Part 15

3.1K 234 3
                                    



Author Pov

Jungkook tidak mengerti dengan sikap hyungnya yang berubah drastis.

Yoongi yang dulu ia keneal adalah sosok namja manis yang selalu ceria, dan namja yang hangat.

Tapi sekarang bukan itu yang ia lihat. Seakan-akan itu bukan Yoongi.


Melihat Yoongi yang berlalu mengabaikannya, tuan Min kembali ke ruang tamu. Dan menatap sayu kearah sang istri.

"Yeobo,, tenanglah.. Mungkin Yoongi perlu istirahat,, " tenang nyonya Min.

"Yaa,, aku rasa juga begitu.. " lanjut tuan Min.

Sementara Jungkook, ia sibuk mengutak-atik ponselnya.
Mengirim pesan pada seseorang di seberang sana.

Jungkook Pov

"Gomawo ahjussi,, " ucapku pada Kim ahjusi dan berlalu masuki mansion.

Hari ini aku tidak ada jadwal les tambahan untuk persiapan olimpiade bulan depan. Setidaknya aku bisa beristirahat hari ini.

Aku berjalan dengan lesu melewati ruang tamu. Aku tidak terlalu memperhatikan suasana disekitar.

Lalu, sebuah suara menghentikan langkahku.

"Eoh,, Kookie? Kau sudah pulang??
Itu suara Eomma,,

"Eomma? Abeoji? Kalian tidak pergi ke kantor? " tanyaku heran pada kedua orangtua ku. Pasalnya mereka selalu pulang larut malam.

"Kkk~ Kookie,, hari ini eomma dan abeoji mengambil cuti.. Sudah lama kita tidak berkumpul bersama. Eomma dan abeoji merindukan kedua pangeran eomma yang tampan.. "

Tanpa sadar aku tersenyum lebar mendengar perkataan ibuku.

Ini pertama kalinya aku melihat kedua orangtuaku meluangkan waktunya untukku dan Yoongi hyung.

Aku berjalan kearah sofa ruang tamu dan duduk bersama mereka.

Kita berbincang sambil sesekali tertawa.

Hingga seseorang terdengar memasuki ruang mansion dengan langkah yang cepat.

Aku menatap ke arah suara, itu Yoongi hyung.

Dia berlari menuju tangga, hingga abeoji memanggilnya.

"Yoongi ya? Jaa duduklah.. Sudah lama kita tidak berkumpul seperti ini kan? " ajak abeoji kepada Yoongi hyung.

Ia hanya diam tidak merespon apapun. Entah ada apa dengan nya.

Yoongi hyung tidak menanggapi perkataan abeoji dan segera berlari menuju kamarnya.




Aku sudah terbiasa melihat sikap nya yang selalu seperti itu.

Tapi kali ini ada yang aneh. Apa dia menyembunyikan sesuatu?

Aku segera merogoh ponsel dan menghubungi seseorang.

Min Kookie : "Hyung... Apa tadi kau bersama dengan Yoongi hyung? "

8 menit kemudian...

Hoseok hyung : "Nee.. Wae kookie?"

Min Kookie : "Ahh anii.. Apa semuanya baik-baik saja? "

Jungkook Pov End~

Author Pov

Untuk kesekian kalinya pintu kamar Yoongi dibuka dengan kasar. Ia segera berlari menuju nakas yang terletak tidak terlalu jauh dari kasurnya.

Ia berlari sesekali berpegangan pada benda di sekitarnya yang mampu menompang tubuhnya.

Ia mengacak-acak semua barang di dalam laci tersebut, lalu Yoongi menemukan barang yang ia cari.

Dengan cepat ia mengambil tabung kecil berwarna putih dan mengambil sesuatu berwarna merah lalu ia menelan benda tersebut tanpa bantuan air.

Beberapa menit kemudian Yoongi menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang dan perlahan matanya mulai tertutup. Masih dengan nafas yang tidak teratur dan keringat dingin yang membasahi wajahnya.

Author Pov End ~

Yoongi Pov~

Aku berjalan menuju parkiran meninggalkan Hoseok di belakang.

Aku masuk ke dalam mobil tanpa menghiraukan Hoseok dan melajukan mobilku dengan cepat.

Entah kenapa penyakit sialan ini selalu menyakiti tubuhku.

Aku melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sesekali aku meringis menahan rasa sakit yang semakin menjadi-jadi.



Tidak lama kemudian aku melajukan mobil memasuki area mansion.
Aku memarkirkan mobil dengan cepat dan segera berlari kedalam mansion.

Aku berlari melewati ruang tamu dimana Jungkook, eomma dan abeoji berkumpul. Entah apa yang mereka lakukan.

Aku tidak memperdulikan mereka dan tetap berlari menuju kamar.

"Yoongi ya? Jaa duduklah.. Sudah lama kita tidak berkumpul seperti ini kan? " suara abeoji menghentikan langkahku.

Sungguh, ini pertama kalinya abeoji mengatakan hal itu, tanpa sadar aku tersenyum.

Aku hanya diam sesekali memejamkan mata dan menggenggam kuat pegangan tangga agar tubuhku tidak ambruk.
'Yoongi kau kuatt.. Bertahanlah' batinku.

Aku tidak menjawab perkataan abeoji dan berlari begitu saja. Aku tau itu sangat tidak sopan, tapi apa yang bisa kulakukan.

'Mian.. Mianhae.. Abeoji.. Eomma'



'Annyeong Chingu 😘,, mian,, mimin baru up.. Akhir-akhir ini mimin agak sibuk.. Jadi bakal slow update 😥
Kira-kira masih ada yang nunggu ?? Mau lanjut atau stop? 😊
Mimin minta maaf kalo ceritanya makin ngawur,, ya begitulah..
Gomawoo para reader's kuu yang masih setia nunggu & baca ceritanya mimin😘😍...

Nochubumm
@MangAyu27
💟

The Darkness [YOONKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang