9 [What's Happen!]

1.2K 147 4
                                    

Seorang pria paruh baya meletakkan sebuah buket bunga lily dinakas yang terdapat disamping kasur rumah sakit.

Iapun menatap sendu seseorang yang sedang terbaring lemah diatas kasur itu.

"Kumohon sadarlah. Kau sudah sangat lama menutup matamu" setelah puas melihat seorang yang terbaring dengan berbagai alat medis itu, pria paruh baya itu pergi keluar dari kamar vvip itu.

Saat ia akan pergi tiba tiba ia terhenti saat melihat seorang pria berdiri beberapa meter darinya.

Merekapun saling menatap satu sama lain selama beberapa menit. Mereka sedang berada di washington hospital yang terdapat di fremont, california.

"Mengapa kau kesini?" Tanya seorang pria paruh baya berjas biru.

Pria paruh baya yang berada didepannya kemudian menjawab
"Aku hanya menemuinya".

"Jeon hee sun-ssi kau masih berani menemuinya setelah melukainya?" Kerut pria paruh baya berjas biru itu terlihat dan rahangnya menggeram.

"Kim min wook-ssi ingatlah aku masih mempunyai kewajiban kepadanya. Aku belum menandatanganinya" pria paruh baya yang bernama jeon hee sun itu.

Pria paruh baya berjas biru tersenyum miris
"Mwoya? Apa ini bagian dari permainanmu?"

Jeon hee sun tersenyum
"Waeyo? Kau takut dalam persidangan nanti? Kau takut rencanamu akan gagal? Huh?

Kim min wook mengepalkan tangannya dan berjalan mendekati jeon hee sun

"Appa!"

Kedua pria tersebut mengalihkan pandangan ke arah seorang gadis yang memanggil salah satu diantara mereka.

"Jennie-ya mengapa kau kesini? Bukankah ini jam sekolahmu?"

"Aniyo. Aku hanya malas dengan guru yang mengajar. Jadi aku lari saja dari sekolah" gadis tersebut berujar santai dengan seragam sekolah yang masih terpasang cantik ditubuhnya.

"Kau membolos lagi?"

Gadis tersebut tersenyum sehingga matanya menyerupai kucing yang sangat menggemaskan.

"Pelajarannya membosankan yasudah aku lari saja daripada aku tertidur di kelas. iyakan?"

Kim min wook menggeleng pelan dengan kelakuan anaknya itu.

"Appa ayolah kita kembali ke seoul saja. Aku sudah 12 tahun disini. Sangat membosankan. Matahari disini sungguh terik. Lihatlah kulitku sudah berubah warna seperti bunglon"

"Bukankah kau tak pernah memperdulikan penampilanmu?" Heran kim min wook.

Bagaimana tidak selama 20 tahun gadis itu tidak pernah memperdulikan penampilannya dan selalu berpakaian emm seperti wanita tomboy?

"Aish itu masalah yang berbeda. Aku merindukan anjingku yang ada di seoul. Ayolah appa kumohon" bujuk yeoja yang bernama jennie itu.

"Pergilah kedalam dan temani dia" bisik kim min wook.

"Wae?" Bisik jennie.

Dan jennie sadar jika bukan hanya appanya yang berada disini. Melainkan seorang pria paruh baya yang selalu ia lihat setiap sebulan sekali.

"Eoh anyeonghasseo" jennie memberikan bow kepada jeon hee sun.

"Annyeonghasseo" jeon hee sun membalas bow jennie.

"Ppali temani dia. Nanti appa akan menceritakannya" desak min wook.

"Arasseo" dengan malaa jennie pun masuk kedalam kamar vvip.

DIFFERENT FEELSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang