Chapter 15 : Your First Love

1.5K 145 5
                                    


Saat ini Kyuhyun tengah menangani Nahyun bersama dengan dokter yang lain, mereka berusaha untuk menyelamatkan Nahyun.

"Dokter bayinya tidak selamat." Kyuhyun menghembuskan nafasnya kasar. Dia merasa telah gagal bagaimana cara menyampaikan hal ini pada Nahyun dia pasti akan sangat sedih.

"Dokter kondisinya menurun, kita kehabisan darahnya."

"Cepat darah tambahan."

'Bertahanlah Nahyun, aku tak ingin kehilanganmu lagi.' Kyuhyun semakin panik saat melihat kondisi Nahyun yang menurun.

Di luar ruang operasi Donghae tengah menunggu di sana dia berharap cemas semoga tidak terejadi apapu pada Nanhyun. Terlihat seseorang yang berari dengan terengah-enggah menghampiri Donghae yang tertunduk di kursi tunggu depan ruang operasi.

"Donghae-ah, bagaimana keadaan Nahyun?" Donghae dikejutkan dengan kehadiran Nyonya Cho.

"Eomma-nim." Ujar Donghae sembari menundukan badaannya memberi hormat.
Kemudian Kyuhyun keluar dari ruang operasi dia menghampiri Donghae dan Sang eomma yang ada di sana.

"Kyunie bagaimana keadaan Nahyun?" Kyuhyunpun terkejut dengan kehadiran sang Eomma.

"Eomma kenapa bisa tahu hal ini?"

"Itu tidak penting sekarang katakan bagaimana keadaan Nahyun?"

"Kami masih menanganinya eomma. Donghae-ah tolong hubungi keluarga Nahyun terutama ayahnya kita tidak punya banyak waktu. Eomma jangan khawatir kami sedang berusha." Setidaknya perkataan Kyuhyun membuat Nyonya Cho sedikit agak tenang.

"Anyeonghaseo Eommanim ini Donghae?" terdengar dari ujung lorong sana Donghae tengah menellfon keluarga Nahyun seperti apa yang Kyuhyun pertintahkan.

"Bisakah kalian kerumah sakit sekarang?"

"......."

"Keadaannya mendesak sekarang Eommanim kami tidak punya banyak waktu."

"........"

"Terjadi sesuatu pada Nahyun kami membutuhkan kalian."

"......"

"Tolonglah sebentar Eommanim keadaan mendesak sekarang." Pasti keluarga Nahyun menolak untuk datang Nyonya Cho yang mendengarnya terlihat geram apakah mereka tidak khawatir anaknya sekarat sekarang?. Nyonya Cho menghampiri Donghae dan mengambil alih ponsel Donghae.

"Anak kalian sekarat sekarang cepat datang ke rumah sakit atau kami akan melaporkan kalian ke polisi!" terdengar tegas membuat Donghae pun bergidig ngeri ini pertama kalinya dia melihat Nyonya Cho menaikan suaranaya ketika sedang marah.

Nyonya Cho mengembalikan ponsenya pada Donghae ternyata sambungannya belum terputus.

"Eommanin tolong pertimbangkan kami sedang tidak bercanda sekarang. Saya akan mengirimkan alamat rumah sakitnya." Kali ini suara Donghae terdengar tegas tadi.

"Orang tua macam apa anak sedang sekarat bisa-bisanya mereka tidak peduli." Gerutu Nyonya Cho.
Kyuhyun kembali keluar dari ruang operasi.

"Bagaimana Donghae-ah apa kau sudah menghubungi keluarganya?"

"Mereka tidak akan peduli Kyu. Sekarang apa kau pasti membutuhkan darahnya kan sebutkan apa golongan darahnya siapa tahu salah satu dari kita ada yang sama?"

"Golongan darahnya B."

"Ambil darah Eomma Kyu. Darah Eomma B."

"Annio eomma. Kau punya Anemia darahmu tidak bisa."

"Bagaimana dengan mu donghae-ah."

"Golongan darahku A." Ujar Donghae lesu.

Ketiganya menghembuskan nafas kasar jika menunggu keluarga Nahyun pasti akan lama.

First Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang