Jungkook POV on2 jam perjalanan menuju ke seoul membuat badanku sedikit pegal aku pun berniat untuk pergi ke kamar untuk beristirahat dengan tenang.
Namun saat aku akan menaiki tangga seorang pelayan memanggilku.
"Tuan itu noona yeri-ssi-"
Akupun memutar bola mata malas.
"Aku tak mau membicarakannya"Mengapa juga membicarakan gadis sialan itu. Sangat tak berguna.
Saat aku akan membuka pintu kamar, terdengar bunyi shower yang menyala.
Apakah seseorang sedang mandi? Hei siapa yang berani mandi dikamar mandiku!Akupun menunggu beberapa menit sampai tak terdengar lagi suara shower yang menyala.
Tapi kenapa orang itu belum juga keluar? Dengan hati hati aku memutar knop pintu.
Jungkook POV off
Author POV on
"Kumohon selamatkan aku"
Sedari tadi hanya tiga kalimat itulah yang diucapkan yeri dalam hatinya.
Keringatnya sudah bercucuran karena takut.
Yeri dapat melihat jika seseorang memasuki kamar besar itu.
Yeri sangat yakin bahwa sepatu saint laurent berwarna putih yang mendekati kasur berukuran king size itu adalah milik jungkook.
Jungkook menghentikan langkahnya tepat disamping kasur besarnya.
"Eoh"
Jungkook langsung memunggut foto yoon ji, eommanya."Kenapa bisa terjatuh?" Heran jungkook sambil menaru kembali foto eommanya didalam laci meja belajarnya.
Yeripun melihat jika jungkook berjalan keluar kamar.
"Huft syukurlah" lega yeri.
Yeri langsung keluar dari tempat persembunyiannya saat dirasakan jungkook sudah keluar dari kamar itu.
Yeri langsung memutar knop pintu berwarna putih itu.
"KKAMJJAGYA!"
"Kau! Mengapa kau kekamar ku!" Jungkook melotot ke arah yeri sambil mendekati yeoja itu.
"Yak! Kau ingin aku mati disini karena jantungan? Mengapa kau tiba tiba muncul didepan pintu seperti itu!" Sebal yeri namun masih dengan nada yang gugup.
"Heol kau lupa ini adalah kamarku" jungkook tersenyum sinis.
Yeri sangat tak suka melihat wajah namja yang menyebalkan itu.
"Aku hanya menumpang mandi disini. Showerku tak berfungsi" jelas yeri.
"Ck alasan saja. Jika hanya menumpang mandi mengapa kau sangat lama dikamar ku?"
Yeri terdiam.
"Ahhh arasseo. Kau mencuri sesuatu dari kamarku? Eoh? Dimana kau menyembunyikannya!" Jungkook mendekati dan menyetuh tangan yeri.
Yeri langsung menepis kasar tangan jungkook.
"Jaga ucapanmu! Aku tak pernah berniat mencuri sesuatu dari kamarmu!" Tegas yeri menunjuk wajah jungkook dengan telunjuknya.
"Ekhem permisi tuan, nona".
"Wae?" Tanya jungkook.
"Tadi air rumah tak bisa berfungsi tuan, dan hanya di kamar mandi tuan lah yang masih bisa berfungsi. Saat itu nona yeri-ssi sedang mandi dan tiba tiba shower dikamarnya mati. Saya yang menyarankan nona untuk melanjutkan mandinya di kamar anda. Tadi saya ingin mengatakannya kepada tuan, tapi tuan mengabaikan perkataan saya dan pergi. Maafkan saya tuan. Ini kesalahan saya. Jangan salahkan nona yeri-ssi" jelas pelayan tersebut menundukkan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT FEELS
Fanfic[2nd Story] BELUM DIREVISI "Apakah perasaanmu padaku masih sama seperti dulu?" "Tidak. Perasaanku padamu telah berubah, berubah semakin kuat, dan tak bisa kuhindari" 'Start - Oct 20,17 End - June 15, 19' [BAHASA BAKU + COMPLETED]✔