"Eomma, Jung- maksudku eum Jae Oppa pergi kemana?" Tanya Yeri canggung sambil duduk dikasurnya.
Hanjoo tersenyum dan langsung menyusul putrinya kemudian mendaratkan pantatnya disamping Yeri.
"Eomma tak tahu apa yang terjadi dengannya. Tetapi Appamu dan Lee menyusulnya. Kau tak usah khawatir, dia akan baik baik saja. Yeri-ah gwaenchanha? Wajahmu kenapa seperti itu? Apa ada masalah?" Hanjoo mengelus pelan pipi lembut Yeri.
"Aku mencintainya Eomma. Aku mencintai Oppaku sendiri. Apa yang harus aku lakukan?"
"Aniya. Aku hanya senang akhirnya Eomma bisa kembali bersamaku. Tapi, mengapa waktu itu Immo mengatakan jika Eomma sudah eum m-meninggal?"
"Kau ingin mendengar cerita menyedihkan ini?" Hanjoo menggenggam tangan Yeri. Yeri hanya mengangguk sambil menatap Hanjoo serius.
"Semenjak kecelakaan itu penyakit Eomma semakin menjadi, lalu Appamu membawa Eomma ke rumah sakit AMC. Kemudian saat Eomma tersadar dari koma seorang perempuan menjengguk Eomma. Tetapi dia langsung mencabut alat pernapasan Eomma kemudian melarikan diri. Eomma mencoba untuk mengambil alat pernapasan yang terjatuh dilantai, tetapi kesadaran Eomma juga semakin menipis dan akhirnya Eomma terjatuh kelantai"
"K-kau siapa?" Tanya Hanjoo lemah saat melihat seorang Yeoja mengenakan masker mendekat kearahnya.
Iapun hanya menatap Hanjoo beberapa saat dan kemudian dengan tiba tiba melepas alat pernapasan Hanjoo lalu menghempaskannya ke lantai, sesaat kemudian Yeoja itu keluar dari rumah sakit.
Hanjoo berusaha meraih alat pernapasan yang terjatuh, namun ia juga tak sepenuhnya sadar sehingga ia terjatuh kelantai dan kemudian pingsan.
Beberapa hari kemudian Hanjoo sadar dan sudah berada dirumah sakit lain yang terdapat di LA.
Hee sun juga sering menjengguknya, tetapi yang membawanya ke LA bukanlah suaminya melainkan Oppanya, Kim Min Wook.
Hee sun sangat menolak jika Hanjoo dibawa ke LA dan menyembunyikannya dari Yeri, namun Min Wook mengancamnya jika Hee Sun membawa Hanjoo, ia akan memaksa adiknya untuk menandatangani surat perceraian yang Min Wook buat untuk mengancam Hee Sun, dan Hee Sun sangat tak menginginkan perceraian.
"Mengapa Samchon sangat jahat?" Tanya Yeri.
Hanjoo hanya tersenyum kemudian mengeluarkan sebuah kotak berwarna cokelat kecil dari bawah kolong kasur Yeri.
"Apa itu Eomma?"
"Bukalah" seru Hanjoo kemudian meletakkan kotak itu kepangkuan Yeri.
Yeri hanya menatap kotak kecil itu bingung kemudian membukanya perlahan. Terdapat banyak foto disana. Dan foto yang pertama Yeri lihat adalah Hanjoo bersama Yoon Ji saat masih mengenakan seragam SMA.
"Apa Eomma dan Yoon Ji Ahjumma berteman?" Tanya Yeri.
"Eomma dan Yoon Ji sudah berteman semenjak kecil. Kau lihat kalung yang Eomma pakai?" Hanjoo menunjuk sebuah kalung yang terlingkar di leher Hanjoo di foto itu.
Yeripun menyipitkan matanya kemudian langsung menatap Hanjoo.
"Bukankah ini kalung Jungk- maksudku Jae Oppa?"
Hanjoo terkekeh dengan ekspresi Yeri kemudian menatap lurus kedepan.
"Kau bisa memanggilnya Jungkook jika belum terbiasa yeri-ah. Dan mengenai kalung itu, Eomma mendapatkannya dari Appamu, ya Eomma dan Appa sudah menjalin hubungan semenjak SMA walaupun saat itu sering bertengkar. Itu adalah kalung keberuntungan Eomma. Namun saat Eomma sadar, kalung itu sudah tak ada bersama Eomma. Ternyata Appamu memberikannya kepada Yoon Ji yang saat itu menjadi Eomma sementara Jae, dan mungkin Yoon Ji memberikannya kepada Jae"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT FEELS
Fanfiction[2nd Story] BELUM DIREVISI "Apakah perasaanmu padaku masih sama seperti dulu?" "Tidak. Perasaanku padamu telah berubah, berubah semakin kuat, dan tak bisa kuhindari" 'Start - Oct 20,17 End - June 15, 19' [BAHASA BAKU + COMPLETED]✔