"Kenapa kita kesini?" Tanya yeri heran saat mobil jungkook berhenti didepan sebuah toko.
"Keluar" ujar jungkook kemudian turun dari mobil.
Yeri terdiam heran.
"Ya! Ppali!"
Iapun tersadar dengan teriakan jungkook dan turun dari mobil menyusul jungkook yang selalu saja meninggalkannya dan membuatnya harus selalu mengejar namja itu."G-gucci?" Gumam yeri saat melihat tulisan yang terpajang didepan toko itu.
"Selamat datang tuan, nyonya" salah satu pegawai ditoko gucci itu memberi bow kepada jungkook dan yeri.
"Berikan gadis ini sepatu" ucap jungkook sambil melirik kaki kiri yeri yang hanya terpasang kaos kaki berwarna putih yang sudah berganti warna menjadi cokelat karena kotor.
Yeri hanya melihat kebawah kakinya.
"Bukankah sekarang aku terlihat seperti seorang pengemis?""Ne tuan. Tunggu sebentar" pegawai tersebut langsung menuju ke salah satu lemari yang didalamnya terdapat berbagai sepatu mewah khusus wanita.
"Mengapa kau tak mengatakan jika sejak kemarin sepatu sebelahmu hilang?" Tanya jungkook sebal kemudian memilih duduk disofa empuk yang terdapat ditoko itu
"Hell kau amnesia? Seharusnya aku yang bertanya kepadamu! Mengapa kau membuang sepatuku!" Balas yeri tak kalah sengit.
"Itu salahmu. Kau yang melemparku dengan sepatu mahal mu itu" ucap jungkook berusaha terlihat santai namun sedari tadi ia menahan emosinya agar tidak meledak hanya karena menaggapi ucapan gadis simpanan appanya itu.
"Kau yang salah! Kau meninggalkan ku dijalan. Kau tahu aku seperti orang gila karena berbicara dengan sebuah pohon!" Suara yeri meninggi.
"Kau memang gila! Apa kau tahu? Untung kemarin ahjumma tak memperhatikan penampilanmu. Jika saja ahjumma melihat sebelah sepatumu tak ada, dia pasti akan menganggapmu sebagai orang gila malang yang aku pungut ditengah jalan!" Jungkook sudah tersulut oleh emosinya.
Yeri mendekati jungkook. Dan tanpa rasa takut ia menatap nyalang lelaki itu.
"Apa kau bilang!" Ucap yeri tak terima."Kau. Seperti. Orang. Gila" ucap jungkooo menekankan setiap kata dengan membalas tatapan yeri dengan tak kalah tajam.
"Kau-!"
"Ekhem. Permisi tuan, nyonya. Aku sudah mendapatkan sepatu yang cocok untuk yeojachingumu" pegawai itu menatap mereka berdua dengan ekspresi menahan tawa.
Mereka berdua langsung menatap tajam pegawai toko itu.
"Emm kalian sangat lucu jika sedang bertengkar" pegawai itu terkekeh canggung saar mendapat tatapan tajam dari kedua pelanggan itu.
"Aku bukan pacarnya!" Teriak sebal yeri dan jungkook bersamaan.
"Eiii berbicara saja sangat kompak" goda pegawai tersebut.
"Bisakah kau menjalani pekerjaanmu saja!" Sebal jungkook.
"N-ne tuan" pegawai tersebut tertunduk.
"Kau sangat cocok dengan sepatu ini" puji pegawai tersebut saat selesai memakaikan sepatu dikaki jenjang gadis itu.
"Terimakasih sudah berkunjung tuan nyonya. Aku berharap kalian terus bersama. Kalian pasangan yang sangat serasi" pegawai tersebut tersenyum dan memberi bow kepada yeri dan jungkook.
"Apa kau dengar tadi! Aku bukan kekasihnya! Kau tuli!"
Yeri dan jungkook kembali bertatapan. jangan salah faham. Bukan tatapan cinta tetapi tatapan tajam seperti musuh bebuyutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT FEELS
Fiksi Penggemar[2nd Story] BELUM DIREVISI "Apakah perasaanmu padaku masih sama seperti dulu?" "Tidak. Perasaanku padamu telah berubah, berubah semakin kuat, dan tak bisa kuhindari" 'Start - Oct 20,17 End - June 15, 19' [BAHASA BAKU + COMPLETED]✔