Part 14

3.1K 242 11
                                    


Yoongi dan Hoseok bermain dengan serius. 1 jam 25 menit sudah mereka bermain di tengah lapangan yang kini mulai panas.

Mereka bermain sambil sesekali tertawa. Yoongi memang namja yang dingin,  tapi sesekali ia mengeluarkan sisinya yang jarang diketahui orang lain.

"Yoongiii,, apa kau tidak lelah eohh? Jaa istirahat sebentar,  aku sangat lelah". Tanya Hoseok yang mulai kelelahan.

"Aishh..  Ini belum seberapa... Hoseok kau payahh!! " ledek Yoongi yang dibalas dengan cibiran dari Hoseok.

Hoseokpun beristirahat sebentar di bawah pohon besar di pinggir lapangan. Dan meninggalkan Yoongi.

Sementara Yoongi,  ia sibuk memantulkan bola dan sesekali berlari dan melompat.

Hoseok memperhatikan Yoongi yang masih bersemangat. Dan meneguk minuman yang ia keluarkan dari dalam tasnya.

Yoongi yang mulai merasa lelah kini berjalan lesu ke arah Hoseok. Ia duduk di sebelah Hoseok dan menenggelamkan wajahnya di atas lutut yang ditekuk.

Bisa dirasakan nafasnya yang kini memberat. Hoseok yang merasa ada yang tidak beres dengan Yoongi segera memanggilnya. Namun Yoongi tidak merespon.

"Yoongi?? " panggil hoseok seraya mengguncang pelan tubuh Yoongi.

"Yoongi ya?? " merasa tak ada jawaban.

"YAK!!  Yoongi apa kau tidak mendengarkan ku? " pekik hoseok yang membuat Yoongi sedikit mengangkat wajahnya menghadap Hoseok.

Sontak itu membuat Hoseok terkejut. Pasalnya wajah Yoongi yang pucat kini makin pucat. Tatapannya yang sayu dan nafas nya yang memberat membuat nya terlihat sangat lemah.

'Apa yang terjadi? ' batin Hoseok.

Yoongi Pov~

Aku masih fokus bermain.  Sebuah suara menghentikan aktivitasku.

"Yoongiii,, apa kau tidak lelah eohh? Jaa istirahat sebentar,  aku sangat lelah". Tanya Hoseok yang mulai kelelahan.

"Aishh..  Ini belum seberapa... Hoseok kau payahh!! " ledekku yang dibalas dengan cibiran dari Hoseok.

Hoseokpun beristirahat sebentar di bawah pohon besar di pinggir lapangan.

Sementara aku masih fokus dengan kegiatanku.

Tiba-tiba kepalaku pusing,  badanku terasa panas. Dan aku berjalan ke arah Hoseok dan duduk disampingnya.

Mataku mulai meremang,  kemudian aku menenggelamkan wajahku. Bisa kurasakan nafas yang memberat, dan tubuh yang melemah.

Aku berusaha menormalkan nafasku tapi semuanya sia-sia.

"Yoongi?? " panggil hoseok seraya mengguncang pelan tubuhku.

Aku mendengarnya, tapi aku tidak sanggup mengangkat kepalaku.

"Yoongi ya?? " 

"Hm~" jawabku lirih yang mungkin tidak terdengar olehnya.

"YAK!!  Yoongi apa kau tidak mendengarkan ku? " pekik hoseok padaku. Aku berusaha mengangkat kepalaku.

"Hm? " ucapku dengan nada senormal mungkin.

"Wajahmu? Apa kau baik-baik saja?"
Tanya Hoseok yang mulai khawatir.

"Hmm... Jaa kita pulang! " lanjutku dan langsung beranjak meninggalkan Hoseok yang masih duduk.

Yoongi Pov End~

Yoongi berjalan menuju parkiran meninggalkan Hoseok di belakang.

"Yakk!!  Yoongi!! Tunggu!!" teriak Hoseok memanggil Yoongi.

Ia masuk ke dalam mobil tanpa menghiraukan Hoseok dan melajukan mobilnya dengan cepat.

"Aishh!!  Ada apa dengan nya? Apa semuanya baik-baik saja?" tanya Hoseok pada dirinya sendiri dan langsung pergi menuju mobilnya.



Yoongi melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sesekali ia meringis dan memegangi kepalanya.

Tidak lama kemudian mobilnya melaju memasuki area mansionnya.
Ia memarkirkan mobil dengan cepat dan segera berlari kedalam mansion.

Yoongi melewati ruang tamu dimana Jungkook, Nyonya dan Tuan Min berkumpul.  Entah apa yang mereka lakukan.

Ia tidak memperdulikan mereka dan tetap berlari menuju kamarnya. Hingga suara tuan Min menghentikan langkahnya yang sudah menaiki anak tangga.

"Yoongi ya?  Jaa duduklah.. Sudah lama kita tidak berkumpul seperti ini kan? " ajak tuan Min pada puteranya.

Yoongi hanya diam sesekali memejamkan matanya dan menggenggam kuat pegangan tangga ditangannya. Sungguh ia terlihat sangat pucat..

Yoongi tidak menanggapi perkataan tuan Min dan segera berlari menuju kamarnya.




Nochubumm
@MangAyu27
💟

The Darkness [YOONKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang