(Author prov)
Yoga mengendarai motor membelah jalanan kota. Menuju basecamp. Dengan tatapan kosong dan dengan kecepatan tinggi yoga melaju.
"Eh bro lama amat kemana aja lo? " ucap Rizki teman yoga. Yoga tidak menghiraukan pertanyaan itu. Dia hanya diam. Turun dari motor dan melepas helmnya lalu duduk di antara teman-temannya.
"Eh gimana lo sama dia? " tanya eza kepada yoga.
"Siapa? " balas yoga bingung.
"Itu si dekel yang suka sama lo bro" ucap rizal.
"Gue ga ada perasaan sama sekali sama dia" ucap yoga
"Tapi lo bantuin dia terus bro" ucap Rizki.
"Cuma kebetulan" ucap yoga
Setelah berbicara mereka berbincang dan bermain sambil tertawa sampai waktu menunjukan pukul 20:30.
"Eh bro gue balik dulu ya emak gue nanti ngoceh" ucap eza pamit.
"Iya gue juga balik sama Rizki ya bro" ucap rizal.
"Oke" jawab yoga singkat.
"Ga pulang lu bro? " tanya rizal pada yoga.
"Kaga gue nginep sini aja" jawab yoga.
"Oh oke lah gue cabut duluan ya bro" ucap rizal.
Yoga melewati malam yg sepi di basecamp. Kesunyian itu membuat yoga memikirkan sosok gadis bernama lifya. Namun pikirannya tidak se aneh teman temannya. Yoga hanya beranggapan ini sebuah kebetulan.
Lifya: p
Notif dari lifya masuk namun yoga tetap diam tidak merespon.
Lifya: ka
Lifya: aku orang yg sering kaka tolongin itu dan kita juga sering ketemu.
Lifya: kaka lg apa?
Lifya: aku lg tiduran sambil mikirin kaka
Lifya: oh iya ka makasih ya udh selalu nolongin aku
Lifya: ka ko ga bales si?
Lifya: udh tidur ya?
Lifya: yaudh deh maaf klo ganggu
Lifya: kalau udh bangun bales ya ka
Lifya: btw aku dapet line kaka dari temen kaka
Lifya: yaudh deh aku mau tidur. Night ka. Sampai jumpa bsk.Beberapa notif dari lifya sudah sampai pada ponsel yoga. Yoga melihat notif itu dengan penuh kebingungan. "Apa apaan si nih anak" batin Yoga. Yoga membuka room chat dan membacanya satu persatu. Tanpa yoga sadari dia tersenyum saat melihat chat dari lifya. Yoga hanya read namun tak membalas.
°°°°°°
"Lifya bangun!!! " ucap fian dengan nada tinggi."Bacot lo. Gue udah bangun daritadi" balas lifya.
"Gece mandi gue tunggu bawah" ucap fian.
Fian datang menjemput lifya untuk pergi kesekolah bersama.
Lifya segera bergegas untuk mandi. Memakai seragamnya lalu turun kebawah.
"Udah gausah sarapan sung ae" ucap lifya.
"Ntar lo kelaperan gimana? " tanya fian.
"Kaga elah" jawab lifya.
"Eh lo kan klo lagi laper galaknya minta ampun" ucap fian.
"Gue pastiin gue ga akan laper" ucap lifya.
"Ah jangan banyak bacot makan nih" ucap fian sambil memasukan roti ke mulut lifya. "Tante, om saya sama lifya pamit dulu ya" ucap fian pamit.
"Iya hati hati" ucap tante mona.
°°°°°°
"Gece turun nyong dh nyampe" ucap fian."Sabaran apa ler" ucap lifya.
Lifya jalan mendahului fian. Lifya jalan dengan langkah yg cepat sampai fian meneriakinya.
"Woi kuda jangan cepet cepet tungguin gue" ucap fian.
"Ogah gue jalan deket lo" balas lifya sambil mempercepat langkahnya.
"Yeh gue kejar lo" ucap fian.
"Kejar aja kalo bisa" balas lifya sambil menjulurkan lidahnya.
Tanpa lifya sadar di depannya ada yoga yang sedang berjalan dan akibatnya...
Dubrak...
"Mampus hahahaha" suara fian dari jauh.
Lifya melihat wajah orang yang dia tabrak dan ternyata itu yoga. Lifya sangat terkejut. Lifya menunduk menahan malu. Yoga menjulurkan tangannya untuk membantu lifya. Dengan malu malu lifya memegang tangan yoga dan berdiri.
"Ma... Maaf ka" ucap lifya sambil menahan malu.
Yoga tidak menjawab dia langsung pergi meninggalkan lifya.
"Makanya klo jalan liat liat neng hahahaha" ucap fian sambil ketawa ngakak.
"Bacot lo gue mao ke kelas bye" ucap lifya lalu meninggalkan fian menuju kelas.
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Jangan lupa comment dan vote ya:)Maaf kalau ada yg kurang atau typo:)
Maaf kalau jarang upload:(
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas Dingin
RandomLifya yang jatuh Cinta kepada yoga sosok kaka kelas dingin.. Lifya terus memperjuangkannya hingga saatnya pun tiba dimana yoga menembak lifya. "Fy jangan pernah tinggalin gue kalo lu nanti lupa sama sosok sahabat" ucap fian membuat lifya terdiam. "...