•9•

2.4K 293 44
                                    

Dijemput sama pacar itu salah satu impian gue. Makanya selama gue di kelas, gue semangat banget. Pas gue lagi rapat bareng anak bultang pun sama.

Sekitar jam 10 an tadi Taeyong ngeline gue, katanya dia udah sampe di kostannya Mark. Haduh cowo gue kok manis banget sih?!

"Fah lo kenapa sih senyum-senyum mulu? Gue ngeliatnya serem!"tanya Jaemin.

Kita lagi nongkrong di kantin gitu. Ada temen-temen gue beserta doinya dan ada Jaemin. Kak Jungwoo cuma numpang duduk doang.

"Sirik aja lo Jaem!"kata Siska ketus.

"Fah, kok Taeyong so sweet sih? Dia bela-belain ke sini. Ih gue pengen!"kata Jihan.

Gue mah cuma senyum.

"Hah? Taeyong mau kesini?"tanya kak Jungwoo.

"Iya, tapi jangan khawatir kak masih gantengan Taeyong kok."

Gue geplak Jaemin. "BEGO!"

Gue memutuskan untuk ngeline cowo gue. Tadi ngomongnya otw, masa gak sampe-sampe sih? Kan kosannya Mark gak jauh dari kampus.

Taeyong💜

Kamu diwhere?

Dihatimuu~

Serius nyed

Di gerbanh
*g

Knp gak masuk sih sayaang?

Dicegat sama ciwi2

Otw

Gece

Read

Gue bangkit dari kursi, "Gue ke gerbang dulu, cowo gue banyak fansnya."

"Eh ikut!"

"Jangan deh kak nanti malah ada perang ke-3."

"Dih apaan? Orang gue sekalian balik,"

"Mampus lo Jaem!"ledek Mark.

Gue sama kak Jungwoo pun pergi ke gerbang. Sampe gerbang, gue nemuin ada tiga cewe yang berdiri ngelilingin Taeyong.

"Sayang!" Taeyong manggil gue dan membuat ketiga cewe itu noleh.

Gue sama kak Jungwoo kaget. Gue kaget karna salah satu dari ketiga cewe itu kak Karin. Kalo kak Jungwoo, gue gak tau dia kaget karna apa.

"Karin, lo ngapain?"tanya kak Jungwoo datar. Padahal tadi pas ngobrol sama gue, dia senyum mulu.

"Ah itu-

"Ikut gue sekarang!" Kak Jungwoo ngelirik gue, "Duluan dek,"

"Iya kak,"

Kak Jungwoo narik tangannya kak Karin keluar gerbang dan otomatis dua cewe lainnya kabur. Mungkin gak mau kena semprot.

"Kamu makin pendek ya,"

Syaland sekali. Padahal masih banyak yang bisa ditanyakan. Seperti kamu kurusan ya, kamu tinggian ya, dan lainnya.

Gue senyum tipis, "Kamu makin ngeselin ya,"

Tanpa aba-aba, Taeyong membawa tubuh gue ke dalam dekapannya. Ia mengelus surai rambut gue, "Aku kangen kamu,"

Gue senyum, "Aku juga... Tapi jangan pelukan disini ya? Aku malu,"

"Punya malu juga kamu?" Taeyong mengendurkan pelukannya.

"Ya punya lah,"

Gue narik tangan Taeyong lalu menggenggamnya, "Ke kantin yuk,"

"Yuk," Taeyong tidak beranjak dan membuat gue memandangnya bingung. Melihat gue yang kebingungan, Taeyong tersenyum. "Harusnya aku yang gandeng kamu," lalu dia menggenggam tangan gue.

MAYDAY! MAYDAY! Gue ambyar.

"Woy tangan tuh tangan!"kata Mark sewot.

"Gelo, Taeyong kok makin cakep?"kata Rahma entah sadar atau gak.

"Iya bener."timpal Yasmin.

"Perasaan kalian doang, di mata gue Taeyong biasa aja."kata gue cuek.

"AH SAKIT BEGO!"

Taeyong nyubit pipi gue kenceng banget.

"Dah sana jauh-jauh!"usir gue.

Gue duduk di sebelah Jaemin dan dia tetep ngintilin gue. Dia nyuruh Jaemin pindah ke sebelah Jeno. Ya Jaemin ogah lah, kan di sebelahnya Jeno ada Siska.

Bisa dijadiin dadar gulung si Jaem.

"Eh yang suka ngintilin cewe gue mana? Siapa tuh namanya, Jungwoo ya?"

"Emang lo gak ngeliat dia? Dia kan bareng Alifah tadi,"kata Chenle heran.

"Oh yang kaya anak bocah,"

Gue natap Taeyong malas, "Bukan bocah, dia emang imut gitu mukanya."

"Ngomong lagi coba,"

Gue senyum, "Kamu ganteng,"

"Woy kasian sama gue kek. Pada punya pasangan, gue doang yang belom punya."kata Jaemin dengan muka melas.

"Itu mah derita lo,"ejek Jihan.

"Eh ntar cowo lo selingkuh di Thailand baru nangis-nangis dah," Jaemin gak mau kalah.

Gue gak meduliin perdebatan Jihan dan Jaemin yang unfaedah. Gue mending ngeliatin Taeyong. Dan Taeyong lagi chatan sama kak Jisoo.

"Yong, sono pesen apaan kek... Aku bayarin dah,"

"Oke," Taeyong pergi dan ninggalin hapenya di meja.

"Gue bajak liatin aja,"gumam gue.

》《

kira-kira enakan happy end apa sad end? :v

•2• Storm [Taeyong NCT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang