Chapter 11 : Nightmare

1.6K 134 1
                                    

"Nahyun maukah kau menemaniku malam ini?"

"Kau mau kemana?"

"Teman ku mengadakan pesta ulang tahun malam ini mau kah kau menemaniku?"

"Ah bagaimana ya Jaewon-ah, Eomma berpesan agar aku tidak kelur malam."

"Ayolah masa aku harus berangkat sendiri?"

"T...ta..api?"

"Ayolah hanya malam ini saja ya please." laki-laki itu terus saja berusaha membujuk kekasihnya ini.

"Ya...ya" pria itu terus saja membujuk ke kasihnya.

"Tapi bagaimana dengan Eomma ku?"

"Aku janji tidak akan lama hanya sampai jam 10. Masalah Eomma mu biar aku yang bicara padanya dia pasti mengijinkan."

"Sayang..?" pria itu terus saja membujuk kekasihnya. Sang ke kasih tidak bergeming dia juga sebenarnya tidak tega menolak keinginan lelaki itu.

"Baiklah."

"Gomawo." saking bahagianya dia langsung memeluk ke kasihnya itu.

Karena bujukan sang ke kasih akhirnya Nahyun pergi juga. Dengan balutan dress selutut tanpa lengan berwarna baby blue Nahyun terlihat cantik bahkan sang ke kasih di buat terpana melihatnya.

Mereka sampai di pesta ulang tahun sahabat dari ke kasihnya itu. Pesta itu di adakan di sebuah bar. Awalnya Nahyun ragu untuk masuk karena ini kali pertama kalinya dia memasuki tempat itu.

"Kajja" Nahyun mengapit lengan kekasihnya mereka memasuki ke sebuah Club malam dan suara bising langsung memenuhi telinganya. Ke kasihnya menggandeng Nahyun menuju lantai dua tempat pesta itu di adakan. Jaewon menyapa temanya sembari dia memperkenalkan Nahyun. Banyak yang menggoda kedua pasangan itu, sebenarnya Nahyun agak risih namun ia berusah menahannya.

"Kau mau minum?" tawar Jaewon.

"Apa itu alkohol?" tanya Nahyun.

"Kenapa kau tidak bisa minum?" Nahyun hanya mengangguk .

"Ah baiklah lagian alkohol tidak baik untuk ke sehatan. Aku akan mencari jus saja kau tunggu di sini!" sebenarnya Nahyun takut ditinggal sendirian. Meskipun keadaannya ramai, ini bukanlah tempatnya dan dia merasa takut. Jika bukan Jaewon yang membujuknya dia tak sudi menginjakan kaki di sini.

Byurr

Nahyun terkejut saat seseorang menumpahkan minuman di bajunya Nahyun melihat siapa pelakunya dia merasa kesal saat melihat seorang wanita tanpa dosa itu tersenyum sinis kearahnya.

"Mianhae." meskipun dia meminta maaf tetapi tak ada penyesalan diwajahnya dan itu membuat Nahyun kesal namun dia mencoba agar tetap tenang dan tidak membuat ke ributan.

Nahyun beranjak dari tempatnya, pergi ke kamar mandi untuk membersihkan noda di bajunya ini.

Nahyun membersihkan noda bekas minuman yang tercetak di pakaiannya itu meskipun tidak hilang sepenuhnya tetapi itu lumayan cukup membantu, membuat nodanya sedikit tidak terlihat di pakaiannya.

Saat sedang mencuci tangan dua orang wanita berpakaian minim menghampirinya mereka menatap Nahyun sinis.

"Yak! Siapapun dirimu aku minta kau menjauh dari Jaewon karena dia adalah milikku!" siapa gerangan wanita ini tiba-tiba datang dan menyuruhnya untuk menjauh dari kekasihnya itu.

"Alasan apa yang membuatmu menyuruhku untuk menjauh darinya?"

"Karena dia milikku dan akan selalu jadi milikku." Nahyun tersenyum kecut mendengar ucapan wanita berpakaian minim itu.

First Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang