Part 11

3.6K 278 13
                                    




Hari ini Yoongi sudah bisa dipindahkan ke ruangan rawat inap.
Kondisinya sudah bisa dibilang lebih baik dari sebelumnya.

Alat yang menempel di badanya juga sedikit demi sedikit dilepas.

Yoongi masih terbaring lemah dengan muka pucat tapi tetap terlihat tampan
Dengan oksigen yang masih menempel dihidungnya.

"Yoongi-ya? Apa kau tidak lelah tidur eoh? Apa kau tidak merindukan eommamu? Kenapa kau belum membuka matamu?... Mianhae Yoongi,, eomma bukan orang tua yang baik. Eomma tidak bisa menjagamu dan Kookie. Mianhae Yoongi-ya... Eomma mohon, bangunlah.. Apa kau tau? Kookie merindukan hyung nya.. Eomma menyayangimu Yoongi...." lirih nyonya Min menggenggam erat tangan Yoongi.

Tanpa Yoonjii sadari, bulir bening mengalir dari sudut mata Yoongi.



3 jam kemudian, tangan yang dibalut infus bergerak secara perlahan. Membangunkan seorang wanita yang tertidur di samping keranjang tidur sang putra.

"E-e-eom-ma,,, e-omm-maa,, " panggil seseorang dengan mata yang setengah terbuka dan nafas yang berat serta air mata yang mengalir dari ujung mata sang putra.

Yaa,, Yoongi kini sudah sadar. Selama 1 bulan 2 minggu Yoongi tidak pernah membuka matanya. Dan membuat orang disekelilingnya khawatir dan sedih.



"Y-yoongii? Yoongiya? Sayang kau sudah sadar nak? Hikss.. Yoongi,,, eomma,, eomma merindukanmu.. hikss.." sakit, sedih, sekaligigus bahagia bercampur menjadi satu saat ia melihat putra nya kembali membuka matanya.

"E-eomma,, ughh.. Sa-sakit hikss.. "
Lirih Yonggi merasakan sakit yang menyerang tubuhnya.

"Yoongi, bertahanlah. Eomma akan panggilkan dokter. "



Dokter Byun memberikan obat penahan rasa sakit pada Yoongi.

Dan mengajak tuan dan nyonya Min berbicara di ruangan pria dengan gelar doktor tersebut.

"Yoongi telah berhasil melalui masa kritis dan tersadar dari komanya selama 1 bulan ini. Saya sangat senang melihat perkembangan Yoongi yang kian membaik. -jeda
Tapi... Yoongi tidak bisa kembali normal seperti sebulmnya. Tumbuhnya akan mengalami sedikit gangguan.
Dia akan merasa cepat lelah, pusing yang berkepanjangan bahkan mimisan..."

Degg...

Raut sedih kembali terukir si wajah tuan dan nyonya Min.

"Apa ada cara lain agar Yoongi sembuh total dok? " tanya tuan Min sedikit kecewa.

"Mungkin ada,, tapi itu sangat beresiko tuan. Bahkan hanya 15% putra anda dapat bertahan..."



Hari demi hari, kondisi Yoongi makin membaik, jauh lebih baik dari sebwlumnya. Bahkan ia sudah bisa kembali tertawa, seperti sebelumnya.



"Yoongi bagaimana keadaanmu? Apa ada yang sakit eoh? " tanya tuan Min pada sang putra.

"Ani abeoji,, aku baik-baik saja"
Jawab Yoongi dengan nada yang sedikit melemah.

"Baguslah.. Yoongi, kau harus istirahat yang banyak ne? Jika kau butuh sesuatu katakan saja.. " mengelus lembut ujung kepala Yoongi.

"Ne abeoji, gomawo.. " memperlihatkan senyum manis kepada sang ayah.



Seorang namja tengah duduk di atas sebuah kursi roda yang menghadap ke luar jendela rumah sakit.

"Hhyeongg?!!,,,,," teriak seseorang dari arah pintu kamar Yoongi.

"Yoongi hyungg... "

"Kookie? "

"Hyungg,, hiks.." Jungkook berlari menghampiri Yoongi dengan mata yang sembab.

Yoongi sangat terkejut mendapati adiknya yang kini tengah menangis.

"Kookie? Wae? Kenapa kau~"

Glebbb..

"Hhyung,, Kookie merindukanmu hyung,, hikss... Apa hyung marah pada Kookie? Kenapa hyung tidak pernah menemui Kookie? Hikss... Aku merindukanmu.. Hikss... " isaknya dalam pelukan hyungnya.

Jungkook memang tidak tau apa yang terjadi pada Yoongi. Dan ia tidak tau bahwa kejadian 1 bulan yang lalu membuat sang kakak harus menghuni rumah sakit berminggu-minggu.

Yang ia ingat saat itu hanya darah yang memenuhi tubuh sang kakak.
Dan itu membuat Jungkook phobia terhadap darah.

"Cup.. Cupp.. Kookie jangan nangis ne,, hyung enggak marah sama Kookie.. Hyung juga sayang Kookie.. "
Ucap Yoongi menenangkan sang adik.

"Jinjjayo? Hyung tidak marah pada Kookie? " tanyanya meyakinkan.

"Nee,, Kookie tidak salah apa-apa kan? Kenapa hyung harus marah eoh?? " dengan wajah yang dibuat menggemaskan.




Nochubumm
@MangAyu27

The Darkness [YOONKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang