Part 6

4.7K 336 0
                                    

--The Darkness--

.
.
.

Ruangan yang sunyi, hanya dentingan jam yang memenuhi ruangan serba putih itu.

Yoongi kini telah dipindahkan ke ruangan rawat inap. Untuk saat ini Yoongi belum sadarkan diri.

"Kookie-ya? Apa orang tua mu tidak datang? " tanya Hoseok pada Jungkook dengan lembut.

"Entahlah hyung,, aku sudah menghubungi mereka, tapi-- tetapan sendu ~ sudahlah hyung. Mereka tidak akan datang. " potong Jungkook.

Dan dibalas anggukan oleh Hoseok.

'Sesibuk itukah mereka? Bahkan di saat putranya membutuhkan dukungan untuk bertahan hidup, mereka tidak ada waktu hanya untuk melihat keadaanya?' batin Hoseok.

Jungkook Pov~

"Aku harus menghubungi eomma"

'Tuttt... Tutt... ' terdengar suara di seberang sana.

"Yeoboseyo? Waeyo Kookie-ya? "

"Eomma.. Yoongi hyung.. "

"Ada apa dengannya eoh? Apa kalian baik-baik saja? "

"Yoongi hyung sekarang dirawat di rumah sakit eomma.. Datanglah eomma.. Hikss.. "

"A-apa? Apa yang terjadi Kookie? Kookie.. Katakan pada eomma!.. "
Kepanikan yang memenuhi suara di seberang sana.

"Aku tidak tau eomma.. Datanglah.. Yoongi hyung membutuhkan eomma.. "

"Kookie-ya.. Mianhae,, eomma tidak bisa datang hari ini sayang.. Tapi eomma janji, besok eomma akan menjenguk kalian berdua ne?! .... Jaga hyungmu kookie... "
Terdengan seseorang di seberang sana menahan isakan.

'Apa eomma dan abeoji tidak menyayangi kami lagi?' batin ku sambil meremas dada yang rasanya semakin sesak.

Jungkook Pov End

08.45

"Ughh... "

Namja yang terbaring lemah kini perlahan membuka matanya dan mencoba mebiaskan cahaya di ruangan yang serba putih dan aroma obat-obatan yang menusuk penciuman nya.

Rumah sakit?

Yoongi berusaha mengingat kejadian tadi siang. Dan ia mengingat semuanya.

Dilihatnya jungkook yang Setia menemani nya dan mengenggam erat tangan yoongi.



"Kookie-ya? " lirih seseorang yang sedang terbaring lemah.

Jungkook yang tadinya tertidur di kursi sambil memegang tangan yoongi kini tersentak. Senyum pada bibirnya mengembang mendapati orang yang ia sayangi kini sudah sadar.

"Yoongi hyung.. " pekik namja tersebut.

Yoongi berusaha mendudukkan dirinya, tapi tiba-tiba kepalanya berdenyut keras, dan menjatuhkan kembali kepalanya pada bantal.

'Akhh... Saki~akhhh... ' ringisnya dalam hati dan memegang erat kepalanya. Ia tidak ingin terlihat lemah dihadapan orang yang ia sayangi.

"Hyung.. Jangan banyak bergerak,, kata dokter kau harus istirahat yang banyak... "

"Besok eomma dan abeoji akan datang,, jadi hyung harus istirahat ne?!! " -Jungkook

"Besok? Kenapa tidak sekarang? " tanya Yoongi dengan suara yang lemah.

"Ada urusan penting yang harus mereka selesaikan.. Aku akan menjagamu hyung,, " ucap jungkook dengan nada sedikit sedih.

"Mereke selalu begitu" lirih Yoongi memalingkan wajahnya.

Jungkook mengerti perasan Yoongi. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.



Seoul Hospital
06.45 pagi

Cahaya matahari yang menyusup masuk melewati celah jendela mengusik tidur nyenyak namja pucat yang kondisinya sedikit membaik dari kemarin.

Tak lama kemudian dr. Namjoon memasuki ruangan Yoongi.

"Anyeong Yoongi-ya.. Bagaimana keadaanmu? " tanya sang dokter.

"Hm.... " hanya dibalas dengan ekspresi datar. Namja ini selalu memasang tampang sok kuat, padahal sebenarnya ia rapuh.

"Baguslah.. Aku akan memeriksa keadaanmu."

"Sore nanti kau sudah boleh meninggalkan rumah sakit. Jaga kesehatanmu, dan minuman obat yang ku berikan dengan teratur. Dan yaa.. Apa tidak sebaiknya kau jujur pada keluarga mu? "

"Urusi saja urusanmu" jawabnya dingin.

"Terserah kau" pasrah Namjoon pada pasien keras kepalanya itu.



Seorang suster mamasuki ruangan yoongi dan membawa nampan berisikan makanan untuk pasien di ruangan tersebut.

"Permisi tuan, saya bawakan makanan untuk anda.. Permisi " ucap suster itu meletakkan nampan di meja kecil yang tidak jauh dari ranjang Yoongi dan melangkah keluar ruangan.

"Nee.. Gamsahamnida suster.." Ucap Jungkook dengan senyuman kelincinya. Bagaimana dengan Yoongi? Dia hanya sibuk menatap ponsel nya.

"Hyung?!! Kajja.. Kau harus makan.. Aku akan menyuapimu ne?!!.. "

"Tidak!.. Aku tidak nafsu makan " bantah Yoongi.

"Tapi kau harus makan hyung,, aku mohon.. Yaa?? "

"Anii"

"1 suap saja "

"Tid~" " Yoongi-ya.. Kau harus makan sayang... " suara yeoja 'Nyonya Min' memotong perkataan Yoongi.

Ya, Tuan dan Nyonya Min memasuki ruangan Yoongi dan mendekat ke arah nya.

"Eomma? Abeoji? " ~Yoongi

Tbc..

The Darkness [YOONKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang