The Darkness [YOONKOOK]

Part 4

-- The Darkness--

~Happy Reading~
❤️

04.11

Sesuai permintaan Hoseok pagi tadi saat di kampus yang disetujui Yoongi untuk mengantarnya ke studio (Tempat para mahasiswa jurusan seni musik untuk mengasah bakat 'BigHit' nama dari studio tersebut.

Hoseok Pov~

"Eohh, ini sudah sore. Kenapa Yoongi belum datang? " entah kepada siapa dia bertanya.

Dengan cepat ia mengambil benda persegi panjang dan mencari kontak dengan nama 'Manusia Es' (Yoongi).

Hoseok mengetik beberapa kata dan mengirimnya berulang kali. Tapi tidak ada respon sama sekali.

~Hoseok : "Yoongi-ya.. Kenapa kau belum datang? "

~Hoseok : "Yoongi.... "

~Hoseok : "Yakkk!! Manusia es! Apa kau masih hidup? "

~Hoseok : "Aishh... Kau membuatku menunggu.. Yonggiiiiiii... "

"Akan ku telfon saja. "

'Maaf nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi silah~'

"Aishhh... "

Panggilan dilakukan selama 5 kali. Dan nihil tidak ada jawaban.

~Hoseok : "Sudahlah, aku yang akan ke mansionmu. Awas jika kau tidak ada di mansion mu, aku akan membunuhmu Yoongi" ancam Hoseok (Hoseok selalu mengatakan kata 'membunuhmu' ketika ia kesal karna ulah Yoongi).

Namja kuda tersebut melajukan mobilnya menuju mansion kediaman Yoongi yang tidak jauh dari mansion milik nya. Hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk tiba.

Hoseok Pov End~

04.31

Sebuah mobil mewah berwarna merah tengah memasuki mansion kediaman Yoongi. Hoseok memarkirkan mobilnya dan berjalan menuju pintu depan mansion dan menekan bel rumah megah tersebut.

Mansion Min
Kediaman Yoongi dan keluarganya

'TINGG... TONG... "

Tidak ada tanda-tanda pintu akan terbuka. Ditelannya lagi tombol tersebut.

"TINGG... TONG... "

Pintu pun terbuka dan menampilkan seorang namja imut.

"Eohh,, Hoseok hyung,, ayo masuk" ajak namja begigi kelinci tersebut sambil menarik tangan Hoseok.

"Duduklah hyung.. Apa kau mencari Yoongi hyung? Tanya sang tuan rumah.

"Eohh,, nee kookie. Apa hyung mu ada di rumah? Tadi aku menghubungi ponselnya tapi tidak diangkat, apa dia baik-baik saja? Aku mengkhawatirkan kan Yoongi" jelas Hoseok panjang lebar.

Jujur sebenarnya Hoseok sangat menghawatirkan Yoongi. Tidak biasanya Yoongi mengabaikan panggilan darinya lebih dari 5 kali.

Hoseok secara tidak sengaja mengetahui keadaan Yoongi yang sebenarnya, saat Hoseok melihat Yoongi meminum pill yang ia yakini sebagai penahanan rasa sakit.

Semenjak itu Hoseok selalu mencurahkan seluruh perhatiannya pada sahabat nya itu. Tanpa Yoongi tau, Hoseok sangat menyayangi Yoongi.

"Khawatir? Apa maksudmu hyung? Yoongi hyung baik-baik saja. Apa yang perlu di khawatir kan? Tanya jungkook tidak paham dengan maksud Hoseok.

'Kookie bahkan tidak tau? Apa Yoongi menyembunyikan penyakit nya? Aishh anak itu' batin Hoseok

"Eohh,, anio.. Aku terlalu berlebihan" ucapku cepat.

"Tunggu,, akanku panggilkan Yoongi hyung, apa hoseok hyung mau minum? "

"Ne,, katakan aku marah padanya. Ani,, tidak usah repot-repot "

"Kkk~.. Kalian selalu seperti itu.. Kau berlebihan hyung"

Terlihat namja mungil sedang menaiki anak tangga, menuju kamar hyung nya.

Beberapa menit terdengar teriakan dari lantai dua. Dan sontak membuat Hoseok panik dan berlari ke sumber suara.

"YOONGI HYUNGG...... "

"hyungg... Apa yang terjadi hikss.. Hyung bangun.. Hiks.. Hikss" terdengar tangisan seseorang dari kamar di lantai dua. Ya itu jungkook, ia sangat terkejut melihat hyungnya yang tergeletak tak berdaya dengan darah segar yang membasahi baju dan bibirnya.

Hoseok berlari ke arah kamar Yoongi dann~

"YOONGII-YA!!! " teriak seseorang dari arah pintu dengan panik dan berlari kearah Yoongi. Hoseok tidak kalah panik saat ia melihat keadaan sahabatnya.

"Kookie, apa yang terjadi? " tanya Hoseok dengan panik.

"Aku tidak tau hyung.. Hikss.. Hikss...." matanya tak henti mengeluarkan air dan membasahi pipi mulusnya.

Apa yang Hoseok khawatirkan kini terjadi. 'Kenapa kau menyembunyikan semuanya Yoongi? '

"Kookie bantu hyung membawa Yoongi hyung ke dalam mobil ne, kita akan membawanya kerumah sakit" pinta Hoseok.

Dan di balas anggukan cepat oleh jungkook.

Orang tua Yoongi? Jangan tanyakan keberadaan mereka, mereka sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Yoongi selalu mengutarakan kekesalanya tentang orang tua nya kepada Hoseok. Bahkan jika Yoongi tidak sanggup menahan semuanya, Yoongi akan menangis dalam diam.

MangAyu27
nochubumm
❤