir Kyuhyun. Dia bingung akan menjawab apa jadi tanpa bertanya lagi Kyuhyun pun masuk ke dalam.

"Baiklah, aku tunggu jawabanmu Nahyun jaga diri baik-baik. Jika ada apa-apa jangan sungkan untung menelfon."

First Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang