Part 12

3.7K 242 10
                                    


"Eomma,, aku mau pulang!! Aku tidak suka disini eomma,," rengek seorang namja yang tengah duduk dikursi roda.

Dirawat di rumah sakit selama 2 bulan apa ada yang betah? Tidak bukan? Yaa,, itulah yang dirasakan Yoongi saat ini. Dia merengek pada sang eomma agar ia segera dibawa pulang.

"Eommaaaaa,,abeoji,,, huweee.. Yoongi mau pulang.. Hikss.... Pulangg!! Yoongi mau pulang eomma,, hikss... " rengeknya dengan mata sembab dan menunjukkan puppy eyes nya. Siapa yang tidak terpanah dengan namja seimut itu?

Tuan dan nyonya Min hanya menggeleng sambil tertawa melihat perilaku putra sulungnya yang mengemaskan itu.

"Kkk~...Yoongi-ya.. Kenapa kau menggemaskan sekali eohh?? Apa kau sudah tidak betah tinggal di sini?"
Tanya nyonya Min sambil tertawa san sesekali mengusak rambut Yoongi.

Yoongi memanyunkan bibirnya dan melipat kedua tangannya di depan dada, tandanya ia sedang kesal. Terlihat sangat menggemaskan.

"Hahaha.... Neee nee,, baiklah, kalau itu yang kau mau, eomma akan bicara pada dr. Byun,,"





Yoongi sudah diperbolehkan pulang oleh dr. Byun. Tapi dengan syarat ia harus banyak istirahat dan tidak boleh banyak gerak. Karena kaki Yoongi yang patah belum sembuh total, dan ia harus menggunakan kursi roda untuk sementara waktu.

Semua keluarga Yoongi menyambut hangat kedatangannya kembali ke rumah. Setelah sekian lama.



Flashback End

Mansion Min
06.25

Seperti biasanya, pagi hari adalah awal untuk melakukan semua aktifitas.

Sama seperti keluarga Min. Melakukan sarpan bersama seperti biasanya.

Hanya ada tuan dan nyonya Min, dan juga Jungkook di meja makan.

Nyonya Min meminta Kim ahjumma agar menyiapkan sarapan untuk Yoongi dan membawakan nya ke kamar Yoongi.

Yoongi apa dia belum bangun? Tentu sudah, bahkan ia berniat untuk pergi ke kampus hari ini.

Tubuhnya menggeliat di atas ranjang king size nya, meregangkan otot tubuhnya. Ia berniat untuk bangun dan pergi ke kamar mandi.

Tubuhnya masih terasa lemas, tapi ia tidak peduli. Ia tidak mau memanjakan penyakitnya.

Beberapa menit kemudian Yoongi sudah siap dengan pakaiannya yang rapi, dan sebuah tas punggung yang hanya digendong sebelahnya saja.

"Terlalu pucat" gumamnya melihat pantulan wajahnya pada cermin besar di kamarnya. Lalu menepuk pelan pipinya agar terdapat rona merah di wajahnya.

Dan berjalan menelusuri anak tangga menuju lantai bawah. Berjalan melewati meja makan tanpa berniat untuk sarapan.

Yoongi berniat tidak sarapan pagi ini. Padahal ia belum sehat total. Semua makanan yang masuk ke mulutnya terasa pahit.



"Eomma, abeoji aku berangkat" berjalan melewati penghuni meja makan.

"Eoh hyungg? Kenapa kau pergi ke kampus? Bukankah kau harusnya istirahat? "

"Yoongi? Kondisimu belum sembuh total,,, kenapa kau tidak mengambil libur saja untuk hari ini? Beristirahatlah di rumah, eomma khawatir jika terjadi apa-apa pada mu nanti".

"Aku harus mengikuti kuis hari ini"
Jawabnya dengan nada dingin. Tanpa menjawab pertanyaan Jungkook. Dia tidak berbohong, memang benar hari ini Yoongi harus mengikuti kuis di kampusnya. Dan itu wajib untuk semua mahasiswa di kampus itu.

"Tapi Yoon~" "Gwaenchana eomma. Aku akan baik-baik saja". Jawabnya dan berlalu meninggalkan ruang makan.

Dan sebuah suara menghentikan langkahnya.

"Abeoji akan minta Kim ahjussi untuk mengantarmu" ucap tuan Min dan dibalas dengan penolakan oleh sang putra.

"Ani. Aku akan pergi sendiri"

"Tapi setidaknya kau harus sarapan Yoongi" lanjut nyonya Min.

"Aku akan makan di luar eomma" berjalan keluar dan menghilang dibalik pintu.

Jungkook yang sedari tadi mengentikan sarapannya berfikir sejenak, kenapa 4 tahun belakangan ini Yoongi berubah drastis. Dia tidak pernah tersenyum, tertawa, bahkan menangis. Dan selalu bersikap dingin pada siapapun.

Tapi, sedingin apapun Yoongi, ada sisi hangat yang tidak bisa dirasakan orang lain.

Dimata Jungkook, Yoongi adalah hyung terbaik yang ia miliki. Ia mengerti sifat hyungnya itu, ia sangat menyayangi orang terdekatnya namun tidak pernah ia tunjukkan.



Sebuah mobil mewah terlihat memasuki area parkir kampus.
Yaa,, itu Yoongi.

Yoongi memarkirkan mobilnya di area yang disediakan di kampus elit tersebut. Ia membuka pintu mobil dan keluar dengan tas punggung yang ia gendong sebelahnya saja.

Ia berjalan di koridor menuju ruangan yang bertuliskan 'Music Class' yang lumayan jauh dari tempatnya sekarang dengan langkah biasa saja namun terlihat gagah. Dan sebuah kaca mata hitam dan topi yang membuat penampilannya sempurna.

Sepanjang koridor kampus hampir semua mahasiswa mulai dari yeoja, namja, bahkan para uke memperhatikannya seperti biasanya.

Ia terus berjalan menyusuri koridor yang mulai sepi.

Hingga seseorang menarik tangannya dan menghantam tubuhnya kasar ke dinding koridor. Yoongi sedikit meringis karena benturan yang mengenai kepalanya. Tapi ia berusaha menyembunyikannya. Tak ingin terlihat lemah di depan orang lain.

"Apa itu sakit eoh? Kkk~... Itu bahkan belum seberapa Yoongi!! "

Belum sempat Yoongi berbicara, namja di depannya mencengkram kuat rahang Yoongi.

"Apa kau merasa dirimu hebat eoh? Kau bahkan tidak ada apa-apanya dibandingkan denganku. Aku tidak akan membiarkan hidupmu tenang Min Yoongi!!! " melepaskan cengkramannya lalu pergi meninggalkan Yoongi yang sedari tadi berdiri dengan santai.

Yoongi tidak perduli dengan ancaman namja didepannya, ia sudah terbiasa mendengarnya. Jadi tidak ada gunanya memikirkan perkataannya.

Yaahh,, Banyak orang yang mengagumi ketampanan, kecerdasan, bahkan kekayaan Yoongi. Ia selalu mendapat banyak perhatian dari orang-orang di sekitarnya, tapi ia mengabaikannya. Bukan karena ia tidak peduli tapi memang seperti itu keperibadiaanya. Sehingga banyak mahasiswa lain yang iri padanya.



'Annyeonghaseyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Annyeonghaseyo... Aku baru bisa up hari ini... Yang udah lama nunggunya, mimin minta maaf yaa,, Mimin mau ngucapin terima kasih banyak buat readers mimin yang masih Setia dengan ff yang agak gaje ini... Gamsahamnida 🙏😘... '

'Dann di part ini mimin bikinnya agak panjang,, sebagai permintaan maaf dari mimin yang up nya lama banget.. Semoga kalian suka yaa 😊'

Nochubumm
@MangAyu27

The Darkness [YOONKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang