Part 33 🍃

2.6K 189 4
                                    

~The Darkness~

"Berbahagialah.. Jangan pernah hidup dengan penyesalan.. dan ingatlah satu hal, hiduplah layaknya jarum jam,,, mengikuti alur kemana seharusnya ia berjalan"

~Min Yoongi~




Happy Reading
❤️

<======

~Flashh Back~

<======


Mansion Min
19.23 kst

"Eoni? Apa kondisi Yoongi parah hingga harus diinfus dan dipasangkan nasal canulas?

Yoonjii mengelus punggung tangan namja yang sedang tertidur dengan lelap

"Tidak.. Dia hanya kelelahan,, nafasnya sedikit terganggu jadi aku memasangkan alat itu. Ia sempat menolak tapi aku tetap  memasangnya... Dan itu hanya cairan vitamin "

"Ah syukurlah.. "

Yoonjii menatap lekat wajah sang putra dan mengelus dengan lembut punggung tangan yang dihiasi dengan selang infus yang bertengger dengan apik

"Wajahmu sangat pucat.."

"Lalu, bagaimana dengan Kookie?"

Ia mengalihkan pandangannya pada yeoja yang berdiri dengan melipat kedua tangannya dan bersender di dinding bercat putih tersebut

"Kondisinya mulai membaik.. tadi siang ia merengek agar infusnya dilepas, tapi aku melarangnya. Dia sudah tidur saat aku memeriksa kondisinya tadi"

Ia berjalan dan menarik sebuah kursi lalu mendudukkan dirinya di sana. Kursi yang berada tak jauh dari tempat Yoongi terbaring

"Eoni.. gomawoyo.. gomawo karena  sudah menjaga kedua putraku dengan baik.. "

"Mereka juga anak-anakku.. mereka adalah tanggung jawabku juga.. dan  jangan pernah sungkan untuk menghubungiku jika kalian memerlukan bantuan"

Yoonhee menggenggam tangan Yoonjii dan mengelus surai namja yang terbaring lemah didepannya

"Ndee.."

Yoonhee mengingat kejadian sore tadi saat ia dengan bodohnya mengungkit hal yang sangat menyakitkan. Perkataan yang sepele namun berhasil membuat hati yang remuk semakin hancur dan tersakiti.

Tapi semuanya sudah terlanjur, hal yang paling sulit bahkan tak bisa ditarik kembali adalah kata-kata bukan? Itulah mengapa berpikir bsebelum bertindak sangat diperlukan, dan pikirkan setiap resiko yang akan datang setelah perkataan itu terlepas dari sarangnya

"Ada hal yang menggangu pikiranmu?"

Yoonjii menggengam tangan Yoonhee yang masih berada di tangan kanannya

"Eoh.. tidak.. aku hanya memikirkan urusan rumah sakit"   _bohongnya sesaat setelah tersadar dari lamunannya

"Apa ada masalah?"

"Tidak.. semuanya baik-baik saja"

"Ah.. Baiklah.. beristirahatlah.. aku akan melihat keadaan Kookie.. "

The Darkness [YOONKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang