24 [I'm Missing You]

778 95 12
                                    

"Kookie-ah kemarilah nak" panggil Hye Kyo.

"Eomma, kita akan kemana?" Tanya Jungkook mengerutkan dahinya, terlihat menggemaskan.

"Kita akan berkunjung ke rumah teman Eomma. Kau mau kan hm?" Hye Kyo langsung menggendong Namja berusia 4 tahun itu menuju ke mobil.

"Eomma hadiah!" Seru Jungkook.

"Iya sayang. Nanti setelah dari rumah teman  Eomma. Kita akan ke kantor Appa dan pergi membeli bola basket yang sangaaaat besar" ujar Hye Kyo tersenyum melirik Jungkook lalu kembali fokus mengemudi.

"Aniya. Jungkook kecil, Jungkook tak bisa membawanya, besallllllll" Ujar Jungkook dengan kedua tangan mungilnya membentuk bola yang besar menurutnya.

Hye Kyo pun hanya bisa terkekeh melihat tingkah laku anak kesayangannya itu.

Beberapa saat kemudian Hye Kyo dan Jungkook sampai di sebuah rumah yang cukup mewah.

"Eomma kita dimana?" Tanya Jungkook turun dari gendongan Eommanya kemudian menggenggam tangan Hye Kyo.

"Rumah teman Eomma sayang. Disana kau juga akan mendapatkan teman barumu. Kajja"

"Hye Kyo-ya!!!" Teriak seorang wanita yang sebaya dengan Hye Kyo sambil berlari kecil menyambut kedatangan sahabat lamanya itu dengan sebuah pelukan hangat.

"Hmm, bagaimana keadaanmu Hanjoo-ya?" Tanya Hye Kyo. Merekapun melepaskan pelukan mereka.

"Aku semakin baik! Kau?"

"Tentu, selalu baik" Hye Kyo tersenyum manis.

"Hei lihat... siapa si tampan ini? Hmm?" Hanjoo berjongkok kemudian tersenyum manis ke arah Jungkook.

"Aku tampan, tapi namaku bukan si Tampan, Ahjumma. Aku Jungkook. Jeon Jungkook" ujarnya dan semakin membuat Hanjoo gemas dibuatnya.

"Aigoo.. neomu Kyeopta.."  Hanjoo mengacak rambut Jungkook.

"Eomma!!" Teriak seseorang.

"Ne Jae-ya?"

"Eoh. Eomma dia siapa?" Jae menunjuk Jungkook.

"Namanya Jungkook, sayang. Jungkook-ah perkenalkan dia anak Ahjumma, Kim Eun Jae. Kau bisa memanggilnya Jae"

"Jungkook-ah kajja! Kau mau belmain denganku?" Ajak Jae.

Jungkook mengangguk. Jae pun mengajak Jungkook menuju ke taman belakang rumah yang terdapat banyak mainan. Namun bukan hanya mainan laki laki seperti robot robotan, mobil mobilan, ataupun bola. Tetapi juga terdapat mainan perempuan seperti masak masakan ataupun boneka barbie.

"Jungkook-ah kau tunggu sebentar eoh. Aku ingin mengambil robot kesayanganku dulu. Kau tunggu disini yah. Jangan pelgi dulu. Aku ingin menunjukkannya!" Seru Jae lalu berlari kecil memasuki rumah.

Karena bosan, Jungkook melihat lihat berbagai jenis mainan yang ada disana. Sebuah mainan membuatnya tertarik. Sebuah bola berukuran sedang berwarna pink.

Jungkook langsung mengambil bola itu dan memantuk mantulkannya seolah olah bola itu adalah bola basket.

"Hei itu milikku!" Teriak seorang gadis kecil dari arah dalam rumah dan langsung merampas bola berwarna pink itu dari tangan Jungkook.

"Dasal pelit!" Jungkook meleletkan lidahnya.

***

"Jungkook-ah bangunlah"

Seseorang membangunkannya dari mimpi buruk itu.

Tidak itu tak terasa seperti hanya sebuah mimpi. Itu terasa seperti sebuah memori lama yang sudah terkubur lama di ingatan Jungkook.

DIFFERENT FEELSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang