•20•

2.2K 257 21
                                    

Gue bisa melihat Taeyong yang udah keren banget disana. Dia make kemeja putih dan jambulnya ituloh gakuna. Modar gue ngeliatnya. Ggg.

"Kita janjian makan spagetti kan?"

Gue mengangguk, "Iya nih aku masak spagetti," Gue mengangkat piring gue dan menunjukkan ke Taeyong.

"Mauuu,"

"Masakan kamu lebih enak,"

Disaat gue lagi asyik ngobrol sama Taeyong, ada orang yang gedor-gedor pintu kamar gue. Itu orang gak bisa liat tulisan di depan pintu apa?

"APA?!"

Cowo itu memandang gue dengan takut, "I-ini aku cuma mau balikin kalung kaka."

Gue mengambil kalungnya lalu memakainya, "Iya makasih Sung,"

"Kalungnya cakep kak,"

Gue senyum, "Kalung mama aku dulu,"

Jisung ngelirik ke dalam kamar gue, "Jisung ganggu kak Alifah ya? Kak Alifah lagi ngerjain sesuatu di laptop?"

Gue menggeleng, "Gak Sung, lagi dinner onlen."

Jisung mengangguk, "Yaudah aku pulang kak, maaf ganggu."

"Iya Sung, tiati!"

Gue kembali ke kasur dan duduk. Taeyong memandang gue, "Ngobrol sama siapa? Kata kamu udah pasti gak ada yang ganggu kita,"

"Itu Jisung, dia balikin kalung aku nih."

Taeyong mengangguk, "Pantes kok kayanya ada yang kurang tadi,"

"Makaan kuy, laper nih!"

Ia terkekeh, "Yok yok,"

Gue makan sambil ngobrol sama Taeyong. Gue yang dasarnya retjeh ya ketawa aja pas Taeyong cerita kalo dia pas mandi hampir kepeleset.

"Aku punya kabar baik buat kita tapi kabar buruk buat Jaehyun,"

Gue senyum, "Apa?"

"Jaehyun putus sama Rose,"

"WHAT?! Siapa yang mutusin?"

"Rose,"

Gue ketawa, "Cowo seganteng Jaehyun diputusin? Duh aku mah kalo dapet cowo kaya Jaehyun gak bakal aku sia-siain,"

Taeyong berdecak kesal, "Aku yang gantengnya overload aja diputusin sama kamu, gimana si Jaehyun yang cuma remahan ayam krispi?"

"Idih, pede banget!"

Melihat Taeyong yang cemberut, gue terkekeh. "Lucu banget Taeyongnya aku,"

"Kamu gak akan mutusin aku lagi kan?"tanya Taeyong.

"Gak ada yang gak mungkin di dunia oranye ini sayang... Kalo kamu buat aku kecewa yaudah siap-siap aja,"

"Nanti aku sogok deh awthornya biar kamu gak mutusin aku,"

Merasa terpanggil🌚 -awthor

"Kak Jisoo siapa kamu sih? Deket banget perasaan,"tanya gue penasaran.

"Cuma temen,"

"Dia tau kalo kamu punya aku gak sih? Nempel mulu deh,"

"Tau sayaang..." Taeyong tersenyum jahil, "Kamu cemburu ya?"

"Siapa bilang?"

"Aku barusan,"

"Ngapain cemburu? Aku kan flatshoes jadi gak punya hak,"

"Cemburu itu tanda sayang,"katanya.

"Rasa sayang tuh bukan ditunjukkin sama cemburu, tapi aksi Yong. Kalo cuma sayang tapi gak ada actionnya mah buat apa?"

"Nyindir ya nyindir?"

"Ha? Nyindir siapa?"

"Kakak-beradik yang akhir-akhir ini deket sama kamu,"

Gue ketawa, "Gak kok,"

Gak tau aja dia kalo kak Jungwoo pernah nembak gue tapi gue tolak.

"Cuma Jisung doang yang berani confess kan?"

"Jisung cuma bilang suka, kalo kak Jungwoo nembak aku,"

"Ah iya ya lupa aku hehe,"

"Aku sayang kamu," Taeyong tiba-tiba jadi serius.

"Aku juga,"

"Jangan tinggalin aku,"

"Iya, ada apa sih?"

"Maaf,"

Gue memandang Taeyong penuh tanya, "Maaf buat apa?"

"Maaf karna aku selalu bikin kamu sedih, rasanya aku pengen menghilang aja tau gak sih?"

"Kamu kenapa sih Yong?"

"Apapun yang terjadi, kamu harus inget dua hal ini. Pertama, aku selalu sayang sama kamu dan yang kedua, aku milihnya kamu."

"Aku gak paham,"

Dia senyum, "Yuta gimana kabarnya?"

Dia mengalihkan topik. Gue kesel kalo udah gini.

"Sehat kok disana,"

"Aku kangen main bertiga,"

"Aku juga kangen ngeliat tiga cogan berkumpul,"

"Kapan-kapan kamu ikut deh kalo main bertiga, nanti kamu paling cantik sendiri."

Gue berdecak, "Yaiyalah, aku kan cewe sendiri."

》《

"APAAN?! KAK JUNGWOO SAKIT?!"

"Kecilkan volume suaramu wahai remahan rengginang,"

"Ikut jenguk gak? Dia masuk hospital noh,"

"Ikut lah, masa gebetan sakit gak dijenguk,"kata Siska.

"Sis, pawangnya marah loh entar,"ledek Yasmin.

"SIAPA HA SIAPA?!"

Jihan terkekeh, "Tuh kan marah dia,"

Gue senyum, "Masih gue tabokin, belom gue liatin."

•2• Storm [Taeyong NCT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang