Bang dave tidak membangunkan lifya. Ia malah ikut berbincang dengan teman teman yoga. Bang dave jadi teringat masa ia sekolah. Yang sering nongkrong dan ngomongin hal yang tidak penting. Kini perasaan nostalgianya muncul. Bang dave sebenarnya sangat ramah cuma semenjak kejadian saat masa SMA nya dia jadi pendiam. Saat itu dimana teman teman bang dave di tangkap oleh polisi. Hanya beberapa yang selamat namun mereka hilang kontak. Saat itulah bang dave merasa sepi seperti tak punya teman. Karena teman adalah segalanya bagi bang dave. Sekarang bang dave telah merasa memiliki teman lagi.
"Bang btw ko lu ga marah kalo adek lu di deketin" tanya rizal.
"Marah si marah cuma yaudah lah pilihan adek gua" jawab bang dave.
"Oh iya bang ko baru keliatan si" tanya eza.
"Gua ikut bokap bisnis di luar kota jadi jarang pulang" jawab bang dave.
"Ga mumet apa lo ngikut bisnis gitu" tanya eza.
"Ya bosen si tp gimana lagi gua ga punya temen main jadi gue ikut bokap aja" jawab bang dave sambil menghela nafas beratnya. Pertanyaan itu membuat dia kembali teringat masa SMA.
"Ya ilah bang sekarang kita kita jdi temen lu ko selaw" ucap yoga.
"Iya bang main sama kita aja di markas ini nanti kita tunjukin markas yang lain ko" ucap Rizki.
"Makasih ya udah mau nerima gua jadi temen. Tapi gua tetep lebih tua dari kalian jangan kurang ajar" ucap bang dave sambil tertawa dan membuat semuanya tertawa kencang.
"Eh jangan berisik ntar lifya bangun" ucap eza. Dan benar saja lifya terbangun dari tidurnya.
"Eh ko ada bang dave" tanya lifya setelah mengucak matanya.
"Ayo pulang ga inget waktu ya kalo main" ucap bang dave sambil menggandeng tangan lifya menuju motor.
"Dah bang sampe ketemu lagi" ucap semua teman yoga sambil melambaikan tangan.
Yoga tidak mengucapkan apa apa kepada lifya setelah kejadian itu. Menurut yoga itu hal yang memalukan. Mulai sekarang ingin rasanya yoga menjauh. Tapi apadaya jika bang dave sudah berbicara seperti tadi membuat yoga bingung untuk meninggalkan lifya. Yoga benar Cinta. Namun, bentuknya bukan seperti ini. Yoga ingin seperti lelaki yang terus di kejar lifya. Karena menurut yoga itu lucu.
"Ah coy gue bingung gimana nih sama lifya ga ngerti lagi harus gimana" curhat yoga sama teman temannya.
"Jalanin aja dulu bro" balas eza.
"Udah terserah mau lu aja dah kan kalo lu ga sama lifya lagi bisa gue pepet" ucap rizal asal jeplak.
Jawaban mereka membuat yoga makin bingung dan tambah yakin untuk tetap bersikap dingin kepada lifya. Karena yang di pikir yoga sikap dingin inilah yang membuat lifya jatuh Cinta.
°°°°°°°°°
"Bang aku tidur sama abang ya" ucap lifya. Bang dave hanya diam dan menuruti permintaan adiknya itu.Lifya masuk ke kamarnya untuk ganti baju tidur setelah itu lifya masuk ke kamar bang dave. Kamar yang sudah lama tidak di masuki lifya. Banyak kenangan di dalam kamar bang dave. Disitulah tempat lifya dan bang dave membuka suara dan bercerita tentang keluh kesah selama seharian beraktivitas. Kini semuanya terulang.
"Bang tadi aku di tembak yoga. Kaya yang aku bilang dia itu dingin banget aku suka sama dia dari lama tapi kenapa tiba tiba dia nembak aku padahal ga lama ini kita baru chatan dan itu ga ada kode dari dia kalo dia suka sama aku" curhat lifya kepada bang dave.
"Ga ko. Dia ga dingin" ucap bang dave.
"Tapi kalo sama aku dia dingin bang" ucap lifya.
"Ga tau dah kalo itu" balas bang dave sambil membaringkan tubuhnya di kasur.
"Ah abang mah ga seru di ajak curhatnya" ucap lifya dengan memasang muka cemberutnya.
"Jangan kaya gitu nanti jelek" ucap bang dave sambil mengacak rambut lifya dan menjahilinya membuat bang dave tertawa. Sudah lama dan pastinya rindu lifya mendengar tawa bang dave.
"Tidur besok sekolah abang yang nganter" ucap bang dave.
"Oke" balas lifya dengan senyum manisnya.
"Oh iya abang pikir kayanya abang mau kuliah" ucap bang dave yang membuat mata lifya kembali cerah saat mendengar kata itu.
"Ha? Yakin?" ucap lifya tak percaya karena bang dave dari semenjak lulus SMA dua tahun lalu dia sama sekali tidak ingin kuliah dikarenakan bang dave tidak memiliki teman dan takut untuk beradaptasi. Namun setelah bertemu dengan geng yoga bang dave jadi punya keberanian dan pemikiran yang lebih luas.
"Iya bawel tidur gih" ucap bang dave mengelus rambut lifya yang berbaring di sampingnya.
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Ini part random banget maaf:)Jangan lupa vote and comment
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas Dingin
Ngẫu nhiênLifya yang jatuh Cinta kepada yoga sosok kaka kelas dingin.. Lifya terus memperjuangkannya hingga saatnya pun tiba dimana yoga menembak lifya. "Fy jangan pernah tinggalin gue kalo lu nanti lupa sama sosok sahabat" ucap fian membuat lifya terdiam. "...