Chapter 19 : Bukan Menyelesaikan

1.4K 122 8
                                    

Oke updat lagi aku
Langsung saja pada penasaran kan sama kelanjutannya? *nggak* gak papa lah yuk langsung saja.

Tengah terjadi ketegangan di ruang oprasi.

"Dokter Cho bagaimana ini?" dokter dan suster yang mendampingi Kyuhyun terlihat panik. Keringat dingin membasahi pelipis Kyuhyun dia juga panik namun keprofesionalannya membuat kepanikan itu tak terlihat.

Tit....tit.....tit.....

"Dokter Cho?"

Kyuhyun mengehembuskan nafasnya kasar dia telah berusaha namun apa daya mungkin ini takdirnya.

"Tuan Kim Young Gu usia 32 tahun dinyatakan wafat. Waktu kematian Rabu 22 Oktober 2018 pukul 09.13 meninggal karena gagal ginjal dan kangker paru-paru. "

Kyuhyun keluar dari ruang oprasi dia melepaskan atribut yang dia kenakan tadi kemudian dia membersihkan diri terlebih dahulu sebelum bertemu dengan keluarga pasien yang dia tangani tadi.

Keluarga pasien tersebut menyerbu Kyuhyun yang baru keluar dari ruang oprasi setelah berjam-jam mereka menunggu.

"Bagimana uisa? Bagaimana keadaan anak saya?" inilah hal yang terberat bagi Kyuhyun mengumumkan kematian seseorang yang mungkin berarti bagi keluarganya namun ini tugasnya dia sudah berusaha dengan semua kemampuan yang dia punya namun apa daya dia bukan Tuhan yang memegang kendali akan hidup seseorang.

"Maaf kami telah berusaha." ujar Kyuhyun.

"Apa maksud mu dok bicara yang jelas." teriak Ibu dari pasien tersebut.

"Kami sudah maksimal mungkin menyelamatkan anak ibu namun Tuhan berkata lain. Kami tidak bisa menyelamatkannya."

"Apakah maksus anda anak saya mati? Tidak mungkin kau pasti berbohong anak saya masih hidup." ibu itu mulai histeris.

"Maaf kan kami kami sudah berusaha." Kyuhyun membungkuk namun ibu dari pasien itu malah memukulnya semua orang yang hadir di sana berusaha memisahkan mereka.

"Ini semua gara-gara kau Dokter Cho gara-gara keterlambatanmu membuat anak ku mati ini semua gara-gara kau." ibu itu terus aja meneriaki Kyuhyun meski sudah di halangi oleh anak-anak nya yang lain. Kyuhyun hanya bisa menghela nafasnya padahal dia sudah berangkat sangat pagi bahkan melewati sarapan bersama Eomma dan istri tercintanya dan sekarang dia di tuding keterlambatannya menyebabkan pasiennya meninggal sungguh itu tidak ada hubungannya.

***

Dengan lesu Eunha berjalan di lorong rumah sakit hari ini jadwal pemeriksaan bayinya lagi-lagi dia melakukannya sendiri ingin rasanya seperti wanita lain yang setiap melakukan pemeriksaan rutin didampingi oleh sang suami namun apa daya dia hanya bisa mepakukannya sendiri.

Dia sekilas melihat Kyuhyun yang terlihat tergesa-gesa bersma para dokter dan beberapa suster mengikuti dibelakangnya.

"Kau bahagia dengan hidupmu sekarang kau punya suami yang tampan dan pekerjaannya pun bagus apa kau bahagia sekarang." entah pada siapa hatinya membatin.

Rasa penasaran menghampiri nya dia pun mengikuti langkah rombongan dokter tersebut. Dia melihat di sebuah ruangan terdengar keributan dan dia bisa melihat dari celah pintu bahwa seseorang memukul Kyuhyun tepat di wajahnya.

"Ini semua gara-gara kau, seharusnya kau datang lebih cepat. Apa hanya karena aku orang miskin kau membiarkan anakku dan lebih memilih pasien yang lain. Apa ini yang namanya dokter?"

First Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang